Page 36 - MAJALAH 130
P. 36
anggaran
PINJAMAN PROYEK TAHUN 2010 - 2016 Pemerintah Provinsi kan pinjaman ini merupakan alternatif
DKI Jakarta dan water solusi yang baik bagi pembangunan
resources and irriga infrastruktur serta pembanguan eko
tion sector management nomi. Akan tetapi, jika merujuk pada
project phase II (WISMP kinerja serapan pinjaman luar negeri un
II) di 115 pemerin tuk proyek infrastruktur hingga medio
tah kabupaten/kota. tahun 2015 yang masih sangat rendah,
Penerusan pinjaman maka penarikan pinjaman proyek ini
dalam APBN tahun 2016 akan berpotensi menimbulkan masalah
direncanakan sebe bagi keuangan negara dan perekono
sar Rp 5.909,7 miliar mian nasional.
atau naik 32,1 persen
Sumber : Nota Keuangan RAPBN 2016 dibandingkan APBNP SOLUSI ATAU POTENSI MASALAH
tahun 2015 sebesar Rp Realisasi serapan pinjaman luar ne
signifikan yakni sebesar 10 persen. Ren 4.471,9 miliar. geri untuk proyek infrastruktur hingga
cana penarikan pinjaman proyek terse Alokasi penerusan pinjaman dalam semester pertama tahun 2015 baru
but direncanakan terutama berasal dari RAPBN tahun 2016 dilakukan secara sebesar US$ 746,4 juta, setara 21,9
Jepang, Tiongkok, Jerman, Korea Se selektif berdasarkan tujuan penggunaan persen dari total target di tahun 2015
latan, World Bank, IDB, ADB, serta kre yang diprioritaskan untuk mendukung sebesar US$ 3,4 miliar. Rendahnya dan
ditur komersial. pembangunan infrastruktur terutama keterlambatan realisasi pinjaman luar
Rencana pinjaman proyek yang untuk energi melalui pembangunan/ negeri ini bukan tidak menimbulkan
relatif besar tersebut tersebut terdiri restrukturisasi pembangkit listrik (PLTU, kerugian atau dampak bagi Indonesia.
atas pinjaman proyek oleh Pemerintah Oleh karena itu, rencana pinjaman
Pusat dan pinjaman proyek yang KETERLAMBATAN PENYERAPAN proyek di tahun 2016 harus benarbenar
di teruspinjamkan atau penerusan direncanakan dengan matang sehingga
pinjaman (onlending). Pinjaman DANA PADA PROYEK-PROYEK kerugian atau dampak negatif seperti di
proyek Pemerintah Pusat digunakan YANG PEMBIAYAANNYA tahun ini tidak terulang kembali.
untuk membiayai kegiatan prioritas Keterlambatan penyerapan dana pada
yang dilaksanakan oleh Kementerian BERSUMBER DARI PINJAMAN proyekproyek yang pembiayaannya
atau Lembaga (K/L) dan kegiatan LUAR NEGERI AKAN bersumber dari pinjaman luar negeri
yang dilaksanakan oleh Pemda melalui akan menimbulkan beban kerugian
mekanisme belanja hibah (ongranting). MENIMBULKAN BEBAN atau beban keuangan yang dapat
Pinjaman proyek pada K/L tahun KERUGIAN ATAU BEBAN dialami oleh Indonesia. Pertama, terkait
2016 itu, terutama digunakan untuk commitment fee, semakin sedikit jumlah
mendukung pembangunan infrastruktur KEUANGAN YANG DAPAT dana pinjaman yang terserap berarti
yang dilaksanakan oleh Kementerian DIALAMI OLEH INDONESIA. semakin lama waktu pelaksanaan proyek
Pekerjaan Umum dan Perumahan dan semakin besar nilai commitment fee
Rakyat serta Kementerian Perhubungan. yang harus ditanggung oleh Pemerintah
Kemudian untuk pengembangan PLTA, dan PLTG) dan pembangunan Indonesia.
fasilitas pendidikan pada perguruan geothermal sebagai sumber energi Berikutnya, soal selisih kurs. Dengan
tinggi negeri yang dilaksanakan oleh listrik yang ramah lingkungan, fasilitas adanya lonjakan kurs mata uang Indo
Kementerian Riset, Teknologi, dan penjaminan proyek infrastruktur nesia terhadap dollar Amerika Serikat,
Pendidikan Tinggi, dan yang terakhir dalam rangka mendorong dan mem atau mata uang asing dari negara donor,
untuk pengadaan alat utama sistem percepat pembangunan proyekproyek yang membuat terjadinya perbedaan ni
senjata (alutsista) dan alat material infrastruktur, dan pengendalian ban lai kurs rupiah terhadap dollar dari saat
khusus (almatsus) yang dilaksanakan jir Jakarta melalui pengerukan dan pinjaman ditandatangani dengan saat
oleh Kementerian Pertahanan dan Polri rehabilitasi sungai, kanal dan waduk, pelaksanaan proyek, yang berarti keru
dalam rangka pemenuhan kekuatan serta rehabilitasi/penguatan tanggul. gian bagi pemerintah Indonesia.
dasar minimum (minimum essential Jika melihat rencana penarikan Jika potensi masalah ini tidak menjadi
forces/MEF). pinjaman proyek yang cukup besar dan pertimbangan dalam merencanakan
Sementara itu, pinjaman yang rencana peruntukan yang begitu baik, pinjaman proyek untuk membiaya
diterushibahkan kepada pemerintah rencana penarikan ini memberikan pembangunan infrastruktur, maka
daerah digunakan untuk mendanai “angin segar” bagi perbaikan infra pinjaman proyek bisa menjadi potensi
proyek mass rapid transit (MRT) di struktur Indonesia ke depan dan penari masalah besar bagi keuangan dan
36 EDISI 130 TH. XLV, 2015

