Page 56 - MAJALAH 80
P. 56
KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII
KUNJUNGAN KERJA
“Berdasarkan penelitian yang
kami lakukan, sengat tidak mung-
kin dilakukan pengerukan, apa-
lagi jika untuk partai besar, sangat
bahaya,”terangnya.
Sementara itu Komandan Gu-
gus Keamanan Laut Armabar R. Ku-
kuh mengakui di beberapa kurun
waktu yang lalu memang marak
terjadi. Namun pihaknya dari Ang-
katan Laut sudah melakukan pe-
ngawasan optimal dengan meng-
gunakan kapal patroli kecil.
“Bukan kami tutup mata, kami
sudah usaha maksimal untuk mem-
berantas. Tapi akhir-akhir ini kami
belum mendengar lagi,” katanya
ketinggalan dalam membangun pihaknya akan memperhatikan hal seraya menjelaskan dirinya baru
listrik, Batam tidak mungkin men- tersebut dan akan dijadikan seba- bertugas selama enam bulan di ka-
jadi kawasan inndustri. Apakah pa- gai masukan berharga demi kema- wasan Batam.
sokan gasnya mencukupi ,” tanya juan kota Batam. Hal lain yang juga menjadi
Halim Kalla Menanggapi pernyataan terse- perhatian Tim kunker Komisi VII
Menurutnya sejak awal harga but Kepala Dinas Pertambangan mengenai kondisi kota Batam, mu-
tarif listik di Batam tidak mengi- dan ESDM provinsi Kepri, Isdian- lai dari tata ruang, pembangunan,
kuti TDL. Meskipun ada subsidi to menyatakan hingga sejauh ini pasokan listrik, dan juga program
silang antar unsur industri deng- Pemerintah belum memperkenan- konnversi minyak tanah ke gas.
an pengguna rumah tangga, tapi kan untuk mengekspor pasir Tim menilai, kota Batam sudah
tarif untuk rumah tangga di Batam Dirinya mengakui memang tidak lagi punya ciri khas. Tata ru-
disesuaikan dengan kondisi pen- mendengar ada kapal pengeruk pa- angnya menyerupai, bahkan nyaris
duduk setempat karena rata-rata sir yang melakukan operasi. “Pen- tidak terdapat perbedaan dengan
berpendapatan baik. curian itu terjadi tanpa spengeta- kota-kota lainnya yang ada di ta-
Untuk jaminan pasokan gas huan kami,”katanya nah air.
dari PGN, Totok Daryanto (Fraksi Tapi kata Dia, jika pemerintah “Saya prihatin dengan kondisi
PAN), berjanji akan mendiskusikan pusat menyetujui untuk diekspor, kota Batam sekarang. Apa yang
masalah ini guna mencari solusi dan dari pada pasir tersebut tetap bisa dibanggakan dari kota Batam.
terbaik. “Tentu Komisi VII selalu dicuri, kenapa tidak lebih baik dile- Secara geografis dekat dengan Si-
berpikir untuk kepentingan ekono- galkan saja. ngapura, dulu kita berharap mam-
mi domestik. Pemenuhan kebutu- “Kalau memang jelas dicuri, pu bersaing dengan mereka, bah-
han PLN perlu didorong, meskipun kenapa tidak dibukakan saja. Se- kan menjadi kota saingannya” kata
problemnya sangat komplek,” kata lama kontribusinya jelas, terlebih Anggota Komisi VII Boby Adhityo
Totok memang Batam sedang gencar- Rizaldi (Fraksi PG)
Tapi lanjutnya, dari segi persia- gencarnya memacu pembangunan Menurut Boby, beberapa ta-
pan infrastruktur perlu kebijakan dan membutuhkan dana lebih,” hun lalu, Batam sempat menduduki
atau manajemen dari pemerintah, ujarnya peringkat lima besar sebagai tujuan
juga proposal dari batam sendiri. Namun pernyataan ini lang- wisata, namun sekarang peringkat
Pihaknya memandang pembangu- sung dimentahkan pihak Kemen- 10 besar saja tidak masuk.
nan Batam sebagai konsep yang terian Lingkungan Hidup. Kabid P3L Ia menilai prospek kedepan
utuh, karena itu, jika semua pihak Kementerian LH Suryni dengan te- masih cukup baik asal semua pihak
mampu bekerjasama dengan baik, gas menyatakan pengerukan pasir mau bekerjasama, berjuang untuk
Batam seharusnya bisa tumbuh laut tersebut sangat berbahaya. mengejar serta memperbaiki kon-
lebih cepat. Karenanya Suryani meminta, disi saat ini.
Menanggapi berbagai per- sebelum diputuskan untuk diek- Anggota Komisi VII lainnya
nyataan tersebut, Wakil Gubernur spor terlebih dahulu harus di- Halim Kalla (Fraksi PG) menyayang-
Soerya Respationo menyatakan lakukan kajian yang menyeluruh. kan perkembangan pembangunan
5
7
56 | PARLEMENTARIA | Edisi 80 TH. XLI, 2010 | 57
56 | PARLEMENTARIA | Edisi 80 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA | Edisi 80 TH. XLI, 2010 |
TH. XLI, 2010 |
ARIA |
|
Edisi 80
ARLEMENT
P

