Page 15 - MAJALAH 80
P. 15

Diplomasi                         untuk  menuntaskan  kasus  ini  me-  nesia  mengalami  persoalan  serius
            Tingkat Tinggi                    lalui proses hukum yang fair.      di  Arab.  Persoalan  meliputi  pe-
                Kebijakan pemberian HP kepa-      Hal  ini  sungguh  lebih  strate-  nyiksaan, kekerasan seksual, tidak
            da buruh migran yang disampaikan   gis  di  mata  internasional  daripada   digaji, kerja over-time dan kerja tak
            Presiden  Susilo  Bambang  Yudho-  pejabat  negara  setingkat  menteri   layak.
            yono  menuai  kritik  dari  berbagai   mendatangi rumah korban. Meski-   Anis  berpendapat,    terjadinya
            pihak.  Peliknya  persoalan  buruh   pun  hal  ini  juga  tidak  salah,  mes-  kasus-kasus  tersebut,  termasuk
            migran  dari  hulu  hingga  hilir  dila-  tinya  para  pejabat  memiliki  skala   kasus  Sumiati,  tak  relevan  dikait-
            tari  oleh  minimnya  perlindungan   prioritas  dalam  menuntaskan  ka-  kan dengan tingkat pendidikan dan
            hukum  dan  lemahnya  diplomasi   sus-kasus buruh migran.            keterampilan PRT migran. Ini lebih
            pemerintah  Indonesia,  dan  tidak    Anis  mengatakan,  sepanjang   karena lemahnya perlindungan hu-
            bisa dijawab dengan sebuah HP.    2010,  Migrant  Care  setidaknya   kum ke dua negara dan masih kuat-
                Persoalan  buruh  migran  se-  mencatat  5.635  PRT  migran  Indo-  nya  praktik  perbudakan  di  Arab
                                                                                 Saudi.
                                                                                     Kasus  Sumiati  harus  menjadi
                                                                                 daya  dorong  bagi  Indonesia  dan
                                                                                 Arab  Saudi  untuk  segera  mem-
                                                                                 bentuk  kesepakatan  bilateral  bagi
                                                                                 perlindungan  PRT  migran  Indone-
                                                                                 sia.  Dalam  proses  menuju  ke  arah
                                                                                 itu,  pemerintah  harus  segera  me-
                                                                                 nyatakan  moratorium  atau  peng-
                                                                                 hentian  pengiriman  buruh  migran
                                                                                 ke  Arab  Saudi  dan  menyatakan
                                                                                 Arab Saudi zona merah karena ter-
                                                                                 bukti tidak menghormati HAM.
                                                                                     Untuk  itu,  katanya,  morato-
                                                                                 rium  tidak  sekedar  dipahami  se-
                                                                                 bagai  sikap  politik,  tetapi  harus
                                                                                 jadi  momentum  evaluasi  menyelu-
                                                                                 ruh  sehingga  terjadi  perubahan
                                                                                 dan  perbaikan  bagi  perlindungan
                                                                                 buruh  migran.  (tt,sc)foto:  tt,sc  &
                                                                                 internet




            jatinya  persoalan  kegagalan  ne-
            gara  menyediakan  lapangan  kerja
            dan  kegagalan  melindungi  warga
            negara di luar negeri. Inti dari per-
            soalan  ini  adalah  lemahnya  perlin-
            dungan  hukum,  penegakan  HAM,
            penegakan  hukum,  dan  diplomasi
            pemerintah  yang  tak  bisa  dijawab
            dengan alat komunikasi.
                Menurut   Anis,   penyelesai-
            an  kasus  Sumiati  sesungguhnya
            menuntut diplomasi tingkat tinggi
            antar kepala negara. Presiden SBY
            semestinya  menyatakan  protes
            langsung  ke  Raja  Arab  Saudi  atas
            penganiayaan  keji  terhadap  Sumi-
            ati dan menuntut tanggung jawab



                                                                                                                5
                                                                                                               1

  1                                                                           | PARLEMENTARIA  |  Edisi 80 TH. XLI, 2010 | 15

                                                                                                    TH. XLI, 2010 |
  1  | PARLEMENTARIA |  Edisi 80 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA |  Edisi 80 TH. XLI, 2010 |
                                                                                        ARIA |
                                                                              |
                                                                                             Edisi 80
                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20