Page 58 - MAJALAH 109

KUNJUNGAN KERJA

“Kabupaten Buton sebagai daerah pemanfaatan aspal dari daerahnya belum datang untuk meninjau dan
dengan tambang aspal terbesar di yang memiliki potensi sekitar 700 melihat pelabuhan ini, lebih baik di­
Indonesia, depositnya luar biasa. juta ton belum optimal. Jika dikalku­ tutup buku saja,” tegasnya.
Saat ini kebutuhan nasional untuk lasi harga material aspal 1 ton sebe­
aspal kita sekitar 1,2 juta ton per sar Rp 300 ribu, maka kekayaan SDA Politisi Fraksi PAN ini menam­
tahun. Produksi Pertamina baru ini bisa mendongkrak Pendapatan bahkan Pelabuhan Laut Murhum
sekitar 300 ribu ton, 800 ribu ton Asli Daerah (PAD) sekaligus mem­ Kota Baubau ini sangat strategis,
lainnya impor. Kalau dengan harga buka lapangan kerja. Pembangunan dapat menghubungkan Makassar,
sekarang berarti sekitar Rp.7­8 tri­ kawasan industri terpadu diharap­ Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara,
liyun kita membayar untuk impor,” kan akan memberikan kemudahan Maluku Utara hingga Maluku. Itu­
papar Ketua Komisi V Laurens Ba­ bagi pengusaha untuk berinvestasi. lah sebabnya pengembangannya
hang Dama saat memimpin Kun­ harus lebih baik, apalagi pelabuhan
jungan Spesifik ke Kawasan Industri Selain melakukan peninjauan ke ini menjadi pelabuhan pengumpul,
Pertambangan Aspal Terpadu di Ka­ Kawasan Industri Pertambangan baik dari dermaga, terminal dan
bupaten Buton, Rabu (11/12). Aspal Terpadu di Kabupaten Buton, fasilitas­fasilitas lainnya. “Pelabuhan
Tim Kunjungan Spesifik Komisi V ini sebaiknya dikembangkan sesuai
ciri daerah, menunjukkan kebesaran
Sejumlah kajian pakar menyebut pelaut kita. Apalagi nenek moyang
pulau di bagian tenggara Sulawesi ini kita terkenal sebagai pelaut ulung,”
imbuhnya.
menyimpan sekitar 80 persen dari total Ia juga mengaku, pihaknya akan

cadangan aspal alam dunia, sisanya secepatnya mengirimkan surat ke­
berada di Trinidad, Meksiko dan Kanada. pada Menteri Perhubungan, khusus­
nya Dirjen Perhubungan Laut untuk
segera menyelesaikan pembangun­
Sejumlah kajian pakar menyebut ke Buton juga meninjau Pelabuhan an pelabuhan laut ini.
pulau di bagian tenggara Sulawesi Laut Murhum di Bau Bau.
ini menyimpan sekitar 80 persen “Kita melihat kondisi langsung
dari total cadangan aspal alam Tim Komisi V DPR RI mendu­ di lapangan, yang harus dilakukan
dunia, sisanya berada di Trinidad, kung penyelesaian pengembangan adalah penyelesaian pembangunan
Meksiko dan Kanada. Laurens Pelabuhan Laut Murhum di Kota pelabuhan ini. Ini menjadi hak di
berharap pemerintah serius untuk Bau Bau, Kabupaten Buton, Sulawesi Kawasan Timur, karena kawasannya
mengoptimalkan potensi ini Tenggara. Pasalnya aktivitas di salah yang strategis dan ini merupakan
terutama untuk membangun jalan satu kawasan strategis di Indonesia kerajaan tertua di Buton,” ujarnya.
negara. Timur ini terus menunjukkan pe­
ningkatan baik penumpang maupun Politisi dari Dapil Nusa Tenggara
“Kita perlu memaksimalkan as­ barang. Timur (NTT) ini menyatakan kebi­
pal Buton. Pemerintah pusat su­ jakan APBN 2014 adalah untuk me­
paya mengurangi impor karena “Dengan melihat situasi di lapa­ nyelesaikan pelabuhan­pelabuhan
kita punya potensi aspal yang luar ngan ini, kami akan rekomendasi­ yang sudah masuk di anggaran,
biasa. Kalau soal kualitas, itu bisa kan ke pemerintah supaya pemba­ dari 2010 hingga 2014. Selain itu
ditingkatkan dengan pendekatan ngunan pelabuhan di Kota Bau Bau pemerintah juga akan membangun
teknologinya. Sekian persen dari ini tidak hanya dilanjutkan, tapi banyak pelabuhan, namun di satu
potensi ini bisa digunakan untuk ja­ diselesaikan. Jadi harus ada target sisi masih menyelesaikan pekerjaan
lan negara atau jalan yang dibiayai dari pemerintah, seberapa lama pe­ yang masih berjalan.
APBN,” ujarnya. nyelesaiannya,” kata Laurens saat
melakukan kunjungan spesifik ke “Di tahun depan, banyak sekali
Wakil rakyat dari Dapil NTT ini lokasi Pelabuhan Laut Murhum. pelabuhan­pelabuhan kita mau ba­
berjanji setelah melihat secara lang­ ngun baru, padahal banyak yang ha­
sung permasalahan Kawasan Indus­ Ia menyayangkan kurangnya per­ rus diperhatikan penyelesaian dan
tri Pertambangan Aspal Terpadu dan hatian pemerintah, terbukti pejabat lanjutannya. Yang perlu diperhati­
percepatan pembangunan di Kota dari Kementerian Perhubungan be­ kan dengan serius adalah persoalan
Baubau ini akan segera membicara­ lum pernah mengunjungi lokasi ini. tanah. Pasalnya, pembebasan tanah
kan dengan kementerian terkait mi­ Baginya kunjungan itu penting un­ sering menjadi permasalahan. Se­
tra Komisi V. tuk dapat mengetahui persoalan se­ hingga pembangunan dapat disele­
benarnya di lapangan seperti yang saikan dengan baik di tahun 2014,”
Sementara itu Bupati Buton, Sam­ dilaporkan kepada Tim Komisi V. tekan Laurens. (sc/iw)
su Umar Abdul Samiun mengakui “Kalau dari pemerintah atau dirjen

58 PARLEMENTARIA EDISI 109 TH. XLIV, 2014