Page 41 - MAJALAH 80
P. 41
dalam APBN. Tetapi kemudian di- menandakan Menteri Tenaga Kerja kerjanya, bagaimana perlindungan
protes di Paripurna dan akhirnya yang tidak becus. Atau kecelakaan hukumnya dan sebagainya. Itu ha-
mendapat persetujuan. Hal ini kereta api yang menelan banyak rus diketahui oleh seorang Men-
sangat fundamental. Kita sudah korban, berarti Menteri Perhubu- teri. Jangan hanya bisa naik mobil
mempunyai itu dan akan menjadi ngan yang tidak becus. Bisa atau mewah saja.
ukuran. Saya akan terus mendo- tidak kita rubah itu? Harus bisa kita
rong pada APBN berikutnya, angka- mengukurnya. Berapa zero resiko Jadi seyogyanya APBN kita
angka kemiskinan itu akan semakin mereka, itu yang menjadi target. harus semakin terarah?
spesifik daerah-daerah tertentu Begitu seseorang menjadi Ya, harus semakin kita arahkan
yang besar mendapatkan dananya. Menteri Perhubungan, maka harus kepada indikator-indikator yang
Sebut saja Aceh dan Papua, ternya- menekan itu. Misalnya pada tahun dikehendaki oleh Undang-undang.
ta kemiskinannya paling tinggi. ini, maka zero korban karena ke- Kita harus semakin terukur. Sama
celakaan kereta api atau pesawat. seperti yang saya mintakan kepada
Kita selalu menggembor- Harus tegas, kereta api tidak boleh Bank Indonesia, yang mendorong
gemborkan bahwa realisasi su- beroperasi jika penuh resiko. Begi- pertumbuhan kredit 22%. Berapa
dah maksimal, tetapi apakah tu juga pesawat terbang dan mobil jumlah tiap 1% dari 22% itu. Berapa
benar anggaran itu untuk rakyat angkutan. Apa dampak sosialnya? value atas pertambahan investasi,
bawah? Harus seperti itu, jika kita ingin industri yang mampu menyerap
Harus ada ukuran yang sema- mengukur. tenaga kerja.
kin terukur dan definitif tentang Dengan demikian, pertamba- Hal i sudah kita tetapkan, 1 %
besaran 1 rupiah, berapa angka ke- hannya bisa kita mengukur. Misal- pertumbuhan ekonomi berarti 400
miskinan yang bisa kita turunkan. nya, pada tahun pertama kita ma- ribu lapangan kerja. Nanti kita li-
Kita beri dana belanja tiap tahun. sih memperbolehkan 100 korban. hat, apakah benar demikian? Jika
Bayangkan, pada tahun 2005 ma- Tahun berikutnya, harus diturunk- tidak, berarti dianggap gagal. Akan
sih sekitar 300 triliun, sekarang su- an. Atau misalnya tahun ini, Men- jelas indikatornya. Dan tidak lagi
dah 1200 triliun atau 400 kali lipat. teri Tenaga Kerja menekan angka kita menari-nari mencari kambing
Apakah penurunan kemiskinan pro- TKI yang teraniaya. Semua ini ter- hitam. Jadi siapapun pejabatnya
porsional juga 400 kali lipat? Seper- masuk problem, bagaimana me- nanti harus memiliki. (si) foto: do
ti itulah kita harus menghitung. lindungi TKI, bagaimana perjanjian & internet
Apa yang menjadi persoalan-
nya apakah Pola distribusinya. Be-
gitu juga pendapatan yang naik,
pajak semakin meningkat.
Apakah persoalannya sangat
komplek?
Semua bisa kita hitung, pelan-
pelan. Hal tersebut memungkinkan
walaupun tidak semua sekaligus.
Seperti saya mendorong ada indi-
kator angka kemiskinan di APBN
secara tegas masuk di dalam pasal.
Belum ada sanksinya. Nanti, pada
tahun berikutnya mungkin kita
berikan sanksi. Nanti diukur. Pada
tujuan negara tertera, pertama me-
lindungi segenap penduduk, kedua
mencerdaskan kehidupan bangsa,
ketiga memajukan kesejahteraan
dan keempat ikut dalam perda-
maian dunia.
Yang pertama, perlindungan
terhadap seluruh penduduk. Kita
ambil contoh TKI yang disetrika. Itu
1
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 80 TH. XLI, 2010 | 1
ARIA |
TH. XLI, 2010 |
|
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 80 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA | Edisi 80 TH. XLI, 2010 |
Edisi 80
ARLEMENT
P

