Page 8 - MAJALAH 86
P. 8
Presiden Minta APBN dan APBD
Dikelola Secara Cermat,
Transparan, dan Akuntabel
alam Pidato Presiden oleh investasi, ekspor, dan konsumsi menempatkan pengendalian harga-
penyampaian Ketera- masyarakat. Dari sisi produksi, per- harga sebagai prioritas utama, dalam
ngan RUU Anggaran tumbuhan ekonomi akan digerakkan menjaga stabilitas ekonomi dan pe-
DPendapatan dan Be- oleh sektor industri pengolahan, sek- ningkatan kesejahteraan rakyat.
lanja Negara (APBN) Tahun Anggaran tor pertanian, dan sektor pertam- Di sisi lain, katanya, nilai tukar
2012 beserta nota keuangannya di bangan. rupiah terus mengalami penguatan.
depan Rapat Paripurna Dewan Per- Sementara itu, kata Presiden, ke- Hingga akhir Juli 2011, rata-rata nilai
wakilan Rakyat Republik Indonesia, naikan harga komoditas dunia serta tukar rupiah mencapai Rp8.716 per
16 Agustus lalu, Presiden Susilo Bam- cuaca ekstrim yang terjadi di bebe- USD, atau menguat 4,93 persen bila
bang Yudhoyono mengatakan, di te- rapa wilayah, telah memberi tekanan dibandingkan dengan posisinya pada
ngah perkembangan ekonomi global pada laju inflasi di dalam negeri. Pada periode yang sama tahun 2010.
yang penuh ketidakpastian, ekonomi tahun 2010 lalu, laju inflasi mencapai “Dengan tetap terjaganya keper-
Indonesia tahun ini diperkirakan tum- 6,96 persen, sementara hingga bulan cayaan terhadap rupiah, tingkat suku
buh 6,5 persen. Juli tahun ini, inflasi kita secara tahu- bunga BI rate dapat dipertahankan
Pertumbuhan ekonomi tahun ini, nan mencapai 4,61 persen. pada tingkat 6,5 persen sepanjang ta-
merupakan pertumbuhan tertinggi Oleh karena itu, jelas Presiden, hun 2010. Pada bulan Februari 2011,
setelah krisis tahun 1998 didukung Pemerintah telah dan akan senantiasa suku bunga acuan BI dinaikkan sebe-
9
8 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 | 9
ARIA |
TH. XLII, 201 |
8 | PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 86 TH. XLII, 2011 |
|
1
Edisi 86
ARLEMENT
P