Page 57 - MAJALAH 136
P. 57

sudah mantap, tinggal menambah
               akses transportasi unggulan seperti
               bandara yang langsung terhubung
               ke  Bintan, tak perlu lagi pakai transit-
               transit lagi,” imbuh Sutan.
                  Untuk mendongkrak pariwisata di
               Bintan,  menurut Sutan,  infrastruktur
               di  Bintan harus segera dibenahi.  “Se-
               mua yang ada di Pulau Bintan ini bisa
               dikemas dan dijadikan sesuatu hal
               yang sangat menjanjikan para wisa-
               tawan. Dan sebagai pemangku fungsi
               pengawasan, kami  melihat masih ada
               hal-hal yang perlu dibenahi terutama
               infrastruktur,” tegasnya.
                  “Infrastruktur saya rasa suatu
               masalah yang harus segera dibenahi
               guna mendongkrak pariwisata di Bin-                                                                  foto: suci
               tan ini. Disamping persoalan-per-
               soalan regulasi lainnya,” ungkapnya.    Tim Kunjungan Spesifik  Komisi X DPR RI berpose bersama dengan latar belakang keindahan
                  Ia mengaku, Komisi X DPR RI selaku   pantai di Lagoi
               pengawas  akan terus memantau po-
               ten si yang ada di Kepulauan Riau agar   wisata, tegasnya, ada tiga  hal yang   agar kebutuhan mendasar destinasi
               kedepannya bisa dimanfaatkan secara   menjadi kunci utama. Pertama des-  wisata dipenuhi lebih dulu sebelum
               positif.                          tinasi wisata, kedua  infrastruktur,   dipasarkan. Khusus di Karimunjawa,
                  Luas Kepulauan Riau  yang 95   dan  ketiga yaitu  industri pariwisata   kebutuhan  mendasar  itu  adalah
               per sen laut ini, lanjutnya, tentu tidak   itu sendiri yang dalam hal ini adalah   listrik, air dan BBM serta dermaga
               akan cukup kita kelilingi dalam satu   sumber daya manusianya. “Sumber   maupun bandar udara.Di kepulauan
               atau dua hari. Namun demikian,    daya manusia ini, bagaimana kita   yang masuk wilayah Kabupaten Jepara
               kita lihat bahwa pulau dan laut yang   harapakan adanya pemandu wisata   ini, listrik baru 16 jam, air bersih
               dimiliki Kepulauan Riau  ini adalah   yang ramah, pelayanan yang juga   sulit, pompa bensin belum ada serta
               satu kesatuan potensi yang sangat   ramah dan mencerminkan etika    dermaganya sangat kecil.
               menggembirakan bagi kita semua.   wilayah setempat,” tukas politisi dari   “Kita mengalami dengan kapal
               “Termasuk kami terpesona dengan   Partai Gerindra ini.              besar, mau sandar saja susah. Air
               pantai Lagoi. Sehingga kita sadar    Ketika ditanya  mengenai  regulasi   port run waynya pendek. Kalau Kari-
               bahwa selain Bali, kita memiliki Pulau   kawasan wisata pantai yang diatur   munjawa mau dijadikan salah satu
               Bintan,” ungkap politisi dari Fraksi   pemerintah pusat yaitu berjarak 100   centrum destinasi,  maka kebutuhan
               Gerindra ini.                     meter dari bibir pantai, Ia menegaskan   dasarnya harus dipenuhi, “ tegasnya.
                  Dalam kesempatan tersebut, Sutan   bahwa regulasi     tersebut merupakan   Apa yang dipasarkan di Taman
               mengingatkan bahwa  ada satu catatan   regulasi dari Kementerian Lingkungan   Wisata Karimunjawa  belum jalan.
               penting yaitu mengenai  transportasi   Hidup yang tentu saja memiliki tujuan   Meski ada snorkeling, diving tetapi
               yang  masih sulit untuk  menjangkau   yang lebih besar, yaitu untuk menjaga   tidak cukup, harus ada penunjang
               pulau Bintan. “Hal-hal inilah yang   keselamatan, dan tentu saja  untuk   kehidupan lain. Orang pergi wisata
               perlu pembenahan,  dan kami       menjaga ekosistem yang ada. Namun   menginginkan dengan uang yang
               mendorong pemerintah daerah untuk   aturan ini dapat dikomunikasikan lagi.  dikeluarkan benar-benar bisa rileks.
               dapat menyampaikan kendala yang      “Untuk itulah diperlukan input    Apalagi  program Presiden Jokowi
               ada dalam kunjungan kerja komisi X   yang komprehensif antara pemerintah   pariwisata  menjadi  penyumbang
               ini,” tegasnya.                   daerah dan pemerintah pusat, untuk   devisa terbesar kedua bahkan sete-
                  Untuk   meningkatkan   tingkat  dapat dikaji kembali tergantung situasi   lah 2020 nanti sektor pariwisata
               kunjungan wisatawan yang lebih besar   dan kondisi masing-masing daerah.   bisa menjadi penyumbang devisa
               ke Bintan, menurutnya perbaikan   Bisa saja kalau di Bali 100 meter, tapi   ter besar. Karena itu sejak APBN-P
               infrastruktur terutama akses trans-  di Bintan cukup 75 meter misalnya.   2015 dan 2016 DPR telah menyetujui
               portasi  mutlak gencar dilakukan. “Di   Ini bisa dikomunikasikan kembali,”   peningkatan anggaran yang cukup
               manapun, akses, sekali akses penting   paparnya.                    besar baik di Kemenpar dan Badan
               dalam menarik wisatawan. Kawasan                                    Ekonomi Kreatif.
               boleh indah, tapi kalau minim akses,   Komisi X Desak Kebutuhan        Politisi PDI Perjuangan ini juga
               akan sulit mendatangkan lebih banyak   Mendasar Daerah Wisata       menekankan, perlunya kapal cepat
               wisman, sebab orang membutuhkan      Sementara itu di Karimunjawa,   untuk mengangkut wisatawan ke
               kemudahan berpergian,”mantapnya.  Wakil Ketua Komisi X DPR Utut     Karimunjawa.  “ Kita sendiri mengalami,
                  Berbicara mengenai dunia pari-  Adianto  mendesak    pemerintah  hampir 10 orang muntah-muntah



                                                                              PARLEMENTARIA z  EDISI 136 TH. XLVI - 2016  l  57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62