Page 67 - MAJALAH 67
P. 67
KUNJUNGAN KERJA
SKB LIMA MENTERI E.A Darojat (F-PDIP), Amin
Bunyamin (F-PPP), Sukardi Harun (F-
PPP), Hakim Sorimuda Pohan (F-PD),
Achmad Affandi (F-PAN), Subki Risya
JANGAN RUGIKAN BURUH (F-PKB), Muhyiddin Arubusman (F-
PKB) dan Muhammad Fauzi (F-BPD).
Ia menjelaskan bahwa perubahan
waktu kerja sangat menguntungkan
Surat Keputusan Bersama (SKB) lima menteri yang pengusaha. Menurutnya dengan bekerja
di waktu libur seharusnya perusahaan
mengatur pengalihan hari kerja industri selama dua hari
memberi uang lembur, namun hal itu
diantara Senin sampai Jumat ke Sabtu dan Minggu telah tidak berlaku dalam SKB lima menteri.
menimbulkan tanggapan beragam dari pengusaha. “Pengusaha sangat diuntungkan
Beberapa perusahaan di wilayah Banten menyatakan karena tidak dianggap lembur. Lembur
perubahan tersebut tidak mempengaruhi roda industri hari libur itu harus dibayarkan dua kali
lipat, beda dengan lembur jam hari
yang mereka kelola. Pengalihan waktu kerja terkait
kerja,” jelas Ribka seraya menambahkan
dengan kebijakan pemerintah untuk melakukan perubahan hari kerja sangat
penghematan energi. mengganggu buruh dalam kehidupan
keluarga.
Ketua Tim Kunker menegaskan bila
pada hari libur nasional tetap dianggap
sebagai hari lembur biasa sangat
merugikan buruh. Ribka menilai dengan
perubahan waktu kerja membuat
kebersamaan buruh dengan keluarga dan
masyarakat akan terganggu.
“Kalau dianggap lembur biasa tetap
menganiaya buruh,” tegasnya.
Ribka Tjiptaning mengingatkan, bila
SKB lima menteri tersebut tetap
diterapkan maka buruh akan melakukan
perlawanan. Ketetapan lembur di hari
libur yang disamakan dengan hari kerja
biasa akan membuat buruh dirugikan.
“Semua serikat pekerja akan melawan
bila alokasi uang lembur dianggap lembur
biasa,” ujarnya.
Lebih jauh Ketua Tim Kunker
meminta supaya pemerintah tidak
menjadikan buruh sebagai korban dari
engusaha menilai perubahan memanfaatkan waktu libur buruh untuk kebijakan penghematan energi.
waktu kerja tidak berproduksi dan itu menguntungkan Menurutnya buruh kerapkali menjadi
memberikan dampak yang perusahaan tapi merugikan pekerja,” kata kambing hitam atas tersendatnya roda
Psangat signifikan mengingat Ketua Tim Kunjungan Kerja (Kunker) ekonomi nasional.
proses produksi yang dilakukan Komisi IX DPR ke Provinsi Banten “Buruh dikambinghitamkan terus.
dilakukan selama dua puluh empat jam Ribka Tjiptaning. Tidak ada investor masuk Indonesia,
atau tiga shift. Dampak perubahan Tim Kunker Komisi IX DPR ke buruh yang disalahkan karena sering
waktu kerja bagi perusahaan bertolak Provinsi Banten dipimpin Ketua Komisi demo, padahal kepastian hukum yang
belakang dengan yang dialami buruh. Ribka Tjiptaning (F-PDIP) diikuti lima tidak jelas. Jangan krisis energi ini buruh
Perubahan hari kerja membuat waktu belas Anggota yaitu Wasma Prayitno (F- juga menjadi kambing hitam,” katanya.
berkumpul dengan keluarga menjadi PG), Aisyah Hamid Baidlowi (F-PG), Untuk menyelesaikan permasalahan
terganggu. Selain itu, hari Minggu Mamat Rahayu Abdullah (F-PG), buruh akibat adanya SKB lima menteri,
merupakan hari libur nasional. Mariani Akib Baramuli (F-PG), Elva menurut Ketua Komisi IX DPR Ribka
“Dari sisi manajemen memang tidak Hartati (F-PDIP), Rudianto Tjen (F- Tjiptaning, Komisi yang dipimpinnya
ada masalah karena perusahaan PDIP), Goenawan Slamet (F-PDIP), akan segera melakukan Rapat Kerja
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 67 67