Page 38 - MAJALAH 80
P. 38
ANGGARAN
Bangun Ideologi Anggaran
Berbasis Kerakyatan
Penyerapan anggaran pada akhir tahun sepanjang tahun selalu menjadi persoalan
tersendiri bagi pemerintah pusat bahkan hingga kini persoalan tersebut
masih belum dapat diselesaikan oleh pemerintah.
onteks pengelolaan angaran (silpa) di akhir tahun anggaran. belanja sampai 20 Nopember yang
saat ini ditekankan kepada “Saya membacanya, begini jika lalu sekitar 56%. Saya mendapat in-
K isu optimalisasi anggaran bisa sampai 90 persen saja, realisasi formasi misalnya penerimaan pajak
yang diarahkan untuk pembangu- sudah bagus. Karena itu perlu dido- sekitar 600 Triliun. Dan artinya itu
nan di berbagai sektor seperti In- rong punishment bagi lembaga yang baru sekitar 80 persen atau baru
frastruktur yang mampu mengge- lamban penyerapannya,”papar Ke- sekitar 400 triliun.
rakkan roda-roda perekonomian. tua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis Jika dilihat dari sisi itu saja kita
Pemanfaatan atau penyera- kepada parlementaria baru-baru membaca, dari sisi anggaran se-
pan anggaran belanja masih sangat ini. benarnya tidak ada masalah artiya
memprihatinkan. Kecenderungan Guna memperdalam pemaha- tidak ada keharusan untuk menom-
yang tidak menggembirakan ini su- man tentang anggaran, dan per- bok. Kecuali kalau full nanti, belan-
dah berlangsung bertahun-tahun. soalan ekonomi saat ini, parlemen- ja di akhir tahun menjadi 95 persen
Sanksi punishment bagi Kemen- taria sempat berbincang-bincang menurut versi pemerintah, Saya
terian dan lembaga dirasa sangat dengan Ketua Komisi XI DPR Harry tidak mendesak, tetapi kalau bisa
penting apabila penyerapan ang- Azhar Azis diruangannya, berikut dinaikkan lagi realisasi penyerapan
garan mereka rendah. tanya jawab parle dengan anggota anggarannya. Jika bisa sampai 90
Rendahnya optimalisasi ang- DPR dari daerah pemilihan Kepu- persen saja, realisasi sudah bagus.
garan terutama belanja modal lauan Riau ini. Karena itu harus ada semacam pu-
dapat tercermin dari lambannya re- nishment, saya mendorong diber-
alisasi proyek sepanjang tahun, be- Parle : Bagaimana Bapak me- lakukannya punishment untuk K/L.
sarnya jumlah dana pemda dalam lihat realisasi anggaran saat ini? Kalau persoalan belanja, pasti
instrumen sertifikat Bank Indone- Kita harus melihatnya bukan ada administrasinya bahkan terak-
sia (SBI), dan menggelembungnya dari sisi penerimaan, tetapi dari sisi hir saya mendapat laporan ada 133
sisa lebih pembiayaan anggaran belanja. Data diperoleh misalnya triliun belum ada DIPA-nya. Kalau
8 | PARLEMENTARIA | Edisi 80 TH. XLI, 2010 |
TH. XLI, 2010 |
ARIA |
8 | PARLEMENTARIA | Edisi 80 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA | Edisi 80 TH. XLI, 2010 |
|
Edisi 80
ARLEMENT
P

