Page 19 - MAJALAH 102
P. 19

LAPORAN UTAMA





                            Pendidikan Harus Kembali

                            Pada UUD 1945





                            Salah satu tonggak kebudayaan nasional adalah Pancasila. Dasar Pancasila
                            ada  3  pilar,  yaitu  Undang-undang  Dasar  1945,  Negara  Kesatuan  Republik
                            Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.




                                  adi, yang dibicarakan adalah bagaimana  yang pro dan kontra terhadap pelaksanaan
                              “Jkita kembali ke jiwa UUD 1945. Ini akan  UN. Meskipun sudah melanggar UU Sisdiknas
                            sampai ke Ujian Nasional (UN). Pasal 57 dan 58  dan menjadi problem setiap tahunnya, karena
                            dari UU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas)  seolah-olah menentukan nasib anak didik,
                            No 20 Tahun 2003 ini berisi tentang evaluasi.  masih ada yang tetap mendukung pelaksanaan
                            Di Ayat 1, menjelaskan bahwa evaluasi hasil  UN.
                            belajar dilakukan oleh pendidik. Sedangkan
                            di Pasal 2, evaluasi satuan pendidikan dan   “UN ini katanya untuk memperkuat kesatuan
                            program pendidikan dilakukan oleh lembaga  bangsa kita ini. Saya akui. Tetapi apakah UN
                            yang mandiri secara bertahap. Ada 1 lembaga  itu memperkuat persatuan kita. Dimana letak
                            yang secara menyeluruh, transparan, dan  sejarah pendidikan nasional dan perjuangan
                            sistematik untuk menilai pencapaian standar  nasional? Dimana
                            nasional. Ini yang dilaksanakan oleh Badan  kekuatan  UN
                               Standar Nasional Pendidikan (BSNP),” ujar  ini  dalam
                                  pakar pendidikan Henry Alexis Rudolf  r a n g k a
                                    Tilaar  yang  ditemui  Tim  Parle  di
                                      kediamannya,  beberapa  waktu
                                       lalu.

                                           Pria yang akrab disapa Prof
                                          Tilaar ini menyatakan bahwa
                                                         memang ada




            Pakar
            pendidikan
            Henry Alexis
            Rudolf Tilaar.























                                                                                PARLEMENTARIA  EDISI 102 TH. XLIII, 2013  19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24