Page 11 - MAJALAH 107
P. 11
yang menghormati pahlawannya. Mencermati makna Di masa lalu, dalam setiap memperingati perjuangan
dan arti kata-kata bijak tersebut, kita dituntut untuk para pahlawan bangsa terkait dengan orang yang
mengenang perjuangan para pahlawan, bagaimana mengangkat senjata, bambu runcing melawan kompeni
dengan semangat, keberanian, dan perjuangan tanpa atau melawan penjajah Belanda. Namun untuk era
pamrih, akhirnya bangsa Indonesia bisa bebas dari selanjutnya, menurut Indra, kepahlawanan itu akan
penjajahan dan memperoleh kemerdakaan. selalu muncul di setiap waktu, baik dalam perjuangan
mempertahankan NKRI dan memajukan Indonesia di
Suri Tauladan berbagai bidang pengabdian.
Parlementaria edisi 107 ini sengaja menurunkan Dalam konteks kekinian, ada pula perjuangan
laporan utama Refleksi Hari Pahlawan lantaran ingin pahlawan tanpa tanda jasa. Kepahlawan para guru
mengingatkan jasa-jasa besar para pendahulu kita dalam melakukan blue print generasi cermerlang yang
dalam memperjuangkan dan mempertahankan serta mengisi bangsa ke depan, mereka lakukan setiap hari
mengisi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Hampir tujuh tanpa lelah. Ironisnya, para pahlawan yang satu ini,
puluh tahun setelah kemerdekaan, perjalanan bangsa kerap kurang mendapat perhatian serius dari negara.
kita penuh warna dan dinamika. Upaya mensejahterakan guru sekaligus meningkatkan
wawasannya sudah sempat dilakukan lewat program
Karena itu pernyataan Wakil Ketua DPR Koordinator sertifikasi guru.
Kesejahteraan Rakyat Taufik Kurniawan yang meng-
harapkan, dalam memperingati Hari Pahlawan setiap Hanya persoalannya, ada kebijkan otonomi da-
tanggal 10 Nopember, jangan hanya bersifat seremoni- e rah yang kerap salah penerapan. Banyak kasus
al saja, tapi ada yang perlu kita camkan bersama. Justru otonomi daerah yang dipegang kepala daerah justru
yang penting dalam memperingati hari pahlawan, kita menghambat kinerja para guru. Dana sertifikasi guru
bisa mengambil suri teladan perjuangan untuk diimple- yang ditransfer pemerintah pusat ke daerah, justru
mentasikan dalam kehidupan sehari-hari. ditahan kepala daerah karena dianggap sebagai
kekayaan daerah. Dana tersebut mengendap di kas
Bahkan, dia berharap dalam memperingati Hari Pahla- daerah dan dipergunakan sesuai kepentingan kepala
wan seharusnya lebih meriah dibanding peringatan hari daerah. Padahal, itu dana sertifikasi guru yang harus
kemerdekaan tanggal 17 Agustus. Kemerdekaan adalah segera dibagikan kepada para guru PNS.
hasil sejarah, namun peristiwa-peristiwa sebelumnya
dimana para pahlawan gugur adalah tonggak sejarah Belum lagi kita melihat realitas para guru honorer,
yang perlu diketahui oleh generasi muda bangsa. terutama yang mengabdi di daerah 3 T (terpencil,
terluar, dan terdepan). Honor mereka tak cukup untuk
Sikap senada juga disampaikan anggota DPR Indra hidup seminggu. Kadang malah tak menerima honor
bahwa dalam memperingati Hari Pahlawan hendaknya sama sekali, karena pemberian honor hanya sukarela
dijadikan momentum bagi segenap bangsa Indonesia dari sekolah tempat mereka mengabdi. Mereka juga
untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para kerap mendapat janji kosong dari oknum sekolah
pahlawan. Setiap tanggal 10 Nopember juga merupa- untuk diangkat menjadi PNS. Setelah bertahun-tahun
kan momentum untuk menjadikan inspirasi sema ngat bertahan, mereka tak jua diangkat menjadi PNS.
juang para pahlawan yang telah bekerja keras untuk
memerdekakan negeri ini dan itu menjadi sumber en- Itulah sedikit potret pahlawan tanpa tanda jasa di
ergi kita untuk membangun bangsa ke depan. Tanah Air. Padahal, bila melihat profesi guru di luar
negeri, justru profesi itu sangat dihormati. Dari tangan
Politisi Senayan ini juga menekankan, setiap peri- gurulah sumber daya bangsa tercipta. Anggaran
ngatan Hari Pahlawan juga menjadi refleksi supaya kita pendidikan di luar negeri begitu tinggi, jauh melebihi
mengingat jasa para pahlawan yang begitu luar biasa sektor lain. Di Indonesia, walau sudah dipatok 20%
dimana mereka telah mengorbankan jiwa, raga dan da- dari APBN dalam konstitusi kita, anggaran pendidikan
rah mereka. “Kita sebagai generasi penerus harus bisa masih sulit mencapai target tersebut. Hendaknya
mengamankan perjuangan mereka itu,” tutur Indra. pembangunan fisik infrastruktur tidak membuat
pemerintah kita lupa pada pembangunan sumber daya
manusia bangsa ini. (mp,mh)
Setiap tanggal 10 Nopember juga merupa kan momentum untuk
menjadikan inspirasi sema ngat juang para pahlawan yang telah bekerja
keras untuk memerdekakan negeri ini dan itu menjadi sumber energi
kita untuk membangun bangsa ke depan.
PARLEMENTARIA EDISI 107 TH. XLIII, 2013 11