Page 12 - MAJALAH 152
P. 12
LAPORAN UTAMA
Ultah DPR RI ke 72
Target Legislasi Harus Ditingkatkan
Baru saja, DPR RI berulangtahun yang ke-72, tepatnya tanggal 29 Agustus 1945 lalu.
Mengulang kilas balik, DPR resmi terbentuk dengan nama Komite Nasional Indonesia Pusat
(KNIP). Saat itu KNIP beranggotakan 137 orang dan dipimpin oleh Kasman Singodimedjo.
Total terdapat 18 periode keanggotaan yang telah dilalui oleh DPR sejak era KNIP, yaitu DPR
dan Senat Republik Indonesia Serikat, DPRS, DPR hasil Pemilu Pertama, DPR setelah Dekrit
Presiden, DPR Gotong Royong (DPR-GR), DPR-GR minus PKI, DPR-GR Orde Baru, dan DPR
hasil Pemilu ke-2 hingga ke-11 saat ini.
enyinggung Ultah kali ini,
memang masih banyak
M tantangan yang dihadapi
oleh DPR RI khususnya penguatan
sektor energi, perdagangan dan
ekonomi, dimana semuanya
membutuhkan kerja keras dan
konsisten untuk bangsa dan negara.
“Kita ketahui untuk sektor
energi pemerintah juga telah
menargetkan renewable energy
(energi terbarukan) sampai 23 persen
tahun 2020. Dimana harus didorong
oleh energi angin, sebagai tambahan
energi yang sudah ada,”ujar Wakil
Ketua DPR RI Agus Hermanto foto : Oji/iw
kepada Parlementaria. Wakil Ketua DPR RI Korinbang, Agus Hermanto
Selain itu, Agus juga menyoroti
perlu dilibatkannya industri lokal mendorong percepatan energi Padahal di Islandia itu hanya
dalam perakitan komponen energi tersebut. “Target pemerintah itu 35 MW, sementara Lahendong
baru terbarukan tersebut, jangan sebesar 35 MW bisa terpenuhi apabila mencapai 100 MW,”terangnya. Dia
dirakit diluar negeri. “perakitan kita fokus,dan berjuang bersama melanjutkan, dengan adanya Blue
seharusnya juga dibuat di Indonesia mencapai target tersebut,”ujarnya. Lagoon, Pemerintah Islandia dapat
jangan di luar negeri,”tegasnya. Selain Geothermal, dampak meningkatkan industri pariwisatanya
Menurutnya, Indonesia lambat langsungnya juga bisa dimanfaatkan mencapai delapan kali lipat di dunia.
laun akan menuju energi baru seperti air panasnya yang dapat Dia menambahkan, selain air
terbarukan percepatan energi dipergunakan sebagai terapi panas, dapat juga dikembangkan
Geothermal di Indonesia. Karena kesehatan atau relaksasi. “Seperti industri perikanan. Karena buangan
saat ini energi tersebut baru 5 persen yang ada di Islandia, Bluelagoon dari Geothermal dapat dimanfaatkan
karena itu perlu langkah bersama dapat juga dibuat di Indonesia. untuk industri perikanan, seperti
12 | PARLEMENTARIA n Edisi : 152 TH. XLVII 2017

