Page 22 - MAJALAH 136
P. 22

SUMBANG SARAN




                PEMBARUAN SISTEM PERPAJAKAN



               LEBIH PENTING DARI TAX AMNESTY



                             (PENGAMPUNAN PAJAK)




                                                           Oleh:
                                                      Mandala Harefa
                                   Peneliti Ekonomi Kebijakan Publik Pusat Penelitian - Badan Keahlian DPR RI





                                                      embahasan RUU  Peng am-   tersebut, pemerintah  harus membuat
                                                      punan  Pajak  yang bertujuan   sebuah Undang-Undang. Nampaknya
                                                      meningkatkan penerimaan,    dalam tujuan jangka pendek kebijakan
                                              P saat ini sedang dikerjakan      ini  adalah untuk  mengejar target
                                              secara intensif oleh DPR RI. Hal   penerimaan pajak tahun 2016.
                                              ini mengingat target penerimaan      Secara sederhana, tax amnes-
                                              pajak pada tahun anggaran 2015    ty atau pengampunan pajak adalah
                                              tidak tercapai.  Dari sisi perpajakan,   penghapusan pajak yang terutang,
                                              pengampunan pajak sebenarnya      penghapusan sanksi administrasi
                                              masuk ke dalam kategori intensifikasi   perpajakan, penghapusan sanksi
                                              pajak, karena secara prinsip tidak   pidana di bidang perpajakan, serta
                                           foto: dok  menambah subjek/objek pajak baru.   sanksi pidana tertentu dengan
                                              Pengampunan pajak diberlakukan
                                                                                membayar uang tebusan. Dalam
                     Mandala Harefa           terhadap mereka yang memiliki     draft  RUU Pengampunan Pajak,
                                                                                yang mejadi perhatian  adalah Pasal
                                              tunggakan pajak, dan menyimpan
                                              uang atau harta kekayaan terutama   10 RUU Pengampunan Pajak yang
                                              di luar negeri sehingga diharapkan   menyebutkan, “Selain memperoleh
                                              akan memindahkan uang dan harta   fasilitas di bidang perpajakan
               Selain memperoleh fasilitas    kekayaannya ke dalam negeri.      sebagaimana dimaksud dalam
                     di bidang perpajakan     Diyakinkan bahwa  DPR tidak akan   Pasal 9, orang pribadi atau badan
                  sebagaimana dimaksud        mempersulit proses pembahasan     juga memperoleh pengampunan
                                              RUU Pengampunan Pajak (tax        tindak pidana terkait perolehan
                     dalam Pasal 9, orang     amnesty). Pimpinan DPR yakin      kekayaan,  kecuali tindak pidana
                  pribadi atau badan juga     program pengampunan pajak—setelah   teroris, narkoba, dan perdagangan
              memperoleh pengampunan          melakukan rapat konsultasi dengan   manusia.”
                                              Presiden Joko Widodo di Istana       Hal tersebut menimbulkan pro
                     tindak pidana terkait
                                              Merdeka, penerimaan pajak akan    dan kontra karena hasil kekayaan
              perolehan kekayaan, kecuali     bertambah dan  tax base pajak akan   yang diperoleh dari tindak pidana
                     tindak pidana teroris,   semakin baik.                     tidak akan diusut dan diperiksa
                                                 Harapan pemerintah mengasum-   secara hukum apabila uang yang
               narkoba, dan perdagangan
                                              si kan penerimaan negara dari amnesti   berada di luar negeri dikembalikan
                                 manusia.     pajak kurang lebih sebesar Rp60 triliun   ke Indonesia. Namun harta kekayaan
                                              dalam APBN 2016. Angka ini diperoleh   yang berasal dari kejahatan tetap
                                              dari tarif tebusan 3% dikalikan dengan   diusut apabila kejahatan tersebut
                                              dana (uang) yang masuk dari luar   merupakan kejahatan terorisme,
                                              negeri sekitar Rp 2.000 triliun. Artinya     narkoba, dan perdagangan manusia.
                                              untuk memperoleh  penerimaan      Anehnya adalah tindak pidana


           22     l  PARLEMENTARIA  z  EDISI 136 TH. XLVI - 2016
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27