Page 45 - MAJALAH 162
P. 45

Peremajaan Kelapa Sawit
                                                                               di Sumut Terkendala Biaya
                                                                                  Sementara itu di Medan, Ekspor
                                                                               kelapa sawit mentah atau CPO
                                                                               menjadi penyumbang Pendapatan Asli
                                                                               Daerah (PAD) terbesar di Sumatera
                                                                               Utara dengan rata-rata nilai ekspor 4
                                                                               miliar dolar AS per tahun dalam kurun
                                                                               waktu tahun 2012-2017. Sehingga,
                                                                             FOTO : HENDRA/IW  nilai tersendiri dalam mendukung
                                                                               bagi Sumut, kelapa sawit memiliki
                                                                               pembangunan nasional.
                                                                                  Hal itu menjadi temuan Tim
            Anggota Komisi XI DPR RI Sarmudji memberikan cenderamata kepada Pemprov Riau  Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI
                                                                               yang dipimpin oleh Wakil Ketua
            Dana Bagi Hasil                   itu tidak dinikmati oleh daerah. Ini yang   Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan
            Kelapa Sawit Harus                menyebabkan banyak daerah yang   saat mengunjungi lahan perkebunan
            Didistribusikan Merata            keberatan, karena daerah mengalami   sawit di Kabupaten Serdang Bedagai,
               Di waktu yang sama Ketua Tim   risiko akibat rusaknya jalan yang dilalui   Provinsi Sumatera Utara, dengan
            Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI ke   kendaraan besar yang mengangkut   didampingi perwakilan Kementerian
            Provinsi Riau Sarmuji juga menerima   kelapa sawit.                Keuangan RI & Asosiasi Kelapa Sawit.
            keluhan seperti tidak seimbangnya   “Berdasarkan yang kami peroleh,   “Meskipun program peremajaan
            antara dana bagi hasil dengan resiko   daerah banyak yang keberatan. Banyak   kelapa sawit ini sudah di-
            yang diakibatkan seperti rusaknya   infrastruktur jalan rusak. Sedangkan ada   launching oleh Presiden pada
            infrastruktur jalan di Provinsi Riau.  dana bagi hasil  yang dihasilkan dari   November 2017, ternyata setelah
               “Tadi saya sudah dengar bahwa   kelapa sawit itu tidak adil dan kita akan   kita tinjau di lapangan program
            BPDPKS ini sangat penting dan     tindaklanjuti temuan ini,” tutur Sarmuji.  ini tidak jalan. Hal ini disebabkan
            dirasakan manfaatnya. Tapi tetap    Politisi Partai Golkar ini mendukung   ketidaksinkronan regulasi yang
            masih ada keluhannya seperti      daerah penghasil kelapa sawit untuk   dibuat. Salah satunya adalah dana
            prosedur yang masih rumit dan itu   menyampaikan aspirasinya dan   peremajaan kelapa sawit sebesar
            menghambat realisasi pencairan dana   memenuhi haknya untuk dana bagi hasil   Rp25 juta harus didampingi dana
            dr BPDPKS. Selain itu juga akibat yang   ini.                      lanjutan perbankan,” tutur Marwan.
            ditimbulkan dari banyaknya sawit di   “Kami mendukung tiap kepala     Dalam pertemuan yang digelar
            Riau itu terjadi kerusakan infrastruktur   daerah untuk menyampaikan   perkebunan kelapa sawit itu,
            jalan,” ujar Sarmuji usai pertemuan   aspirasinya guna memperoleh hak dana   Marwan berharap para petani untuk
            antara Tim Kunker Komisi XI DPR RI   bagi hasil yang adil bagi tiap daerah. Tak   melengkapi syarat-syarat yang harus
            dengan Wakil Gubernur Riau.       hanya kelapa sawit, di sektor lain daerah   dilengkapi untuk mendapatkan dana
               Sarmuji menilai, berdasarkan   juga dapat dana bagi hasil daerah   lanjutan perbankan, sehingga dana
            temuan yang didapat, dana         seperti sektor pertembakauan,” tutup   untuk peremajaan sawit dapat segera
            keuntungan dari perkelapasawitan   Sarmuji.                        diterima oleh petani.
                                                                                  Politisi Partai Demokrat itu juga
                                                                               menyoroti keluhan petani yang
                                                                               terkendala dengan dana yang tidak
                                                                               sesuai  untuk penggarapan satu
                                                                               hektar lahan yang hanya sebesar
                                                                               Rp25 juta. Padahal untuk satu hektar
                                                                               peremajaan sawit dibutuhkan dana
                                                                               Rp65 juta. Sehingga untuk kebutuhan
                                                                               dana lanjutan itu, dibutuhkan
                                                                               kenaikan platform dari Rp25 juta
                                                                               menjadi Rp35 juta.
                                                                                  “Petani akan dipermudah
                                                                               jika  platform-nya dinaikkan dari Rp25
                                                                               juta ke Rp35 juta, sehingga nilai yang
                                                                             FOTO : RIYAN/IW  tidak terlalu besar yang bisa masuk
                                                                               akan dipinjam petani ke perbankan
                                                                               ke kredit mikro, tanpa harus dengan

            Foto bersama Tim Kunker Komisi XI DPR RI usai meninjau lahan sawit di Serdang Bedagai  jaminan,” tutur politisi dapil Lampung
                                                                               itu.   TRA, HS, RH
                                                                               162 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50