Page 9 - MAJALAH 107
P. 9

si di Indonesia, serta sepenuhnya
            mendukung penciptaan kawasan
            Asia Tenggara yang bebas korupsi.
            Terlebih, negara-negara di kawasan
            Asia Tenggara saat ini tengah me-
            ngusung agenda besar regional,
            yakni pembentukan Komunitas
            ASEAN 2015. Tentu tidak mungkin
            agenda besar Komunitas ASEAN
            2015 tersebut akan berjalan lan-
            car, bilamana isu korupsi masih
            meruyak masif di dalam kehidupan
            masyarakat di kawasan Asia Teng-
            gara. Dalam konteks ini, adanya
            fakta kedekatan geografis serta ke-
            miripan sosial-budaya yang dimiliki
            oleh bangsa-bangsa Asia Tenggara  lama 3 tahun. Atas dasar beragam  melemahkan kohesi sosial di dalam
            sepatutnya turut memberikan kon-  dampak kerusakan besar yang dia-  masyarakat, serta munculnya bu-
            tribusi positif bagi keberhasilan  kibatkan oleh korupsi, tindak pidana  daya antri berkorupsi di berbagai
            penciptaan kawasan Asia Tenggara  ini tergolong jenis kejahatan luar  tingkatan generasi bangsa. Sebagai
            yang bebas korupsi.               biasa (extra-ordinary crime), yang  tindak kejahatan yang luar biasa, ko-
                                              dampak buruknya, di antaranya  rupsi sepatutnya ditangani dengan
              Pada tingkat regional, berbagai  berupa tingginya biaya politik dan  tindakan yang luar biasa pula, baik
            negara di kawasan masih mendapa-  ekonomi, tidak tercapainya target-  dalam hal pencegahan, pemberan-
            ti persoalan korupsi ini sebagai isu  target pembangunan, lemahnya  tasan, maupun penegakan hukum-
            yang masih sangat relevan dan  penegakan hukum, menurunnya  nya.Selesainya persoalan korupsi
                 l
            popu er dalam proses pembang-     tingkat kepercayaan masyarakat  tidak bisa ditangani dalam kerangka
            unan nasionalnya. Data Indeks  terhadap pengelolaan negara, ter-    business as usual.
            Persepsi Korupsi (IPK) yang dike-  jadinya sikap apatis di dalam ma-
            luarkan oleh organisasi Transpar-  syarakat, terjadi pertikaian di antara   Atas fakta kompleksitas isu anti-
            ency International (TI) menunjuk-  unsur-unsur oknum pejabat yang  korupsi ini, pertemuan SEAPAC di
            kan beragam skor nilai yang diraih  melakukan korupsi beserta pihak  Medan Sumatera Utara mendapat-
            negara-negara ASEAN dalam pe-     pendukungnya, yang berhadapan  kan relevansinya yang tinggi, seka-
            ringkat bebas korupsi pada tahun  dengan pihak masyarakat yang  ligus pula menggambarkan wujud
            2012 yang lalu. Peringkat Indonesia  menggugat tindak pidana korupsi  komitmen penciptaan kawasan Asia
            (2012) merosot dari peringkat 100  yang dilakukan, dan ini jelas akan  Tenggara yang bebas dari korup-
            menjadi ke urutan 118, dari 176                                     si, dalam kerangka kerja bersama
            negara  yang diukur, sejajar dengan                                 mencapai tujuan bersama. Perwu-
            Republik Dominika, Ekuador, Mesir,            Pada tingkat          judan kawasan Asia Tenggara yang
            dan Mada gaskar. Bahkan, untuk     nasional, sejak periode          bebas dari korupsi secara mendasar
            kawasan ASEAN, Indonesia masih                                      mensyaratkan keberadaan ragam
            berada dibawah Singapura yang          2001–2012, tindak            individu yang berintegritas mo-
            memiliki skor IPK 87 (peringkat 5),   pidana korupsi telah          ral, berilmu, berani,terlibat dalam
            Brunei Darussalam dengan skor 55    merugikan Indonesia             pemerintahan (pejabat publik) dan
            (peringkat 46), Malaysia dengan                                     terhadap jalannya transparansi ser-
            skor 49 (peringkat 54), Thailand    sebesar 168,19 trilyun          ta akuntabilitas kegiatan pemerin-
            dengan skor 37 (peringkat 88), dan   rupiah, di mana angka          tahan di setiap tingkatan. Hal lain
            bahkan masih dibawah Filipina de-  tersebut bila disalurkan         yang sangat penting adalah keterli-
            ngan skor 34 (peringkat 108).                                       batan media massa yang berkiprah
                                               ke dalam program BLSM            adil dan objektif dalam mengawal
              Pada tingkat nasional, sejak peri-  senilai seratus ribu          serta mengawasi kerja penyeleng-
            ode 2001–2012, tindak pidana ko-   rupiah per bulan, maka           gara negara sehingga sesuai de-
            rupsi telah merugikan Indonesia                                     ngan amanah rakyat. Karenanya
            sebesar 168,19 trilyun rupiah, di   akan dapat disalurkan           keberadaan media massa harus be-
            mana angka tersebut bila disalur-   kepada 3,2 juta warga           rada pada posisi yang kokoh dalam
            kan ke dalam program BLSM senilai                                   kerangka sistem demokrasi suatu
            seratus ribu rupiah per bulan, maka   miskin di Indonesia           negara.**
            akan dapat disalurkan kepada 3,2        selama 3 tahun.
            juta warga miskin di Indonesia se-


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 107 TH. XLIII, 2013  9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14