Page 47 - MAJALAH 162
P. 47

SOROTAN






                                                                               governance. Politisi kelahiran Semarang
                                                                               ini menambahkan, bahwa BUMN adalah
                                                                               kekayaan negara yang dipisahkan, tapi
                                                                               tidak bisa dikelola seperti perusahaan
                                                                               swasta, karena adanya misi khusus.
                                                                               Karena itu, Menteri BUMN harus
                                                                               mengoreksi dan memperbaiki, agar
                                                                               pengelolaan BUMN tidak seperti
                                                                               sekarang.
                                                                                  Pimpinan Dewan dari Fraksi
                                                                               Demokrat ini menuturkan, tanpa
                                                                               perbaikan kinerja, PT. GIA dapat
                                                                               mengakibatkan kerugian negara yang
                                                                               sangat besar. Dalam kaitan ini, Komisi V
                                                                               dan Komisi VI DPR RI sudah membahas
                                                                               secara detil dengan Kementerian
                                                                               BUMN, tapi hambatannya Menteri
                                                                             FOTO : ANDRI/IW  BUMN Rini Soemarno belum bisa
                                                                               hadir di DPR RI, akibat adanya surat

                                                                                  Untuk itu, sekali lagi Agus
            Ketua Komisi VI DPR RI Teguh Juwarno                               peringatan dari Pansus Pelindo.
                                                                               mewanti-wanti agar Kementerian
               Kemudian terkait isu dengan    manajemen dapat menjelaskan upaya   BUMN memperbaiki diri dan memberi
            konteks menjual PT. GIA ke negara   apa saja yang telah dan akan dilakukan   rasa aman pada jajaran perusahaan
            Singapura itu sebaiknya harus cepat   oleh mereka untuk memperbaiki   negara tersebut. Diakui, selama ini ada
            diklarifikasi, jangan sampai terjadi   perusahaannya.              hambatan aturan, yang mengakibatkan
            kepanikan. Ketika isu tersebut      Wakil Ketua DPR RI Korinbang   Menteri BUMN belum bisa datang ke
            menyebar ke publik, keadaan akan   Agus Hermanto turut menyampaikan   DPR. Sehingga hal ini diserahkan kepada
            semakin lebih buruk. Harus ada    pendapatnya terkait masalah yang   Presiden agar BUMN ini berjalan, dalam
            penjelasan terhadap publik bahwa   dialami oleh Garuda ini. Lebih jauh lagi   rangka mewujudkan good corporate
            dalam situasi ini manajemen sangat   menurutnya, pihak dari Kementerian   governance tersebut. Ia juga meminta
            membutuhkan suntikan dana, dalam
            bentuk obligasi, untuk memperbaiki
            struktur keuangan. Sehingga kemudian
            bisa memperpanjang nafas dari
            perusahaan BUMN yang telah berdiri
            sejak 69 tahun silam ini.
               Menurut alumni Universitas
            Indonesia ini, harus ada sosialisasi
            secara masif bahwa upaya tersebut
            tidak menjurus untuk menjual
            Garuda seutuhnya. Tetapi bagaimana
            pemerintah mengundang investor dan
            menyuntikkan modal untuk kemudian
            terjadi perbaikan di sektor strukturisasi
            keuangan, sehingga tekanan
            akibat utang-utang tidak semakin
            memberatkan dan mempengaruhi
            kinerja operasional.
               Wakil Ketua Komisi VI DPR RI,                                                                  FOTO : ANDRI/IW
            Azam Azman Natawijana menyatakan
            pihaknya akan mengundang Direksi PT.   Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana
            GIA pada masa sidang ini dan berharap
            akan ada penjelasan dari pihak Garuda.   Badan Usaha Milik Negara (BUMN)   adanya pertemuan langsung antara
            Azam mengungkapkan sebenarnya     turut andil dalam merosotnya     pihak DPR dengan Menteri BUMN
            telah mengetahui permasalahan-    perusahaan tersebut. Disampaikan   untuk melakukan pembahasan serius
            permasalahan saat ini mengenai    kepada Parlementaria, bahwa BUMN   terhadap masalah yang mungkin
            sebab musababnya. Namun politisi   harus memperbaiki kinerja dan   selama ini tidak disadari oleh mereka
            kelahiran Banyuwangi ini berharap pihak   melaksanakan kaidah good corporate   sendiri.   ES/SC


                                                                               162 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52