Page 57 - MAJALAH 109
P. 57
naan yang baik. Oleh karena itu tahun ini,” papar Hetifah. (FPG/Ketua Tim), Hetifah Sjaifudian
Hetifah meminta Pemerintah Ka (FPG), Nova Iriansyah (FPD), Yasti
bupaten untuk menyusun DEDnya, Artinya ada kegiatankegiatan Soepredjo Mokoagow (FPAN), A.
kemudian memastikan pembebasan yang perlu difasilitasi, sehingga Taufan Tiro (FPAN), Andi Muawiyah
lahan sesuai dengan kebutuhan dan nantinya iklim investasi akan lebih Ramly (FPKB), dan Yudi Widiana
mengurus perijinanperijinan. berkembang lagi. Adia (FPKS).
“Setelah itu semua diurus, baru Disisi lain, kata Hetifah, dirinya Optimalkan Aspal Buton
nanti pembangunan di tahun melihat kepemimpinan dari Bupati untuk Jalan Negara
berikut, tidak harus di 2014 tapi Bulukumba yang bersifat Enterpre
segala persyaratannya kita sudah neurshift Goverment. Jadi tata kelo
persiapkan bersama. Sehingga nanti la yang berwatak enterpreneur. Jadi Di hari yang sama, Tim Kunjungan
tidak menunda terlalu lama 2015. betulbetul ingin menjadi daerah Spesifik Komisi V DPR RI ke Kabupa-
Jadi ini sifatnya jangka panjang, yang berkembang secara ekonomi ten Buton, Sulawesi Tenggara me
tidak bisa semuanya langsung dan tentunya infrastruktur menjadi minta pemerintah mengoptimalkan
instan, ratarata ini semua bisa prasyaratnya. aspal Buton untuk jalan negara.
dilakukan,” tegas Hetifah.
“Nanti setelah kita memasuki Pasalnya, Tim menilai pemerintah
“Jadi memang Bulukumba ini sa Masa Sidang ini, tentunya catatan belum optimal dalam mengelola
ngat prospek pengembangan eko hasil Kunjungan Spesifik ini akan aspal yang merupakan salah satu
nominya, karena sudah menunjuk menjadi pertimbangan serius,” Sumber Daya Alam (SDA) poten
kan pertumbuhan ekonomi yang imbuhnya. sial dari Kabupaten Buton, Sulawesi
tinggi. Kabupaten Bulukumba ter Tenggara. Pemerintah lebih memilih
masuk daerah dengan pertumbu Tim Kunjungan Spesifik ke impor untuk memenuhi kebutuhan
han ekonomi tertinggi, 8,9% dalam Bulukumba antara lain Roem Kono aspal dalam negeri.
PARLEMENTARIA EDISI 109 TH. XLIV, 2014 57