Page 47 - MAJALAH 124
P. 47

jaan Konstruksi yang hanya dapat   dan badan usaha harus memiliki  tersendiri yang dirinci secara
            dilakukan oleh bentuk usaha orang   Izin Usaha sesuai klasifikasi dan  jelas sehingga kurang mendapat
            perseorangan, namun untuk badan   kualifikasi. Izin Usaha ini dikelu­  penekanan terhadap pentingnya
            usaha besar atau badan usaha as­  arkan oleh Pemerintah Daerah di­  standar keselamatan dalam penye­
            ing yang berbadan hukum dan       tempat domisili usaha dan badan   lenggaraan Pekerjaan Konstruk­
            perorangan asing, mereka dibatasi   usaha, dan hanya diberikan kepada   si.  Adapun  ketentuan  mengenai
            hanya dapat melakukan Pekerjaan   bentuk usaha orang perseorangan  keteknikan yang menjadi standar
            Konstruksi yang berisiko besar,   atau badan usaha yang telah memi­  Keselamatan Konstruksi  diatur
            berteknologi tinggi, dan berbiaya   liki sertifikat sesuai klasifikasi dan   dengan peraturan menteri yang
            besar.                            kualifikasi usaha serta telah     terkait.

            RUU ini juga mengatur bahwa       teregistrasi. Sedangkan sertifikasi   RUU mengatur lebih jelas dan rinci
            badan usaha besar atau badan usa­  klasifikasi usaha Jasa Konstruksi   terkait Standar Keselamatan Kon­
            ha asing yang berbadan hukum      diberikan oleh suatu badan serti­  struksi  yang menjadi kewajiban pe­
            dan perorangan asing hanya dapat   fikasi, baru kemudian usaha orang  nyelenggara Pekerjaan Konstruksi
            melakukan Pekerjaan Konstruksi    perseorangan dan badan usaha      yang meliputi keteknikan, menca­
            berisiko besar, berteknologi tinggi,   yang telah mendapat sertifikasi   kup  persyaratan  keselamatan
            dan berbiaya besar. Hal ini diterap­  tersebut wajib untuk mengikuti   umum, konstruksi bangunan,
            kan untuk membatasi ruang gerak   registrasi di lembaga pengemba­   kondisi geografis yang rawan gem­
            dari badan usaha besar atau badan   ngan. “Peraturan lebih terperinci   pa, mutu hasil pekerjaan, mutu ba­
            usaha dan perorangan asing agar   dimaksudkan agar bisa memberi­    han dan atau komponen ba ngunan,
            tidak mengambil lahan Pekerjaan   kan panduan atau guideline yang   dan mutu peralatan sesuai dengan
            Konstruksi yang diperuntukkan     lebih jelas dan memberikan kepas­  ketentuan standar atau norma; ke­
            bagi badan usaha kecil dan mene­  tian hukum bagi para pelaku usaha   amanan, keselamatan, dan kese­
            ngah, sehingga badan usaha kecil  Jasa Konstruksi,” paparnya.       hatan tempat kerja konstruksi; per­
            dan menengah dapat terus tumbuh                                     lindungan sosial tenaga kerja dalam
            dan berkembang pada sektor Jasa   Standar Keselamatan Konstruksi    pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi;
            Konstruksi.                                                         tata lingkungan setempat dan pe­
                                              Dalam UU No.18/1999, pengaturan   ngelolaan ling kungan hidup.
            RUU mengatur secara lebih rinci   mengenai standar keselamatan
            bahwa bentuk usaha perseorangan   konstruksi tidak menjadi bagian   Bagian ini penting oleh karena as­



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 124 TH. XLV, 2015  47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52