Page 13 - MAJALAH 136
P. 13

Hampir setiap hari isu kontroversial   skandal Panama Papers. Ini jadi kega-  Jon berharap, pemerintah meng-
               me nyangkut pengampunan pajak     duhan lain lagi. Menurut Erizal, bila   undang para pengusaha Indonesia

               ini jadi komoditas pemberitaan dan   pemerintah punya data akurat WNI   yang biasa mena namkan asetnya di
               perbincangan publik. Sementara    yang menaruh asetnya di luar negeri   luar negeri. Itu mungkin bisa menjadi
               pembahasan RUU Peng ampunan Pajak   tanpa membayar pajak di dalam negeri,   salah satu solusi, agar negara bisa
               yang diinisiasi pemerintah sempat   mestinya pemerintah bisa langsung   mendapatkan pemasukan dari pajak.
               terjadi tarik menarik kepentingan antara   bereaksi.                Komunikasi yang baik dari pemerintah
               legislatif dan eksekutif. Akhirnya, DPR   Sebelumnya, pemerintah sudah   menjadi kebutuhan agar pengusaha
               pun menyetujui pembahasan RUU ini.   mengakui bahwa 79 persen nama-nama   Indonesia yang menaruh asetnya di luar
               “Sebentar lagi RUU tax amnesty akan   pengusaha Indonesia yang tercantum   negeri bisa membawa pulang ke Tanah
               dibahas. Ini persoalan yang sangat seksi   dalam dokumen Panama cocok dengan   Air dengan aman.
                                                                                      Pemerintah sendiri menyebut, ada
                                                                                   sekitar Rp11.400 triliun aset milik WNI
                                                                                   yang diparkir di luar negeri atau di
                                                                                   negara-negara dengan pajak rendah
                                                                                   (tax heaven). Menurut Jon, bila memang
                                                                                   itu  milik WNI, mestinya pemerintah
                                                                                   lebih mudah melakukan pendekatan
                                                                                   dan berkomunikasi. “Kenapa tidak
                                                                                   orang-orang ini diajak duduk bersama,
                                                                                   membangun Indonesia. Caranya ya,
                                                                                   tentu dengan berkomunikasi,” ucap Jon.
                                                                                      Politisi PAN itu menambahkan,
                                                                                   pengusaha WNI yang sudah terdata
                                                                                   menaruh asetnya di luar negeri bisa
                                                                                   ditanya motifnya. Namun, mena nyakan
                                                foto: arief/iw                    foto: arief/iw  langsung soal pajak, tidak membuat
                                                                                   para pengusaha WNI itu nyaman secara

                                                                                   membela, tetapi ini ada pasar yang bisa
                       Ketua Komisi XI DPR RI          Wakil Ketua Komisi XI DPR RI  psikologis. “Saya tidak dalam posisi
                        Ahmadi Noor Supit                    Jon Erizal            disentuh yang bisa ditangani serius.
                                                                                   Sampai hari ini, kita belum melihat
               untuk kita bahas bersama,” ucapnya saat   data milik pemerintah. Menjadi ironis   langkah-langkah itu,” kilah Jon lagi.
               rapat dengan Menkeu.              ketika pemerintah tak bereaksi, hingga   Jon berharap, kebijakan di sektor
                  Sementara itu, saat bersamaan   terungkap dalam Panama Papers. “Ada   perpajakan ini tidak mengganggu kinerja
               Wakil Ketua Komisi XI Jon Erizal me-  tax amnesty kita gaduh. Akhirnya orang   ekonomi. Sebaliknya, justru harus
               ngemukakan pandangannya.  Tax     di luar negeri kipas-kipas saja. Sekarang   menjadi stimulus ekonomi. Apalagi,
               amnesty yang digulirkan pemerintah   ada lagi Panama Papers, kita gaduh lagi.   pemerintah sedang menggiatkan
               telah menimbulkan kegaduhan. Di   Harusnya pemerintah bisa langsung   investasi dan pembangunan infra-
               tengah kegaduhan itu, muncul lagi   action,” ungkapnya di hadapan Menkeu.  sturktur di semua daerah. „  (mh)




                  RUU Pengampunan Pajak  versi Anggito Abimanyu


                     Disamping bermanfaat sebagai      lebih kompetitif, 2) tata cara pemberian
                  penerimaan pajak dalam jangka pendek,   pengampunan pajak, 3) Pemanfaatan dana
                  masuknya dana-dana repatriasi akan   repatriasi yang lebih profesional. Dan 4) sanksi
                  meningkatkan likuiditas sektor keuangan   bagi pejabat yang membuka rahasia wajib
                  dan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi.   pajak.
                  Permaslahannya adalah pelaksanaan tax   Dalam beberapa pasal, RUU ini masih
                  amnesty di seluruh dunia belum terbukti   mengandung kerancuan berfikir dan
                  keberhasilannya.                     kepastian mengenai kaitan proses penerbitan
                     Apabila DPR sepakat menyelesaikan   SKP Pajak dengan proses pemeriksaan wajib
                  RUU ini maka diusulkan untuk ditinjau   pajak (jika sedang menjalaninya).                      foto: dok
                  ulang mengenai: 1) tarif tebusan yang





                                                                              PARLEMENTARIA z  EDISI 136 TH. XLVI - 2016  l  13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18