Page 55 - MAJALAH 80
P. 55

lebih,” ujarnya                   peringkat lima besar sebagai tujuan   di Indonesia.
                Namun  pernyataan  ini  lang-  wisata, namun sekarang peringkat      Halim mengingatkan pemprov
            sung  dimentahkan  pihak  Kemen-  10 besar saja tidak masuk.         agar memperlebar ruas jalan raya,
            terian Lingkungan Hidup. Kabid P3L    Ia  menilai  prospek  kedepan   karena dikhawatirkan dalam waktu
            Kementerian LH Suryni dengan te-  masih cukup baik asal semua pihak   dekat  kemacetan  dijalanan  akan
            gas menyatakan pengerukan pasir   mau  bekerjasama,  berjuang  untuk   segera  menghantui.  Pasalnya  laju
            laut tersebut sangat berbahaya.   mengejar  serta  memperbaiki  kon-  pertumbuhan  kendaraan  di  kota
                Karenanya  Suryani  meminta,   disi saat ini.                    Batam cukup pesat.
            sebelum  diputuskan  untuk  diek-     Anggota  Komisi  VII  lainnya      Selain  itu  kata  Dia,  bila  suatu
            por  terlebih  dahulu  harus  dilaku-  Halim Kalla (Fraksi PG) menyayang-  saat  Batam  yang  diharapkan  se-
            kan kajian yang menyeluruh. “Ber-  kan  perkembangan  pembangunan    bagai kota percontohan ini, mampu
            dasarkan  penelitian  yang  kami   kota  Batam.  “Saya  tidak  melihat   mengembangkan  diri,  pasti  akan
            lakukan,  sengat  tidak  mungkin   perbedaan  Kota  Batam  dengan    membangun  jalur  Bus  way  dan
            dilakukan   pengerukan,   apalagi   Kota-kota yang ada di pulau Jawa.   membutuhkan jalan yang lebar.
            jika  untuk  partai  besar,  sangat   Ruko  semakin  menjorok  ke  jalan   Mengenai listrik, sebagai kota
            bahaya,”terangnya.                dan  Batam  terlihat  sebagai  ruang   yang diharapkan menjadi kawasan
                Sementara  itu  Komandan  Gu-  terbuka  gedung,”  katanya.  Pada-  industri  bertarap  internasional,
            gus Keamanan Laut Armabar R. Ku-  hal,  lanjutnya  Batam  diharapkan   Komisi  VII  juga  mempertanyakan
            kuh  mengakui  di  beberapa  kurun   bisa  menjadi  daerah  percontohan   kondisi  kelistrikannya.  “Kalau  kita
            waktu  yang  lalu  memang  marak
            terjadi. Namun pihaknya dari Ang-
            katan  Laut  sudah  melakukan  pe-
            ngawasan  optimal  dengan  meng-
            gunakan kapal patroli kecil.
                “Bukan kami tutup mata, kami
            sudah usaha maksimal untuk mem-
            berantas.  Tapi  akhir-akhir  ini  kami
            belum  mendengar  lagi,”  katanya
            seraya  menjelaskan  dirinya  baru
            bertugas selama enam bulan di ka-
            wasan Batam.
                Hal  lain  yang  juga  menjadi
            perhatian  Tim  kunker  Komisi  VII
            mengenai kondisi kota Batam, mu-
            lai dari tata ruang, pembangunan,
            pasokan  listrik,  dan  juga  program
            konnversi minyak tanah ke gas.
                Tim menilai, kota Batam sudah
            tidak  lagi  punya  ciri  khas.  Tata  ru-
            angnya menyerupai, bahkan nyaris
            tidak  terdapat  perbedaan  dengan
            kota-kota  lainnya  yang  ada  di  ta-
            nah air.
                “Saya prihatin dengan kondisi
            kota  Batam  sekarang.  Apa  yang
            bisa dibanggakan dari kota Batam.
            Secara geografis dekat dengan Si-
            ngapura, dulu kita berharap mam-
            pu  bersaing  dengan  mereka,  bah-
            kan menjadi kota saingannya” kata
            Anggota  Komisi  VII  Boby  Adhityo
            Rizaldi (Fraksi PG)
                Menurut  Boby,  beberapa  ta-
            hun lalu, Batam sempat menduduki




                                                                                                                5
                                                                                                               5

  5                                                                           | PARLEMENTARIA  |  Edisi 80 TH. XLI, 2010 | 55
  5  | PARLEMENTARIA |  Edisi 80 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA |  Edisi 80 TH. XLI, 2010 |
                                                                                                    TH. XLI, 2010 |
                                                                                        ARIA |
                                                                              |
                                                                                             Edisi 80

                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60