Page 66 - MAJALAH 86
P. 66

tuhkan  proses  panjang  dalam  pem-
            bahasan. Sementara tata tertib (tatib)
            sudah mengatur batas waktu pemba-
            hasan satu RUU, hanya dua kali masa
            persidangan,  dan  dapat  ditambah
            satu  kali  masa  persidangan,  dengan
            persetujuan  Badan  Musyawarah  (Ba-
            mus)  DPR.  Selain  ini,  sulitnya  mem-
            peroleh  kesamaan  pendapat  antara
            DPR dan pemerintah dalam hal sub-
            stansi RUU yang sedang dibahas, se-
            hingga akhirnya menjadi materi yang               Ketua DPR RI saat membuka acara HUT DPR RI Ke-66 dengan pemotongan tali
            cukup krusial.
                “Namun  perbedaan  pendapat
            tersebut,  sebagai  hal  yang  wajar
            karena adanya upaya optimal dengan
            mempertimbangkan  banyak  kepen-
            tingan  untuk  mencapai  kepentingan
            masyarakat  dan  bangsa  yang  lebih
            besar,” ujar Marzuki.
                Sedangkan  di  bidang  penga-
            wasan,    antara  lain  dibentuknya  Tim
            Pengawas  Century,  Tim  Khusus  DPR
            terhadap  Penanganan  Tenaga  Kerja
            Indonesia  (TKI)  di  Saudi  Arabia,  Tim
            Pengawas Otonomi Khusus Aceh dan
            Papua,  juga  ada  Tim  Pengawas  DPR
            terhadap  Penanggulangan  Bencana
            Alam  (PBA)  yang  terjadi  di  Provinsi
            Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Jambi.   Jajaran Pimpinan DPR RI dan anggota DPR RI saat foto bersama pada acara HUT DPR RI Ke-66
            Selama masa persidangan 1 sampai IV,   ngan Negara, dalam sidang yang juga   tian  sementara)  pengiriman  tenaga
            DPR juga telah membentuk beberapa   dihadiri beberapa mantan ketua DPR   kerja tidak terampil ke seluruh negara
            Panitia Kerja (Panja) antara lain Panja   RI seperti Akbar Tanjung ini, DPR me-  Timur Tengah. “Karena negara-negara
            Mafia Pemilu, Panja Aset-aset Negara,   minta  pemerintah  segera  menyele-  ini (Timur Tengah, red) belum memi-
            Panja Alat Utama Sistem Persenjataan,   saikan  penyempurnaan  perundang-  liki  mekanisme  perlindungan  hukum
            dan Panja Sistem Pelayanan Kesehatan   undangan penerimaan negara bukan   dan perjanjian kerja sama dengan In-
            Dasar dan Sistem Rujukan.         pajak  (PNBP).  “Serta  memberikan   donesia,” jelas Marzuki.
                Dihadapan anggota sidang pari-  sanksi kepada lembaga atau kemen-    Sedangkan  untuk  menangani
            purna dan undangan yang hadir, Mar-  terian  yang  mengelola  PNBP  di  luar   303 TKI yang terancam hukuman mati
            zuki juga menyampaikan 23 Agustus   mekanisme APBN,” tegas Marzuki.  di  Saudi  Arabia  dan  Malaysia,  DPR
            lalu DPR RI telah menyelesaikan pem-  Pada  kasus-kasus  besar,  DPR,   meminta pemerintah membentuk tim
            bahasan  RUU  tentang  Pertanggung-  lanjut Marzuki telah berupaya maksi-  task force. DPR, lanjut Marzuki berjan-
            jawaban  atas  Pelaksanaan  APBN  ta-  mal  melakukan  fungsi  pengawasan   ji akan terus memantau keberlanjutan
            hun 2010 dengan rekomendasi. DPR   dengan  membentuk  tim  pengawas   tim ini dan pemberlakuan moratorium
            meminta  pemerintah  meningkatkan   (timwas)  seperti  Timwas  Century.   sampai semua draft perbaikan efektif
            kualitas  pengelolaan  keuangan  dan   Tim  yang  masa  kerjanya  diperpan-  serta  upaya  hukum  dan  diplomasi
            laporan  keuangan,  terutama  ke-  jang  hingga  akhir  tahun  ini,  sepakat   berjalan maksimal. “Ke depan peme-
            menterian  atau  lembaga  yang  ma-  melaksanakan  audit  forensik  dan   rintah  diharapkan  hanya  mengirim
            sih mendapat opini audit “tidak me-  cross examination data dengan KPK.   tenaga kerja terampil ke luar negeri,”
            nyatakan  pendapat”  dan  opininya   Yang  tak  kalah  penting,  DPR  juga   ujar Marzuki.
            menurun dari tahun sebelumnya.    membentuk  tim  khusus  penanganan     Didampingi  para  pimpinan  DPR
                Menyoroti  tentang  pengelo-  tenaga  kerja  Indonesia  (TKI)  di  Arab   RI  yang  lain,  Marzuki  menjelaskan
            laan Penerimaan Negara Bukan Pajak   Saudi  dan  mendesak  pemerintah   hingga saat ini pimpinan dewan telah
            (PNBP)  yang  tidak  sesuai  UU  Keua-  melakukan  moratorium  (penghen-  menerima pengaduan sejumlah 1.525




                                                                                                               6
                                                                                                                7

  66                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 67
  66 | PARLEMENTARIA |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                   TH. XLII, 201 |
                                                                                        ARIA |
                                                                              |
                                                                                             Edisi 86
                                                                                                             1
                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71