Page 52 - MAJALAH 124
P. 52
ejak menjadi anggota DPR RI, memecah ketegangan. Tahmid tia tai. Sementara itu mengawali pen
Elva selalu duduk di Komisi da henti terucap atas kelahiran bayi didikan formalnya, Elva bersekolah
SIX, komisi yang membidangi mungil perempuan. Kalender yang di SDN 10 Kota Bengkulu. Setiap
kesehatan dan ketenagakerjaan. tergantung di dinding menunjuk hari ia berjalan kaki ke sekolah
Dua periode ia telah menjadi wakil kan 15 Mei 1960. yang jaraknya tak terlalu jauh dari
rakyat di Senayan. Periode pertama rumah. Pelajaran PPkn dan sejarah
pada 20042009. Selang satu peri Kini, di rumah Murman dan Ros jadi kesenangannya.
ode, ia tak mencalonkan diri. Baru dianah diramaikan dengan kehadi
pada periode sekarang ini (2014 ran bidadari kecil menggemaskan. Elva adalah siswa berprestasi. Di
2019), ia kembali lagi ke Senayan. Bayi kecil itu kemudian diberi nama sekolahnya, ia selalu menempati
Kepeduliannya pada masalah sosial Elva Hartati. Setelah kelahiran Elva, ranking lima besar. Sepulang dari
kemasyarakatan, membuat Elva be masih ada empat adiknya yang lahir SD, Elva pergi lagi ke sebuah ma
gitu dikenal oleh masyarakatnya. kemudian. Jadi Elva adalah anak ke drasah ibtidaiyah dekat rumah
lima dari sembilan bersaudara. Elva nya untuk menuntut ilmu agama.
Masa Kecil di Bengkulu kecil hidup di tengah keluarga yang Ayahnya selalu menganjurkan
religius. Ia tumbuh menjadi anak semua buah hatinya memahami
Manna, Bengkulu Selatan 1960. periang dan suka bermain. Ayah dan menjalankan perintah agama
Daerah pesisir dengan masyara nya suka mengajarkan kedisiplinan de ngan baik.
kat bersukusuku. Pantainya in hidup.
dah dengan laut membiru. Sawah Setamat SD tahun 1971, Elva melan
sawah menghijau, membentang jutkan ke SMP Saint Carolus di Kota
luas sejauh mata memandang. Bengkulu. Prestasinya terus berlan
Mayoritas masyarakatnya bekerja jut. Ia selalu menempati rangking
sebagai nelayan dan petani. Ketika elit di sekolahnya. Saat di SMP ada
pagi menying sing, semua warga pelajaran Bahasa Indonesia yang ia
bergegas ke pusat mata pencaha sukai. Gurunya biasa dipanggil Pak
riannya. Nelayan terlihat memben Yopen alias Yono pendek. Dia guru
tangkan jalanya di tengah laut. Dan yang rajin dan lucu. Bahkan hingga
para petani juga sibuk menggarap kini tetap rajin berolahraga jalan
lahannya. pagi.
Manna adalah Ibu kota Bengkulu Bicara citacita, sempat terbe
Selatan. Masyarakat di kota kecil sit di benak Elva kecil, ingin sekali
ini sangat religius. Adalah Murman menjadi dokter atau pramugari.
Afandi seorang tokoh masyarakat Sebuah citacita yang ia pendam
asal Manna yang sangat dihormati. Walau ia anak seorang tokoh yang saja di hati. Ketika kecil ia tertarik
Ia seorang pejuang kemerdekaan disegani, Elva tetap bisa bebaur melihat para dokter bekerja mem
dan tokoh nasionalis. Ketika mendi dengan sahabatsahabat kecilnya bantu menyembuhkan para pasien.
ang Presiden Soekarno diasingkan yang lain. Permainan favoritnya Sementara keinginannya menjadi
ke Bengkulu, Murman masih belia. adalah bermain lompat karet. Ia pramugari, lantaran sewaktu ke
Dia pernah diajak Bung Karno un juga suka sekali memanjat pohon. cil suka sekali melihat pesawat.
tuk berlatih sandiwara. Kedekatan Ada pohon sawo dan jambu dekat Menjadi pramugari tentu menjadi
nya dengan Bung Karno sejak kecil, rumah yang jadi favoritnya un pilihan agar bisa naik pesawat dan
membuat Murman mengidolakan tuk dipanjat. Kadang ia membawa ikut terbang menjelajahi berbagai
sang Proklamator itu. makanan ke atas pohon. Duduk di negeri.
dahan pohon sambil menyantap
Sementara di rumahnya ada Ros makanan jadi kenangan masa kecil Begitulah sekilas kenangan masa
dianah, istri tercinta. Bersama yang menyenangkan. kecil di Bengkulu. Elva kecil ti
sang istri, ia sedang menanti kela dak saja cerdas, tapi juga religius.
hiran anak kelimanya. Siang itu, Selain itu, Elva juga senang bermain Kehidupannya bersama keluarga
matahari sedang memancarkan ke tepi pantai bersama temante di Bengkulu cukup terjamin dan
sinarnya yang terang. Rosdianah mannya. Bermain air, mandi, dan berkecukupan. Kebetulan ayahnya,
sedang menjalani proses persalinan menangkap ikan jadi kesenangan memang, seorang pejabat daerah.
di rumahnya. Tangis bayi seketika tersendiri saat berada di tepi pan Sang ayah pernah menjabat Sek
52 PARLEMENTARIA EDISI 124 TH. XLV, 2015

