Page 14 - MAJALAH 124
P. 14
LAPORAN UTAMA
sistem keamanan internal di kom Sebab tak terbantahkan bahwa Pol terhadap sistem keamanan negara.
plek parlemen. ri adalah penanggung jawab utama
dalam memelihara keamanan, ket Situasi berbeda nampak terlihat,
Menurut Wakil Ketua Baleg Fir ertiban masyarakat, menegakkan terang Firman, jika mengamati
man Subagyo, penguatan sistem hukum, memberikan perlindungan, sistem keamanan yang diterapkan
pengamanan tidak ditujukan untuk pengayoman, dan pelayanan kepada di komplek parlemen. “Sebagaima
membatasi ruang kebebasan publik masyarakat dalam rangka terpeli na disebutkan tadi, bahwa gedung
untuk mengakses gedung parlemen haranya keamanan dalam negeri. parlemen merupakan salah satu pi
serta menyampaikan aspirasi kepa lar dari sistem kenegaraan yang ma
da wakil rakyat. Akan tetapi semata Komplek Parlemen sebagai Obvit suk dalam kategori Obvitnas. Tentu
guna menciptakan suasana tertib nas standar sistem keamanan yang
dan nyaman di gedung rakyat ini. diterapkan selayaknya memiliki
Firman menjelaskan ada beberapa kualitas laiknya pengamanan obyek
hal yang melatarbelakangi disu vital negara. Sistem keamanan yang
sunnya Tata Tertib DPR RI tentang dimaksud tentu tidak hanya berbi
Sistem Pengamanan di lingkungan cara tentang bagaimana penga
DPR RI yaitu, komplek parlemen manan terhadap orangperorang,
di kategorikan sebagai Obvitnas akan tetapi meliputi sistem penga
karena merupakan kawasan/loka manan menyeluruh yang mampu
si yang menyangkut kepentingan menjamin terciptanya keamanan,
negara yang bersifat strategis. “Ge kenyamanan serta ketertiban di
dung parlemen merupakan pusat komplek parlemen,” paparnya.
aktivitas para wakil rakyat, disinilah
berbagai kebijakan stra tegis negara Lebih lanjut ia menjelaskan, sege
“Kewibawaan komplek parlemen dirumuskan dan diputuskan,” te nap aktivitas kedewanan, kerja staf
sebagai simbol negara harus dijaga gasnya. pendukung, dokumendokumen
demi memberi rasa aman, tertib rapat serta instalasi gedung meru
serta nyaman bagi siapa saja yang “Menilik dari stertegisnya kepen pakan satu kesatuan yang memben
berkunjung,” ujar Firman kepada tingan negara di gedung parlemen, tuk sistem kinerja parlemen yang
Parlementaria. peran gedung parlemen seba gai memerlukan perlindungan dari
Obvitnas tidak kalah penting den berbagai potensi ancaman yang
Lebih lanjut Firman menyatakan, gan istana negara. Sebab kedua bisa muncul sewaktuwaktu tanpa
bahwa peningkatan sistem ke institusi tersebut merupakan pilar terdeteksi sebelumnya.
amanan di komplek parlemen ini kenegaraan yang memiliki posisi
dimaksudkan untuk tanggap ter penting dalam struktur bernegara,” Pasca reformasi, kata Anggota DPR
hadap potensi ancaman, gangguan terang politisi dari Partai Golkar ini. RI dari daerah Pemilihan Jateng ini,
serta tindakantindakan yang me demokratisasi diseluruh aspek ke
munculkan instabilitas di komplek Sejauh ini tambahnya, keamanan hidupan bangsa membuka ruang
parlemen, baik yang datang dari di lingkungan istana negara sudah kebebasan yang sangat lebar dalam
luar maupun yang muncul dari memiliki standar keamanan tingkat berbagai hal, termasuk menyam
dalam. maksimum. Selain didukung oleh paikan aspirasi secara langsung
pasukan Paspampres, sistem ke ke gedung parlemen, baik melalui
“Mengingat saat ini perkembangan amanan yang dibangun di ling demontrasi maupun rapat dengar
potensi ancaman dan gangguan kungan istana juga memiliki stan pendapat. Akses gedung parlemen
semakin dinamis, seiring perkem dar tinggi guna menjawab sega la sebagai rumah aspirasi terbuka
bangan teknologi, pengamanan potensi ancaman yang mungkin lebar bagi seluruh rakyat Indonesia.
terhadap komplek parlemen sebagai timbul baik dari luar maupun dari “Akan tetapi Kebebasan tersebut bu
instalasi penting bagi negara tidak dalam. Hal itu bisa dipahami sebab kan berarti bebas masuk dan bebas
lagi bisa dianggap sepele. Sudah keamanan terhadap institusi nega melakukan apa saja, tanpa mengin
seharusnya Kepolisian Republik In ra tidak hanya terkait persoalan dahkan aturan”, terang Firman.
donesia (Polri) dilibatkan lebih jauh keamanan orangperorang. Lebih
dalam pengamanan gedung parle jauh bahwa pengamanan maksi Karena menurutnya, demokrasi itu
men,” terang Firman. mum terhadap obyek vital negara sendiri mengajarkan bagaimana
merupakan wujud dari penguatan menciptakan sebuah tatanan ke
14 PARLEMENTARIA EDISI 124 TH. XLV, 2015