Page 7 - MAJALAH 86
P. 7

LAPORAN  UTAMA




































            telah ditetapkan. Pertumbuhan 7% ini   anggaran  Kepolisian  dalam  RAPBN   tivitas  BUMN  yang  mestinya  dapat
            sebetulnya dapat dicapai asalkan kita   2012  yang diajukan Presiden masih   menghiasi  APBN  2012  tidak  dapat
            mau bekerja keras. Kalau pertumbu-  lebih banyak kepada kebutuhan gaji   menjadi  andalan  pada  penerimaan
            han  ekonomi  sebesar  6,5%,    Peme-  pegawai  sehingga  menyangkut  ma-  APBN 2012,”katanya.
            rintah tidak usah kerja saja pertumbu-  salah    infrastruktur    masih    sangat   Anggota  DPR  dari  Partai  De-
            han ekonomi sudah mencapai 6,5%.   minim,  termasuk  untuk  mendukung   mokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo
                Sekarangpun pertumbuhan eko-  anggaran  operasional  kepolisian  se-  Kumolo meminta pemerintah melaku-
            nomi kita sudah mencapai 6,5%, eko-  perti  kegiatan  patroli,  baik  di  darat   kan efisiensi anggaran dan reformasi
            nomi  berjalan  dengan  baik  bukan   maupun di perairan.            birokrasi  agar  pelaksanaan  pemba-
            karena keadaan ekonomi global tapi    Bagi  Wakil  Ketua  Fraksi  Partai   ngunan bisa lebih optimal.
            karena  kemauan  masyarakat  untuk   Hanura  ini,  walaupun  belum  me-  “Jika pemerintah tidak melakukan
            berusaha,  kemauan  masyarakat  un-  madai  namun  anggaran  34,4  triliun   efisiensi anggaran dan praktik korupsi
            tuk berinteraksi itu berjalan terus, se-  rupiah  tersebut  cukup  besar  secara   tetap tinggi, maka ada kemungkinan
            hingga perekonomian jalan.        keseluruhan dan diharapkan bisa di-  akan mengalami peristiwa krisis mo-
                Sementara  laju  inflasi  yang  di-  manfaatkan  institusi  Kepolisian  un-  neter seperti tahun 1998,” katanya.
            perkirakan 4,61% menurutnya laju in-  tuk meningkatkan kinerja. “Saya kira   Wakil Ketua Komisi IV DPR Her-
            flasi idealnya 5,3%. Karena laju inflasi   kita  sangat  berharap  alokasi  angga-  man Khaeron memberikan penekanan
            bisa  membengkak,  maka  tidak  ada   ran  yang  menurut  kita  cukup  besar,   anggaran  dimanfaatkan  untuk  keta-
            gunanya mematok dengan angka se-  betul-betul  dimanfaatkan  sesuai  pe-  hanan pangan seperti pembangunan
            rendah itu.  “Dengan angka itu berba-  runtukannya, sekali lagi saya katakan   waduk  embung  dan  merehabilitasi
            haya,” katanya.                   anggaran ini berasal dari uang rakyat,   waduk dan embung yang rusak.
                Sebagai anggota Badan Angga-  kita tuntut peningkatan  kinerja dari   Keseriusan  pemerintah  untuk
            ran Komisi V DPR, Roemkono melihat   institusi ini,” tandasnya.      memperhatikan  irigasi  bagi  keta-
            APBN 2012 untuk bidang infrastruktur   Sementara  Ma’mur  Hasanuddin   hanan  pangan  memberikan  harapan
            sama dengan di tahun 2010 dan 2011   dari Fraksi PKS  melihat angka peneri-  kepada  petani  agar  mereka  tidak
            dimana  anggaran  tersebut    hanya   maan  pajak  yang  lebih  dari  seper-  mengalami  kesulitan  di  saat  musim
            sebagai  pekerjaan  rutinitas,  terobo-  tiga APBN merupakan indikasi bahwa   kemarau  yang  menyebabkan  gagal-
            san  untuk  peningkatan  infrastruktur   Pemerintah dalam mengelola negara   nya panen. Herman berharap, realo-
            dirasa  belum  ada  sampai  sekarang.   cuma berpangku tangan belaka.  kasi  dan  perhatian  anggaran  2012
            Bidang  infrastruktur  belum  menjadi   “Dengan  penerimaan  dari  pa-  untuk  ketahanan  pangan  ini  dapat
            skala prioritas.                  jak  lebih  dari  sepertiga  total  APBN,   membantu  memecahkan  persoalan
                Syarifuddin   Suding   anggota   ini  menandakan  sebuah  fenomena   yang sering kali dihadapi para petani.
            Komisi  III  dari  Fraksi  Hanura  menilai   penerimaan dari ekspor dan produk-  (Tim Parle)





                                                                                                                                                                                                                                         9
            8                                                                                                                                                                                           | PARLEMENTARIA  |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 9
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
            8 | PARLEMENTARIA |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 86 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                                       1
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 86
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12