Page 13 - MAJALAH 107
P. 13
pakan sisiran dan para pelajar sekarang pun harus mem- tif untuk sosialisasi nama-nama pahlawan dan nilai-ni-
pelajari secara detail. Kalau pahlawan nasional, kan, su- lai kepahlawanannya. Tentu facebook dan tweeter itu
dah dikenal luas. Nama-nama pahlawan yang diusulkan dari Kemendikbud. Sebetulnya banyak cara menetap-
dalam 5 tahun terakhir adalah para pahlawan kita juga kan pahlawan nasional itu tidak hanya sekadar selesai
yang harus dihormati. di atas Kepres, tetapi suri tauladan itu yang harus kita
tanamkan kepada generasi sekarang
Mungkin ada pahlawan yang lebih banyak di aspek
budaya. Mereka berjuang tidak dengan mengangkat Banyak pejuang kemerdekaan yang kesejahteraan
senjata, tapi dengan karya sastra. Terakhir, ada usul- hidupnya tidak diperhatikan pemerintah.
an Mr. Asaat mantan Presiden PDRI. Inilah fungsi dari Bagaimana menurut Anda?
pemerintah dan DPR untuk menilai.
Ada istilah bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa
Ada nilai-nilai spirit yang mungkin belum terserap menghargai pahlawannya. Dengan nilai perjua ngan
oleh generasi sekarang. Mereka larut dalam seorang pahlawan, siapa lagi yang akan menghargai
budaya pop dan tergerus globalisasi. Bagaimana kalau bukan bangsa dan rakyatnya sendiri. Esensinya
Anda menilainya? bagaimana pejuang veteran, purnawirawan ABRI, dan
seterusnya ini perlu kita hormati dan kita banggakan.
Sekarang tinggal peran aktif dari Kemendikbud dan
Kemensos. Setelah diputuskan menjadi pahlawan nasio- Ada pejuang-pejuang yang tidak dikenal di TRIP (Ten-
nal, tentu tugas dari Kemensos dan Kemendikbud untuk tara Republik Indonesia Pelajar), misalnya, juga harus
menyosialisasikan ke sekolah-sekolah. Di sinilah perlu menjadi perhatian sejarah. Apalagi orang-orang yang
intensitas mereview pahlawan-pahlawan nasional yang dekat dengan keseharian seorang pahlawan nasional,
baru-baru ini disetujui kepada anak didik kita. Mereka seperti ajudan Panglima Besar Jenderal Sudirman yang
harus tahu pahlawan nasional yang baru disahkan dan jadi tukang panggulnya. Bagaimana mungkin seorang
yang baru diusulkan. Jenderal Sudirman bisa berjuang kalau tukang pang-
gulnya tidak dihargai.
Di luar nama-nama pahlawan yang sudah kita kenal,
masih banyak ribuan nama lain yang laik menjadi pahla-
wan. Saya mengusulkan agar setiap tahun ajaran baru Di luar nama-nama pahlawan
Kemendikbud bisa memberikan bab baru dalam pela- yang sudah kita kenal, masih
jaran sejarah tentang siapa saja nama-nama pahlawan banyak ribuan nama lain yang laik
baru. Apa saja karya dan perjuangan para pahlawan
baru tersebut yang perlu diketahui anak didik. Dengan menjadi pahlawan.
kata lain ada yang harus selalu di-up date.
Ada satu mata pelajaran yang hilang dari lembaga Asistennya Bung Tomo dan ajudan Bung Karno yang
pendidikan kita, yaitu pelajaran budi pekerti. setiap harinya menyiapkan keperluan seorang Presiden.
Padahal, itu penting, karena isinya bisa berupa Ini juga harus jadi perhatian kita. Jangan Cuma pahla-
contoh teladan dari nilai-nilai kepahlawanan? wan yang memang sudah kita kenal. Aspek kehidupan
yang layak harus kita perhatikan. Ini tanggung jawab
Jadi, ini kan proses panjang. Anak didik dan pemuda pemerintah terutama kementerian sosial.
agar mencontoh suri tauladan para pahlawan kita. Ka-
lau hanya sekadar keputusan di atas kertas berupa Kep- Saya sudah katakan tadi, tidak sekadar dimasukkan
pres lalu dimasukkan dalam lemari perpustakaan, itu dalam tas dan lemari perpustakaan, aspek filosofi per-
enggak ada added value-nya. Setelah diputuskan oleh juangannya juga bisa kita pegang. Suri tauladannnya
presiden, baru disosialisasikan. Saya kan tadi mengu- bisa diambil anak-anak didik kita. Kalau ada pejuang
sulkan agar ada up date terbaru dalam bab tersendiri kemerdekaan kita yang saat ini tidak punya rumah dan
tentang pahlawan nasional yang baru disetujui. Setelah bahkan menjadi pemulung, itu tidak boleh terjadi.
disosialisasikan, bagaimana pula penyerapan suri tau-
ladannya. Hal yang sama juga kita arahkan kepada para pahla-
wan olaharaga. Seorang peraih medali emas juga harus
Misalnya, pahlawan yang bergerak di bidang budaya. dihargai. Itu menjadi tugas Menpora, bagaimana meng-
Anak didik harus tau karya-karyanya. Seperti Ronggo hargai seorang anak bangsa yang sukses mengharum-
Warsito, apa saja karya dan perjuangannya. Begitu pula kan nama bangsa lewat cabang olahraga.
Mr. Asaat, bagaimana saat dia memimpin jadi Presiden
Pemerintahan Darurat RI (PDRI). Biasanya anak didik Dalam konteks kekinian, ada pahlawan tanpa tanda
hanya belajar saat ulangan. Setelah itu lupa. Mungkin jasa (guru) yang perlu kita perhatikan. Bagaimana
di era global ini bisa juga memanfaatkan media sosial seharusnya perhatian pemerintah kepada mereka,
seperti facebook dan tweeter yang mungkin lebih efek- terutama yang tinggal di daerah terpencil?
PARLEMENTARIA EDISI 107 TH. XLIII, 2013 13