Page 48 - MAJALAH 109
P. 48
Diare lingkungan sekitar dan hindari bermain air pada saat
banjir, terutama pada saat luka. Gunakan pelindung
Diare atau Gastro Enteritis Akuta adalah buang air misalnya sepatu bila ke daerah banjir; dan Segera
besar dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam satu berobat ke sarana kesehatan apabila sakit dengan gejala
hari dan biasanya berlangsung selama dua hari atau panas tibatiba, sakit kepala disertai menggigil.
lebih. Gejalagejala awal yang dapat dilihat dari anak
yang terkena penyakit diare adalah cengeng (Lebih Chikunguya
sering menangis tanpa sebab), gelisah, suhu tubuh
meningkat, nafsu makan menurun, buang air besar Penyakit ini sangat marak lagi setiap musim hu
lebih dari tiga kali dalam satu hari. jan. “Penyakit ini disebabkan oleh virus cikungunya,
juga ditularkan ke manusia oleh nyamuk Aedes aegypti.
Bila hal ini terjadi maka tubuh anak akan kehilangan Gejalanya demam mendadak, nyeri pada persendian
cairan tubuh sehingga menyebabkan dehidrasi. Hal terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki dan tangan
ini membuat tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik serta tulang belakang, serta ruam (kumpulan bintik
dan dapat membahayakan jiwa, khususnya pada anak bintik kemerahan) pada kulit,”ujar dr. Rini.
dan orang tua. Menurut data Badan Kesehatan Dunia
(WHO), Diare menjadi penyebab nomor satu kematian Gejala lainnya penyakit ini adalah nyeri otot, sakit
balita di seluruh dunia. Di Indonesia, diare adalah kepala, menggigil, kemerahan pada selaput mata,
pembunuh balita nomor dua setelah ISPA (Infeksi pembesaran kelenjar getah bening di bagian leher,
Saluran Pernapasan Akut). mual, muntah, dan kadangkadang disertai gatal pada
ruam. Orang terkadang sering terkecoh dengan demam
Diare sangat erat kaitannya dengan kebersihan. yang disebakan oleh Chikunguya karena mirip dengan
Kondisi demikian yang sangat jarang ditemui di saat demam berdarah dengue (DBD). Tetapi, dalam penyakit
musim hujan dengan curah hujan yang sangat tinggi ini selain demam juga disertai dengan nyeri sendi
seperti saat ini. Apalagi disertai banjir. Dapat dipastikan merupakan gejala yang menonjol. Penyakit ini juga
saat banjir tingkat kebersihan individu dan keluarga dapat menyerang anakanak.
sangat menurun drastis. Sumbersumber air minum
khususnya yang berasal dari sumur dangkal akan ikut Kutu air
tercemar, sehingga ketersediaan air bersih menjadi
terbatas dan potensial menimbulkan penyakit Diare Penyakit sepertinya sangat sepele dan ringan, tetapi
disertai penularan yang cepat. sangat mengganggu dan ‘memalukan’. Penyakit ini
tidak disebabkan oleh kutu, melainkan infeksi jamur,
Cara penanganan Diare menurut Rini adalah de umumnya jenis Trycophyton, yang banyak ditemukan
ngan pola hidup sehat. Dalam kondisi darurat da di lingkungan yang lembap dan basah. Di lingkungan
lam pengungsian misalnya, usahakan untuk tetap tersebut, jamur dapat menyebar secara langsung dari
membiasakan cuci tangan dengan sabun setiap kali satu orang ke orang yang lain atau saat melakukan
ingin makan. Perbanyak konsumsi air bersih yang sudah kontak dengan objekobjek yang disebutkan di atas.
dimasak, dan tidak lupa untuk tetap mengkonsumsi
vitamin. Jika memiliki gejala Diare segera hubungi Infeksi jamur dapat terjadi di semua bagian tubuh,
petugas kesehatan terdekat atau yang tersedia di posko termasuk lengan, kaki, tangan, area lipatan payudara,
posko pengungsian. selangkangan, dan area tertutup lainnya. Pakaian tidak
kering betul alias masih lembap bisa menjadi ‘rumah’
Leptospiriosis yang sempurna bagi jamur untuk berkembang subur
dan kemudian kontak dengan kulit manusia. Penyakit
Penyakit ini termasuk salah satu penyakit zoonosis ini ditandai dengan pengelupasan atau kerusakan di
yang disebabkan oleh bakteri leptospira dan di bagian tersebut, ditambah rasa nyeri, gatal, berbau,
tularkan melalui hewan. Di Indonesia hewan yang juga panas seperti terbakar.
dapat menularkan penyakit tersebut adalah tikus,
melalui kotoran air kencingnya. Seseorang yang ada Sebagai pengobatan pertama, gunakan salep yang
luka, kemudian bermain/terendam air banjir yang mengandung antijamur miconazole, clotrimazole,
sudah tercampur dengan kotoran/kencing tikus yang atau cetoconazol. Kebanyakan keluhan gatal karena
mengandung bakteri lepstopira, maka orang tersebut jamur bisa berkurang atau bahkan hilang sama sekali
potensi terinfeksi dan akan jatuh sakit. dalam waktu 35 hari. Namun, sebaiknya pengobatan
dilanjutkan 12 minggu sebagai pencegahan agar
Langkalangkah untuk mengantisipasi penyakit infeksi jamur tidak datang lagi. (Ayu) Foto: HR/Parle/Andri*.
Leptospirosis adalah dengan menjaga kebersihan
48 PARLEMENTARIA EDISI 109 TH. XLIV, 2014