Page 47 - MAJALAH 109
P. 47

KIAT SEHAT


















































            Di tengah hujan yang terus mengguyur ibukota dan sebagian besar kota di Indonesia,
            hujan dan banjir malah membawa keceriaan tersendiri buat sebagian anak-anak. Main

            air di tengah banjir jadi selingan yang mengasyikkan untuk mereka. Namun dibalik itu,
            terdapat ancaman yang cukup mengkhawatir. Ya, bibit penyakit siap menyerang masyarakat,
            khususnya anak-anak. Menurut dr Rini Purnamasari, SpA, Divisi hematologi onkologi bagian
            anak RSU Tangerang berikut beberapa penyakit yang rentan diderita anak-anak saat musim

            hujan, diantaranya adalah :

              ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut          “Masa inkubasi bakteri atau virus penyebab ISPA
                                                               berbeda­beda. Kalau daya tahan tubuh rendah, sudah
              ISPA disebabkan oleh bakteri, virus dan berbagai  pasti inkubasi virus akan cepat berkembang biak di
            mikroba yang tumbuh ditempat yang lembab dan  dalam tubuh orang tersebut,” ungkap Rini.
            basah. Penyakit ISPA dapat ditandai dengan batuk,
            demam, Pilek, disertai sesak napas, nyeri dada. Salah   Penangganan penyakit ini dilakukan dengan
            satu tempat yang dapat menimbulkan terjangkitnya  meningkatkan daya tahan tubuh dengan meng­
            penyakit ISPA adalah pengungsian, karena disana  konsumsi lebih banyak vitamin, makan yang teratur,
            tempat berkumpulnya banyak orang yang notabene  untuk anak­anak diusahakan agar orangtua melarang
            memiliki kondisi tubuh dan kesehatan yang berbeda­  anak untuk main air hujan atau banjir. Selain itu untuk
            beda. Disini sangat memungkinkan bakteri dan virus  penderita ISPA, agar tidak menularkan ke orang lain
            berkembang dan menular ke orang lain.              diusahan untuk menutup mulut ketika batuk dan tidak
                                                               meludah sembarangan.


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 109 TH. XLIV, 2014  47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52