Page 53 - MAJALAH 80
P. 53
Penggabungan RRI dan siaran yang menarik. dapat memberikan masukan ter-
TVRI untuk Efisiensi Dalam pertemuan yang di- kait pembahasan RUU Intelejen
Wacana penggabungan dua hadiri pimpinan radio dan televisi Negara. yang baru saja disahkan
Lembaga Penyiaran Publik RRI dan swasta di NTB tersebut, Hayono menjadi usul inisiatif DPR. “Kita
TVRI dilakukan adalh untuk efisi- Isman juga menjelaskan kehadiran perlu meminta masukan agar dalam
sensi merupakan langkah besar media Publik dan media komersial/ undang-undang, pengaturan tugas
yang sampai saat ini masih terus swasta bukan dalam konteks per- intelejen tidak tumpang-tindih,”
dimatangkan. Hal ini terungkap saingan tetapi saling melengkapi. katanya.
dalam pertemuan Tim Kunker TV dan radio swasta orientasinya RUU Intelijen Negara akan
Komisi I DPR RI dengan pimpinan adalah rating AC Nielson, sedang- dibahas pada masa sidang 2011
RRI dan TVRI NTB dan Komisi Pe- kan media publik adalah kepenti- yang akan datang. Beberapa isu
nyiaran Indonesia Daerah – KPID ngan publik. “Jadi di RRI dan TVRI krusial yang mengemuka dianta-
NTB di Gedung TVRI NTB, Mataram, tidak boleh ada infotainment,” ka- ranya tentang mekanisme operasi
Rabu (22/12). “Alasan utama peng- tanya sambil berkelakar. intelijen, objek operasi intelijen
gabungan itu adalah efisiensi,” kata Beberapa masalah tentang yang menyasar pada ancaman, tan-
Hayono Isman ketua Tim Kunker. Lembaga Penyiaran Publik, Lem- tangan, dan hambatan terhadap
Langkah efisiensi tersebut baga Penyiaran Komersial, serta kedaulatan negara.
bisa dilakukan dalam pengelolaan beberapa isu penting lain akan Bicara pada kesempatan yang
menara pemancar secara bersa- dibicarakan dalam revisi UU nomor sama anggota Tim Kunker dari
ma, penanganan masalah tehnik, 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Fraksi Partai Hanura, Susaningtyas
yang tentu dapat menghemat yang segera diagendakan Komisi I Nefo Handayani Kertapati menam-
penggunaan anggaran negara. DPR RI. bahkan pertemuan dengan pimpi-
Hayono menekankan Komisi I DPR nan BIN di daerah perlu untuk
berkomitmen menjaga eksistensi mengetahui potensi ancaman yang
Lembaga Penyiaran Publik dengan Pertemuan dengan ada. “NTB merupakan daerah yang
mendukung peningkatan anggaran BIN NTB multi etnis, banyak pendatang dari
dari APBN. Potensi ancaman keamanan manca negara jadi potensi anca-
“TV dan Radio Publik dimana- di Nusa Tenggara Barat menjadi man termasuk terorisme patut di-
pun mesti didukung penuh ne- bahasan dalam pertemuan Tim waspadai,” kata politisi yang biasa
gara,” tandasnya. Ia memaparkan Kunjungan Kerja Komisi I DPR RI dipanggil Nuning ini.
hasil studi banding Komisi I ke ne- dengan Kepala Pos Wilayah Badan Pada bagian lain Nuning me-
gara yang memiliki Penyiaran Pub- Intelejen Negara – Poswil BIN NTB. nambahkan masukan dari Kepala
lik, seperti ABC Australia, NHK Je- Pertemuan yang berlangsung ter- Poswil BIN NTB akan melengkapi
pang. APBN Australia menyediakan tutup itu, dipimpin oleh Ketua Tim data yang telah diterima Komisi I
anggaran sebesar 7,6 triliun rupiah Kunker Hayono Isman di kantor Gu- DPR RI dari mitra kerja yang lain,
untuk mendukung siaran ABC bagi bernur provinsi NTB di Mataram, seperti TNI dan Kementrian Luar
21 juta penduduknya. Ini sangat Senin (20/12). Negeri. Setiap input tentang kondi-
jauh berbeda dengan jumlah ang- Sebelum rapat Hayono Isman si keamanan di daerah akan memu-
garan dari APBN untuk RRI dan yang juga wakil ketua Komisi I DPR dahkan pemahaman masalah ke-
TVRI sebesar 1,1 triliun rupiah untuk RI menjelaskan kepada wartawan amanan secara nasional. (iky) foto:
menjangkau 230 juta penduduk. pimpinan BIN di daerah hendaknya iky
Ia berharap Lembaga Pen-
yiaran Publik dapat berkonsentrasi
pada siaran yang dapat mencer-
daskan publik, menggali kekaya-
an sosial budaya bangsa Indone-
sia. “Pada saatnya RRI dan TVRI
dapat menghadirkan siaran seke-
las National Geographic, atau NHK
Knowledge,” tambah Hayono yang
juga wakil ketua Komisi I DPR RI.
Ragam budaya, suku bangsa, baha-
sa dan kearifan lokal sangat mung-
kin untuk digali menjadi program
5
5 | PARLEMENTARIA | Edisi 80 TH. XLI, 2010 | 5
ARIA |
TH. XLI, 2010 |
|
5 | PARLEMENTARIA | Edisi 80 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA | Edisi 80 TH. XLI, 2010 |
P
Edisi 80
ARLEMENT

