Page 65 - MAJALAH 109
P. 65
SOROTAN
Perlu Langkah Bijak Dalam
Pelayanan Pernikahan
Penghulu menjadi satu-satunya pihak yang oleh undang-undang diberikan wewenang untuk melakukan
tugas pernikahan. Janji ikatan pernikahan bagi masyarakat dianggap sebagai sebuah momen yang sangat
sakral. Mengingat hal itu, tak sedikit penghulu yang berasal dari kalangan ulama atau tokoh agama. Tak
heran jika kemudian profesi penghulu begitu “terhormat” di mata masyarakat Indonesia.
ayangnya keterhor jujur dan bersih.
matan itu “terluka” de
ngan ucapan Inspek Namun di sisi lain, hal tersebut
torat Jenderal (Irjen) dianggap para penghulu sebagai
SKementerian Agama, M sebuah bentuk “tuduhan”. Pasalnya,
Yasin yang mengategorikan pem selama ini tidak ada ketentuan yang
berian sesuatu yang lebih dari ma jelas tentang kategori gratifikasi.
syarakat kepada Penghulu, baik itu Padahal selama ini tidak jarang para
yang berbentuk uang atau bing penghulu memberikan layanan ni
kisan diluar biaya nikah sebagai se kah di luar KUA (Kantor Urusan Aga
buah bentuk gratifikasi. Maksud M ma) dan di luar jam kantor seperti
Yasin yang notabene pernah men yang diamanatkan oleh peraturan
jadi anggota KPK adalah melakukan menteri. Maka untuk menjaga mar
pengawasan kepada seluruh jajaran wah mereka sebagai penghulu,
di Kementerian Agama termasuk para penghulu khususnya yang be
Penghulu untuk berlaku profesional, rada di Kediri, Jawa Timur beberapa
PARLEMENTARIA EDISI 109 TH. XLIV, 2014 65