Page 8 - MAJALAH 152
P. 8

LAPORAN UTAMA


                                           DPR Terus Berupaya


                              Hasilkan UU Yang Implementatif





              Memasuki tahun ketiga periode keanggotaan 2014-2019,  pelaksanaan fungsi legislasi tidak
              hanya  didasarkan  pada  pencapaian  target    dalam  Program  Legislasi  Nasional  (Prolegnas).
              DPR terus berupaya agar undang-undang yang dihasilkan  dapat diimplementasikan seefektif
                                        mungkin dan memiliki visi jauh ke depan.



                                                          dilakukan      secara    Meskipun meningkat, Ketua DPR
                                                          parsial sesuai dengan   meminta Dewan dituntut untuk terus
                                                          kebutuhan,   sehingga  bekerja keras agar target Program Legislasi
                                                          tidak     memerlukan  Nasional  (Prolegnas)  tercapai.  Kinerja
                                                          waktu yang panjang dan   legislasi DPR juga dipengaruhi oleh
                                                          energi yang besar untuk   politik legislasi pemerintah dan semangat
                                                          menyelesaikannya.     dalam  proses  penyelesaiannya.  Untuk
                                                              Di masa yang akan   itu, diperlukan sinergitas antara DPR
                                                          datang DPR bersama    dan Pemerintah dalam melaksanakan
                                                          Pemerintah     harus  Prolegnas sehingga capaian kinerja
                                                          semakin  meningkatkan  legislasi akan meningkat setiap tahun,
                                                          kerja bersama di bidang   baik  kuantitas  maupun  kualitas.
                                                          legislasi,  baik  melalui  Kekuasaan membentuk undang-undang
                                                          komitmen       untuk  memang berada di tangan DPR sesuai
                                                          melakukan pembahasan   Pasal 20 ayat (1) UUD Negara Tahun
             foto : Jaka/iw                               secara  efektif  dan  efisien   1945. Namun dalam pembahasannya
                                                                                dilakukan bersama-sama antara DPR dan
                                                          maupun komitmen untuk
                                                                       undang-
                                                          menghasilkan
                                                          undang yang berkualitas.   Pemerintah. Sejauh ini, RUU yang kita
                                                                                selesaikan menjadi undang-undang selalu
                  ebagaimana  praktek  di negara   Aspek kualitas ini akan menjadi perhatian   membawa amanat rakyat, seperti Undang-
                  demokrasi yang telah mapan, over   DPR, agar UU yang dihasilkan tidak saja   Undang No. 19 Tahun 2016 tentang
             S regulated sangat dihindari. Ke depan   bisa menjawab tantangan dan masalah   Perubahan atas Undang-Undang Nomor
              perencanaan legislasi di DPR hendaknya   yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa   11  Tahun  2008  tentang  Informasi  dan
              tidak hanya bertumpu pada sejumlah   dan negara, tetapi juga harus dapat   Transaksi Elektronik yang memberikan
              RUU yang ditargetkan. Karena itu, DPR   memastikan bahwa substansi UU tersebut   perlindungan terhadap penyalahgunaan
              bersama Pemerintah perlu mengevaluasi   sejalan dengan jiwa dan semangat ideologi   informasi dan transaksi elektronik,
              bentuk Prolegnas yang selama ini masih   Pancasila dan Konstitusi, UUD 1945.     Penetapan  Peraturan  Pemerintah
              menitikberatkan pada jumlah.        Dalam pelaksanaan fungsi legislasi   Pengganti Undang-Undang (PERPPU)
                 Hal itu ditegaskan Ketua DPR Setya   pada Tahun Ketiga 2016-2017, DPR telah   No. 1 Tahun 2017 tentang Akses
              Novanto menyambut HUT DPR ke     menyelesaikan pembahasan sebanyak 17   Informasi Keuangan untuk Kepentingan
              72, atau pengabdian tahun ketiga DPR   (tujuh belas) rancangan undang-undang   Perpajakan menjadi Undang-Undang,
              periode  2024-2019.  Menurut  Novannto,   (RUU) menjadi undang-undang (UU).   dan Undang-Undang No. 5 Tahun 2017
              secara substansial, sebuah RUU tidak   Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun   tentang Pemajuan Kebudayaan. Selain itu,
              harus mengatur secara komprehensif   sidang sebelumnya yang menyelesaikan 16   DPR RI juga melakukan penyempurnaan
              dari hulu hingga hilir, melainkan dapat   (enam belas) RUU.       dan penguatan demokrasi substansial



              8  |  PARLEMENTARIA n Edisi : 152 TH. XLVII 2017
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13