Page 35 - MAJALAH 109
P. 35
Saat ini Program swasembada pangan masih bergantung
pada luasan lahan yang tersedia.Dalam menuju swasembada
pangan nasional seperti kedelai, jagung, padi, gula,
semuanya masih bergantung pada luas lahan yang ada.
Tanpa ada realisasi perluasan lahan, mustahil target
swasembada pangan 2014 terwujud.
2,3 juta ton ditargetkan naik men
jadi 3,6 juta ton pada tahun 2014.
Target semua di atas tentu memer
lukan tambahan lahan yang cukup
signifikan.
Ketua Komisi IV DPR M. Romahur
muzy mengatakan, Karena tidak
optimalnya mekanisme penyedia
an benih selama beberapa tahun
anggaran. Akhirnya, Komisi IV DPR
meminta pemerintah untuk mem
pertimbangkan terbitnya kembali
Peraturan Presiden sebagai payung
hukum pelaksanaan bantuan benih
kepada petani pada APBN tahun
anggaran 2014 melalui penugasan
kepada BUMN terkait.
Komisi IV DPR, lanjut Romi biasa
dipanggil, telah menyetujui anggar
kan oleh Pemerintah. “Kita juga in Dirinya berharap kebijakan terse an dan kriteria teknis dana alokasi
gin tahu target swasembada pangan but semoga disertai kebijakan lain khusus (DAK) Kementerian Perta
yang dicanang kan oleh Kementerian yang bisa merangsang petani ke nian tahun anggaran 2014 sebesar
Pertanian hingga tahun 2014 untuk delai dalam negeri untuk tetap bisa Rp. 2.5 Triliun yang akan digunakan
realisasinya seberapa besar yang bisa berproduksi. untuk mendukung pencapaian tar
dicapai,” tambahnya. get surplus beras 10 juta ton.
Saat ini Program swasembada
Menyinggung swasembada ke pangan masih bergantung pada “Selain itu juga untuk mendukung
delai, Firman juga secara terang luasan lahan yang tersedia. Dalam penyediaan kebutuhan infrastruk
terangan menunjuk bahwa gejolak menuju swasembada pangan nasio tur, dan pelayanan dasar pertanian
harga kedelai kerap dimainkan oleh nal seperti kedelai, jagung, padi, pada kawasan pengembangan
para pelaku kartel. Sayangnya, para gula, semuanya masih bergantung strate gis nasional, penyediaan sa
pejabat yang terkait dengan otori pada luas lahan yang ada. Tanpa ada rana dan prasarana laboratorium
tas tata niaga kedelai sering tutup realisasi perluasan lahan, mustahil skala prioritas, kesiapan SDM labo
mata terhadap praktek kartel yang target swasembada pangan 2014 ratorium dan memperhatikan asas
terjadi saat ini. Bahkan, kebijakan terwujud. manfaat,” jelasnya.
yang muncul semakin menunjukkan
keberpihakan pemerintah terhadap Dalam memenuhi swasembada Pada tahun 2014, Komisi IV DPR
petani kedelai semakin jauh dengan pangan, Indonesia masih membu telah menyetujui anggaran subsidi
menurunkan bea masuk importasi tuhkan lahan sekitar 3 juta Ha. Tar benih Rp. 1 Triliun untuk beberapa
kedelai dari 5% menjadi 0%. “Siapa get produksi padi (GKG) pada 2014 komoditas diantaranya Padi Inbrida,
pun akan menilai kebijakan terse adalah 75 juta ton dari 64 juta ton Jagung Komposit, Kedelai, Padi hib
but telah berlawanan arah dengan sekarang. Jagung dari 17 juta ton rida, jagung hibrida. Anggaran ter
citacita pemerintah sendiri untuk menjadi 29 juta ton, kedelai pada besar diperuntukkan untuk padi In
meraih swasembada pangan,” tan 2014 ditargetkan 2,7 juta ton. Be brida sebesar 746 Miliar. (si/as) Foto:
dasnya. gitu industri gula sekarang baru Iwan Armanias/Parle.
PARLEMENTARIA EDISI 109 TH. XLIV, 2014 35