Page 16 - MAJALAH 136
P. 16

LAPORAN UTAMA



                                   MOMENTUM TAUBAT



                           PARA PENGINGKAR PAJAK





                                                                                kebijakan tarif pajak 2 persen dari
                                                                                omset, yang berdampak signifikan
                                                                                terhadap perolehan keuntungan
                                                                                perusahaan. Bolivia: 83.7 persen.
                                                                                Kebijakan tiga persen pajak transaksi
                                                                                berdampak pada 60 persen keuntungan
                                                                                perusahaan, bahkan sebelum pajak
                                                                                lainnya diperhitungkan.
                                                                                   Lalu, Argentina: 137.3 persen.
                                                                                Sangat mengherankan, total tarif
                                                                                pajak yang dipatok oleh pemerintah
                                                                                Argentina lebih dari 100 persen dari
                                                                                keuntungan perusahaan. Pajak omset
                                                                                saja hampir 90 persen, belum lagi pajak
                                                                               foto: arief/iw  penghasilan dan transaksi keuangan
                                                                                yang termasuk di dalamnya. Namun
                                                                                demikian di Indonesia masih saja ada
                              Anggota Komisi XI DPR RI M. Sarmuji               wajib pajak yang mengemplang dari
                                                                                pembayaran pajak.
                                                      agi negara yang menganut     Saat ada wajib pajak yang taat
                                                      sistem ketatanegaraan     tidak mendapat apresiasi, di sisi yang
                                                      welfare state, pajak meru-  berbeda ada pengemplang pajak
                                              Bpakan instrumen distribusi       justru mendapat pengampunan, ini
                                              pendapatan negara yang penting.   merupakan pilihan yang sulit bagi
                                              Maka, tak heran negara welfare state   para pembuat kebijakan. Dengan
                      Di Indonesia pajak      akan menetapkan tarif tinggi untuk   adanya tax amnesty, diharapkan para
                                                                                pengemplang pajak bisa sadar lalu
                                              pajak negara. Indonesia tidaklah
                  bukanlah satu-satunya       demikian. Pajak di negara ini, masih   melakukan pertaubatan.
               instrumen kesejahteraan        terbilang rendah. Dikutip dari websait   “Oleh karena itu disamping ada
                   bagi masyarakat. Ada       resmi Kemenkeu, Pajak Penghasilan   tax amnesty kita juga harus pikirkan
                    banyak sumber daya        (PPh) di Indonesia sebesar 25 persen.   supaya wajib pajak yang taat, giat, dan
                                                 Jika dibandingkan dengan data
                                                                                rajin mendapat insentif pajak. Suatu
                  lain yang bisa menjadi      yang dilansir oleh Business Insider yang   saat harus kita pikirkan itu, bagaimana
                penopang kesejahteraan        melakukan pemeringkatan negara    yang taat pajak dan tidak memanipulasi
                nasional. Kekayaan alam       dengan total pungutan pajak lebih   serta tidak telat itu mendapat insentif
                                              dari 50 persen, maka Indonesia masih
                                                                                dari negara,” harap Anggota Komisi XI
                    Indonesia tidak bisa      ramah kepada para wajib pajak. Berikut   DPR RI, M. Sarmuji.
                   dianggap sedikit, jika     lima negara dengan rasio pungutan    Kasus Panama Papers dan
                dikelola secara adil, baik,   pajak teratas: Pertama, Aljazair: 72.7   pengajuan Rancangan Undang-Undang
                                              persen. Negara ini merupakan negara
                                                                                Pengampunan Pajak belakangan ini
                  dan benar, seharusnya       dengan total rasio pajak tertinggi di   memenuhi kolom-kolom pemberitaan
                    bisa menjadi peranti      wilayah negara-negara Afrika.     media masa. Namun dua isu tersebut
                                                 Lalu, Kolombia: 75.4 persen.
                     kesentosaan warga        Kolombia memberlakukan kebijakan   sebenarnya hanya kebetulan saja
                                                                                bepapasan dalam waktu yang sama.
                                 negara.      pajak kekayaan yang baru. Kolombia   RUU Pengampunan Pajak tidak
                                              menjadi negara di Amerika Latin urutan   dimotivasi oleh isu Panama Papers.
                                              ketiga dalam hal total rasio pajak.  Keduanya tidak berkaitan langsung.
                                                 Selanjutnya, Tajikistan: 80.9 persen.   Sarmuji ber alasan, R U U
                                              Negara di Asia Tengah ini memiliki   Pengampunan Pajak dibahas hanya



           16     l  PARLEMENTARIA  z  EDISI 136 TH. XLVI - 2016
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21