Page 63 - MAJALAH 109

Komisi V. Tampak Pemda setempat nannya. Kulanamu harus lebih baik ya menjelang Natal dan Tahun Baru
sedang membangun jalan tol dan daripada Polonia. Bahkan, Kulanamu sangat padat sekali, baik turis dalam
non tol. Berbagai persoalan pem­ harus menjadi proyek percontohan maupun luar negeri,” jelas Wakil
bangunan jalan terekspose saat bagi banyak bandara di Tanah Air. Ketua Komisi V Muhidin Mohamad
Komisi V menyisir jalan tersebut dari Said saat memimpin tim kunjungan
Medan hingga Kualanamu. Nova sendiri mengaku sudah spesifik Komisi V di Denpasar, Bali
memantau setiap sudut bandara. (18/12).
Pembebasan lahan masih jadi per­ Yang mungkin masih dikeluhkan
soalan di beberapa titik. Tampak saat berada di Bandara Kualanamu Muhidin menambahkan, pantauan
pembangunan jalan terus digiatkan. ialah produk jajanan dan barang da­ diarahkan ke persiapan­persiapan
Bahkan, infrastruktur jalan harus gangan yang terasa masih sangat alat­alat transportasi maupun infra­
membelah perkebunan sawit di dekat mahal. Ia meminta kepada otori­ struktur, baik di darat, laut, maupun
Bandara Kualanamu. Di perkebunan tas bandara untuk mengawasinya. udara di Bali. Kunjungan ini, kata
sawit Kualanamu tersebut, pemba­ Namun demikian, secara umum, Muhidin, diharapkan dapat diman­
ngunan jalan masih pada tahap mem­ Nova mengapresiasi pembangun­ faatkan Pemerintah Daerah Bali un­
bangun pondasi cakar ayam. an bandara tersebut. “Komisi V tuk diskusi terkait permasalah an di
mendukung penuh pembangunan Provinsi yang dikenal juga dengan
Saat Komisi V meninjau langsung Bandara Kualanamu,” katanya saat nama Pulau Dewata.
ke lokasi, para teknisi dan kontrak­ melakukan pertemuan dengan oto­
tor di lapangan langsung memberi ritas bandara. “Sebagaimana kita tahu, kondisi Bali
penjelasan berupa road map dan saat ini sangat padat sekali. Masalah
master plan infrastruktur jalan Bali infrastruktur jalan, baik jalan Provinsi
menuju Bandara Kualanamu. Di lo­ maupun jalan Kabupaten, Pemerin­
kasi pembangunan jalan, ada pula Provinsi Bali tidak luput dari per­ tah Daerah Bali secara tidak langsung
tenaga ahli dari Cina yang ikut ter­ hatian, menjelang akhir tahun, menyatakan tidak punya kemampuan
libat membangun konstruksi jalan. menyambut libur Natal dan Tahun untuk menyelesaikan keseluruhan se­
Baru, diprediksi terdapat titik kera­ cara langsung, sehingga dibutuhkan
Nova Iriansyah (F­PD), Anggota maian arus mudik, dan diperkirakan bantuan dari Pemerintah Pusat,” im­
Tim Komisi V yang ikut memantau akan dipadati oleh wisatawan, baik buh Muhidin.
pembangunan bandara dan infra­ asing maupun lokal.
struktur jalan di Kualanamu, ber­ Politisi Golkar ini menyatakan, aki­
harap, Bandara Kualanamu kelak “Tujuan kunjungan ini untuk bat dari padatnya jalan, imbasnya ke
menjadi etalase Indonesia bagian melihat persiapan infrastruktur macet, sehingga untuk menempuh
barat. Untuk itulah, Kualanamu ha­ menjelang Natal dan Tahun Baru. perjalanan di Bali, membutuhkan
rus berbenah dan memperbaiki laya­ Komisi V memilih Bali karena biasan­ waktu tempuh yang lebih lama. Pa­

Komisi V DPR RI meninjau
Pelabuhan Penyeberangan
Padangbai, Bali.

PARLEMENTARIA EDISI 109 TH. XLIV, 2014 63