Page 51 - MAJALAH 80
P. 51
ri sisi anggaran guna menca- nya dengan anggaran sebesar itu, saja harus mengutang, dan alutsis-
pai Esensial minimum Force apabila harga panser Rp 7.5 Miliar ta sangat minim karena itu, terang-
tersebut.”Bahkan kita sampai bila membeli 1000 panser harganya nya, mari bersama-sama memba-
ngotot dengan Komisi lain agar ini masih sekitar Rp 7.5 Triliun. “Arti- ngun republik ini.
diperjuangkan,”katanya. nya nanti tinggal kemauan dan Pangdam VII Wirabuana
Menurut Teguh, TNI juga ha- kejujuran kita supaya tiap rupiah Mayjen Amril Amir mengatakan,
rus memberikan outcome dengan yang dikeluarkan dapat dipertang- memang tidak banyak berubah
meningkatkan profesionalitasnya. gungjawabkan,”katanya. meskipun sudah ada Renstra yang
“karena itu penting sekali adanya untuk meningkatkan profe- disusun 5 tahun, “untuk kedepan
sharing antara Komisi I DPR de- sionalitas TNI, Hasanudin me- memang hanya 2 poswil Brigid di
ngan TNI,”paparnya. ngatakan, Komisi I DPR bersama poso dan Kodim di Talaud yang
Sementara Effendy Choirie dengan pemerintah sudah men- akan dibangun nanti,”paparnya.
(F-KB) mengatakan, pada era de- yelesaikan remunerasi pada 10 de- Untuk dukungan operasi pu-
mokrasi, seluruh komponen bang- sember lalu. “Nantinya tamtama lau terluar, Dia mengatakan, baru
sa ramai-ramai berjuang untuk ke bawah akan mendapat kenai- 50 persen dukungan anggarannya.
TNI. “pada tahun 1999 anggaran kan tunjangan sebesar Rp 500 ribu “para TNI yang bertugas sudah
TNI masih 7 Triliun, dan naik terus sementara perwira menengah bisa memperolehnya untuk bulan Juli-
hingga 2014 nanti akan mencapai mencapai Rp 4 juta,”tambahnya. desember, sementara untuk Janu-
sekian ratus triliun,artinya ada per- Dia menambahkan, situasi ini ari-Juni sudah diajukan anggaran-
juangan yang terukur, tercatat dan sangat miris sekali sampai BBM nya,”katanya.(si) foto: si
terasa dari sisi anggaran,”katanya.
Menurut Effendy, pada masa
lalu,ada alutsista kapal yang tidak
jalan sementara di era demokra-
si sudah mulai berjalan kembali.
“karena itu sangat penting adanya
otoritas sipil yang mampu mendo-
rong profesionalisme TNI karena
itu kita harus berjalan bersama ke-
arah situ,”tandasnya.
Selesai Bahas
Remunerasi
Wakil Ketua Komisi I DPR TB
Hasanudin mengatakan, pada ta-
hun anggaran TNI 2011 mendatang
akan mencapai 56 Triliun, artinya
tidak ada alasan TNI tidak profe-
sional.
“pada tahun 2011 akan men-
capai Rp. 56 Triliun sementara Rp
22.5 Triliun untuk anggaran rutin
sisanya untuk alutsista,”katanya
dihadapan Pangdam Wirabuana
VII, di Makasar baru-baru ini.
Sementara pada tahun angga-
ran 2012 akan mencapai 59 Triliun,
dan 2013 mencapai 62 Triliun. “un-
tuk 2014 sebesar 65 Triliun dengan
anggaran rutin sebesar Rp 25 Trili-
un, jadi tidak ada lagi senjata yang
keluaran tahun 1960,”terangnya.
Dia menambahkan, seharus-
5
50 | PARLEMENTARIA | Edisi 80 TH. XLI, 2010 | 51
1
ARIA |
TH. XLI, 2010 |
|
50 | PARLEMENTARIA | Edisi 80 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA | Edisi 80 TH. XLI, 2010 |
P
Edisi 80
ARLEMENT

