Page 38 - MAJALAH 109
P. 38

LEGISLASI




           “Soal asumsi orang saya ti­
          dak peduli, mau dibilang ada
          kepentingan  politik  didalamnya.
          Yang penting dari kita berniat baik,
          berusaha semaksimal mungkin
          ten tu dengan memperhatikan
          se luruh kepentingan yang ada.
          Dengan bobot dan kualitas yang
          maksimum,” tegasnya.

           “Kualitas kita utamakan dan pasti
          masyarakat sekarang ini juga tidak
          bisa diremehkan, artinya yang dapat
          merugikan betul, mereka akan lang­
          sung teriak,” tambahnya.

           Karding berharap semua RUU
          yang diprioritaskan itu bisa dilam­  lautan, Ketua DPR RI menyarankan  tuk mengembalikan draft RUU Ja­
          paui, paling tidak 45 sampai 56 RUU  kepada Dewan Kelautan untuk me­  ring Pengaman Sistem Keuangan
          yang realistis akan diupayakan.    narik draf RUU tentang Kelautan  kepada pemerintah. Menurutnya,
                                            dari Dewan Perwakilan Daerah RI,  Dewan menolak untuk membahas

           “Harapan saya, komisi­komisi,  diganti menjadi inisiatif Pemerin­  draft RUU ini sebelum dicabutnya
          pansus dan pemerintah terutama  tah. “Rancangan Undang­Undang  UU lama.
          itu menyusun kesepahaman realis­  tentang Kelautan sudah lama tidak
          tik, jangan nanti mengusulkan dan  mampu diselesaikan, maka saya     Hal senada disampaikan, Anggota
          kemudian ditarik lagi”, ujar Karding.  sarankan kepada Dewan Kelautan  Komisi X, Reni Marlinawati. Reni
                                            untuk itu ditarik saja kemudian di­  menolak RUU Kawasan Pariwisata
           Seperti yang terjadi pada RUU Per­  ganti menjadi inisiatif Pemerintah,”  Khusus menjadi RUU Prioritas  2014.
          cepatan Pembangunan Daerah Ter­   kata Ketua DPR RI Marzuki Alie di­  Pasalnya, kawasan pariwisata khusus
          tinggal. RUU itu diusulkan pemer­  dampingi Ketua Baleg Ignatius Mu­  tidak pernah dibahas secara utuh di
          intah, namun saat pembahasan  lyono ketika menerima Dewan Ke­      Komisinya, dan menurutnya, banyak
          kemudian ditarik kembali. Menurut  lautan Dedy H.Sutisna dan Syahroni  Anggota Dewan yang keberatan ser­
          Karding, hal ini membuang­buang  R.Nasir, hadir pula Ketua Badan Le­  ta tidak merasa adanya pengambilan
          waktu dan tenaga.                 gislasi Ignatius Mulyono, Rabu (8/1),  keputusan terkait RUU itu.
                                            di Gedung DPR RI.
           Oleh karena itu, Karding berharap                                   Sementara, Anggota Komisi IX,
          baik saat penyusunan maupun        Dikaji Ulang                    Okky Asokawati meminta substansi
          pembahasan harus betul­betul su­                                   RUU Pertembakauan harus mem­
          dah dipikirkan dengan matang dan   Sementara, saat Rapat Paripurna  pertimbangkan peningkatan indeks
          tidak perlu terlalu banyak kepenti­  DPR penetapan Prolegnas RUU Pri­  pembangunan manusia yang mem­
          ngan politik di dalamnya, walaupun  oritas Tahun 2014, Selasa (17/12),  prioritaskan kepada kesehatan ibu
          hal tersebut sah­sah saja. Tetapi ini  beberapa anggota Dewan meminta  hamil, bayi dan orang miskin serta
          untuk kepentingan masyarakat, im­  sejumlah RUU Prioritas 2014 untuk  para petani tembakau di Indonesia.
          buhnya. Karding  berjanji akan men­  dikaji ulang.
          dorong pansus dan komisi­komisi                                      Menurutnya, apabila RUU ini dike­
          untuk memperhatikan hal tersebut.   Anggota Komisi III, Nurdiman Mu­  tok tanpa mempertimbangkan fak­
          “Baleg akan bekerja keras untuk ke­  nir meminta RUU Tentang Perubah­  tor tersebut maka sama saja jauh api
          pentingan itu,” janji Karding.    an atas UU No. 2 Tahun 2002 ten­  dari panggang.
                                            tang Kepolisian Negara RI ditunda
           “Kami sadar, bahwa beban le­     pembahasan untuk periode DPR       Sedangkan, Anggota Komisi VI,
          gislasi yang diambil DPR dan peme­  yang akan datang. Pasalnya, beban  Atte  Sugandi  menolak  RUU  Per­
          rintah pada tahun 2014 sangat be­  kerja Komisi III DPR terlalu berat  tembakauan. Menurutnya, per­
          rat, namun kami optimis dengan  untuk menuntaskan RUU tersebut  tum buhan industri rokok begitu
          dukungan semua pihak kinerja le­  pada Tahun 2014 ini. Saat ini Komisi  pe sat dibandingkan roadmap per­
          gislasi dapat mencapai target yang  III sedang membahas RUU KUHAP.  industrian. Oleh karena itu, rakyat
          diharapkan”, tegasnya.                                             yang terkena dampak rokok perlu
                                             Anggota Komisi XI, Kamaruddin  dilindungi. (sc) Foto: Rizka, Naefuroji /
           Sementara itu terhadap RUU Ke­   Sjam meminta Pimpinan DPR un­    Parle.




          38 PARLEMENTARIA  EDISI 109 TH. XLIV, 2014
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43