Page 10 - MAJALAH 136
P. 10
LAPORAN UTAMA
REFORMASI SISTEM PAJAK
UNTUK KEPASTIAN HUKUM
i ruang kerjanya, Fahri pemerintah yang memberikan
Pengampunan Hamzah Wakil Ketua pengampunan pajak bagi para
pajak adalah jalan DPR RI mengundang pengemplangnya adalah cara yang
pintas yang belum Dbeberapa ekonom dan tidak normal.
aktivis LSM untuk membincang RUU
“Itu artinya kita tidak percaya
jelas. Pemberian Pengampunan Pajak (tax amnesty). Isu diri, sehingga kita mau menempuh
pengampunan kepada ini begitu sensitif dan krusial, karena cara yang tidak normal. Tax amnesty
para pengemplang menyangkut sumber pendapatan ini adalah cara tidak normal untuk
pajak adalah cara yang utama pemerintah. Fahri pun ingin mendapatkan uang cepat,” kritik Fahri.
Selain menduga tidak jelas hasilnya,
melontarkan pandangan kritisnya
tidak normal. menyangkut hal ini. politisi PKS ini juga memberi kiasan,
Tarik-menarik pembahasan jika RUU ini disahkan, lalu masuk dana-
Rancangan Undang- Undang dana gelap itu ke dalam negeri, maka
Pengampuan Pajak masih berputar bisa merusak sistem perekonomian
di DPR, Menurut Fahri, RUU ini Indonesia. Ini seperti penyakit yang
adalah jalan pintas, yang belum jelas masuk menjangkiti jasad manusia.
hasilnya. Bahkan, berefek negatif “Uang itu bersih atau kotor.
bagi perekonomian negara. Langkah Kotornya itu menimbulkan kerusakan
enggak kepada sistem tubuh kita
yang lain. Uang haram itu seperti
darah. Kalau darah Anda kotor, semua
penyakit bisa ada, kita bisa jerawatan,
kita bisa serangan jatung, ginjal
kita bisa rusak, hati kita rusak, dan
sebagainya,” uangkapnya memberi
metafora.
Politisi dari dapil Nusa Tenggara
Barat ini menyarankan dengan lantang,
agar para pemangku kepentingan
lebih mendahulukan reformasi
sistem perpajakan dibandingkan
hanya pengampunan pajak yang
merupakan bagian kecil saja.
Reformasi perpajakan yang dia maksud
adalah yang menghasilkan kepastian
hukum. Menurutnya, tindakan itu bisa
membenihkan pendapatan negara dari
sumber yang halal.
“Kalau saya secara khusus, mari
kita reformasi sistem, supaya sistem
foto: jaka hukum memberi kepastian. Sebab kalau
ada kepastian hukum, uang halal yang
akan datang, dan yang halal pasti lebih
banyak daripada yang haram. Uang
bersih pasti lebih banyak daripada yang
kotor,” seru Fahri.
10 l PARLEMENTARIA z EDISI 136 TH. XLVI - 2016

