Page 19 - MAJALAH 136
P. 19

Senada dengan pemerintah,      pinjam kepada rakyatnya sendiri,”   hukum, keamanan, kenyamanan, serta
               Johnny yang merupakan politisi dari   demikian Johnny memberi contoh.  kemudahan dalam regulasi.
               Fraksi Partai Nasional Demokrat      Kedua, likuiditas bisa mendorong   “Yang kita harapkan dana WNI
               (Nasdem), mengharapkan agar       untuk pembiayaan-pembiayaan proyek   itu segera kembali. Mereka akan
               RUU Pengampunan Pajak mampu       yang akan dikerjakan pemerintah, yang   bandingkan kenyamanan investasi
               mendorong pemulangan kembali      telah menjadi program pemerintah   dengan duitnya yang ada di dalam
               dana-dana WNI ke Tanah Air yang ada   namun ada dalam sektor privat. Johnny   negeri atau di luar negeri. Karena
               di luar negeri. Menurutnya, repatriasi   menjelaskan, pembiayaan tersebut   uang akan berpihak pada kenyamanan
               dana bisa meningkatkan kemampuan   adalah business to business, sehingga   dan keamanan investasinya,” jelas
               likuiditas dalam negeri agar mampu   likuiditas itu bisa digunakan untuk   Johnny.
               memenuhi kewajiban membayar utang   proyek-proyek yang dibutuhkan      Berkaitan dengan objek pengam-
               dan sebagainya pada waktu yang telah   pemerintah, termasuk infrastruktur   punan pajak, politisi dari dapil Nusa
               ditentukan.                       komersial yang menarik bagi para   Tenggara Timur I ini mengungkapkan,
                  “Repatrisasi ini berguna sekali   investor untuk masuk ke dalam negeri.  pengampunan tidak bisa diberikan
               untuk negara ini dalam rangka        Dengan masuknya dana ke dalam   kepada orang-orang atau lembaga-
               meningkatkan likuiditas dalam negeri   negeri, maka akan mendorong   lembaga yang tersangkut dengan
               kita. Kalau masuk seribu sampai dua   investasi-investasi baru di sektor   masalah hukum tipikor misalnya,




                              RUU Pengampunan Pajak mampu
                           mendorong pemulangan kembali dana-
                            dana WNI ke Tanah Air yang ada di luar
                          negeri. Repatriasi dana bisa meningkatkan
                           kemampuan likuiditas dalam negeri agar
                           mampu memenuhi kewajiban membayar
                           utang dan sebagainya pada waktu yang
                                      telah ditentukan





               ribu triliun, tentu akan menambah   privat. Hal tersebut berdampak pada   dalam status terpidana, dalam status
               likuiditas yang besar ke dalam negeri,”   investasi-investasi yang ada di Badan   tersangka, atau status terdakwa. Tentu
               papar Johnny.                     Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)   ini bukan menjadi bagian dari lingkup
                  Alumnus Unika Atma Jaya        bisa dibiayai oleh dana-dana WNI   tax amnesty. “Namun kalau tidak punya
               Jurusan Ekonomi Bisnis Manajemen   sendiri yang sudah ada di Indonesia.  status hukum tentu kita juga tidak akan
               ini menjelaskan likuiditas bisa      “Kalau sebelumnya mungkin saja   menarik-narik, seakan-akan memiliki
               digunakan untuk dua hal. Pertama,   dari luar negeri, bisa dari warga negara,   masalah hukum,” tutur Johnny.
               kalau pemerintah membutuhkan      atau dari perusahaan asing, bisa     Dia mengharapkan undang-
               dana, pemerintah bisa mengeluarkan   juga dari perusahaan Indonesia yang   undang ini bisa  mendorong
               surat utang negara, sebagai pinjaman   berdomisili atau berbadan hukum di   intensifikasi pajak meningkat,
               kepada kreditur-kreditur di dalam   negara asing. Ini semua adalah hal yang   sehingga selanjutnya reformasi di
               negeri sendiri. Hal demikian berarti,   legal. Yang legal ini kalau bisa dibawa   sektor perpajakan berjalan dengan
               utang-utang dalam negeri kualitasnya   ke dalam negeri dan mendorong untuk   baik, termasuk di birokrasi dan sistem
               menjadi lebih kuat, karena tidak   menambah likuiditas dan investasi   perpajakan. “Yang kita harapkan
               melakukan pinjaman ke luar negeri.  di dalam negeri, tentu lebih baik,”   ini WNI janganlah menaruh dana
                  “Kita tidak pinjam ke luar negeri   ungkapnya.                   di luar negeri. Sekarang waktunya
               ke negara asing, tapi kita pinjam ke   Pemerintah memiliki kewenangan   bangun ekonomi kita. Nah, untuk
               warga negara sendiri. Ini terjadi di   untuk menggenjot serta mendorong   itu kita berikan  amnesty, kita
               Jepang. Sehingga utang-utang negara   masuknya investasi ke dalam negeri.   berikan pemaafan,” demikian Johnny
               di Jepang itu kualitasnya tinggi karena   Investasi membutuhkan kepastian   menyampaikan alasan.„    (eko)



                                                                              PARLEMENTARIA z  EDISI 136 TH. XLVI - 2016  l  19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24