Page 41 - MAJALAH 88
P. 41

PROFIL
                 PROFIL




                                                                                 meninggal dunia.
                                                                                     “Pada  saat  itu  menjelang  bulan
                                                                                 Puasa, ayah saya sakit dan pada akhir
                                                                                 Januari  2000  ayah  saya  meninggal
                                                                                 dunia. Hal ini membuat saya berpikir,
                                                                                 apakah harus meneruskan atau tidak
                                                                                 untuk  terjun  di  politik  ini.  Dan  saya
                                                                                 memutuskan  untuk  menjalankan  se-
                                                                                 bagai kadernya di sini,”kenangnya.
                                                                                     Banyak    kenangan-kenangan
                                                                                 yang ayahnya tinggalkan pada sema-
                                                                                 sa  hidupnya.  Ayah  yang  juga  meru-
                                                                                 pakan guru politiknya pernah meng-
                                                                                 andaikan  jika  berpolitik  itu  sama
                                                                                 seperti seniman. “Di dalam politik ini
                                                                                 tidak ada lawan abadi dan tidak ada
                                                                                 kawan  yang  abadi  karena  semua  ini
                                                                                 kepentingan.  Kau  juga  bisa  saja  se-
                                                                                 nyum  di  depan  kotoran  tetapi  bisa
            Demi menyalurkan hobi menembak dan berburu dilakoninya hingga terbang sampai ke benua afrika
                                                                                 juga kau marah di depan bunga yang
                 olitisi asal Partai Persatuan Pem-  saat  yang  bersamaan  ayahnya  pun   indah  dan  wangi,”kenangnya  sambil
                 bangunan (PPP), Achmad Farial   terpilih  untuk  menjadi  anggota  DPR   menirukan perkataan ayahnya.
            Pmemulai karier politiknya pada   RI.                                    Achmad  Farial  merepresentasi-
            tahun  1998.  Awal  mulanya  ia  sama   Awal  mula  nya  ia  di  DPR,  ia   kan  pepatah  tersebut,  dalam  dunia
            sekali  tidak  berfikir  untuk  mende-  mendedikasikan dirinya di Komisi VIII,   politik  harus  berhati-hati  dan  ada
            dikasikan  dirinya  di  kancah  politik,   yang pada saat itu masih membidangi   sesuatu  yang  memang  pahit  tetapi
            tetapi berkat dukungan ayahnya yang   migas. “Saya memilih komisi VIII kare-  harus dikatakan tetapi ada juga yang
            seorang  senior  di  Partai  Persatuan   na memang saya kurang lebih banyak   indah tetapi lebih baik untuk tidak di-
            Pembangunan,  Syaiful  Anwar  Husein     tahu  mengenai  migas,  karena  bisnis   katakan.
            akhirnya  membuat  ia  ikut    terjun  ke   yang saya jalani sangat erat kaitannya
            dunia politik.                    dengan migas,”ujarnya yang berbisnis  Tiga Periode
                Berbekal ilmu yang biasa dilihat-  di bidang service oil company.    Pria kelahiran Jakarta, 28 Februari
            nya dari sosok sang ayah, ia memulai   Setelah  pelantikannya  pada  ta-  1957 itu telah menjadi anggota DPR
            mencalonkan dirinya dari daerah pe-  hun 1999, suami dari Afifah ini mulai   dalam tiga periode sejak tahun 1999
            milihan  Bengkulu,  tempat  kelahiran   banyak  belajar  mengenai  politik.  Ia   lalu, Periode pertama, ia mewakili dae-
            Ayahnya  yang  akhirnya  membawa   banyak  bertukar  ide  dan  pandangan   rah  pemilihan  Bengkulu,  yang  pada
            dirinya sebagai Anggota DPR RI pada   dari  rekan-rekan  sesama  anggota   saat itu di Bengkulu posisi suara PPP
            periode 1999-2004.                DPR  maupun  dari  Ayahnya.  “Karena   hanya  2%.  “Saya  mencoba  memulai
                “Pada masa reformasi, ayah saya   pada  tahun  1999  itu  awal  reformasi,   dari  sana,  di  tempat  kelahiran  Ayah
            menyuruh saya untuk mencoba men-  sehingga  banyak  juga  politisi-poli-  saya, Rejang Lebong,”terangnya.
            calonkan diri sebagai anggota legisla-  tisi baru yang duduk sebagai anggota   Awal mula Ia duduk sebagai ang-
            tif, awalnya saya kurang begitu tertarik   DPR, jd saya tidak begitu minder un-  gota legislatif, Ia sengaja memilih un-
            karena selama ini saya adalah seorang   tuk  banyak  belajar  mengenai  dunia   tuk  duduk  di  Komisi  VIII,  yang  pada
            pengusaha. Tetapi saya paham betul   perpolitikan,”katanya.          saat  itu  masih  membidangi  migas.
            mengenai politik, karena dirumah pun   Hari berganti hari, bulan,berganti   Usahanya di bidang Service Company
            keseharian ayah saya selalu berbicara   bulan,  tahun  berganti  tahun,  politik   untuk perusahaan minyak Amerika dan
            mengenai politik,”jelasnya.       menjadi  sesuatu  yang  menarik  bagi   Belanda,  tentunya  memberikan  se-
                Atas dorongan ayahnya itu, men-  Ahmad  Farial.  Ia  semakin  haus  akan   dikit banyak pengetahuannya menge-
            jadikan  motivasi  tersendiri  baginya   ilmu-ilmu politik yang ia dapati di kur-  nai  migas.  “Saya  memilih  komisi  VIII
            untuk terjun langsung ke dunia poli-  si DPR. Tidak hanya itu, pengalaman   yang pada saat  itu mengurusi migas,
            tik. “Setelah dilantik menjadi anggota   ayahnya  yang  lebih  dahulu  menjadi   karena   memang  saya kurang lebih
            DPR RI, saya diajak berfoto bersama   politisi pun banyak memberikan ma-  banyak tahu mengenai migas, karena
            dengan  ayah  saya  diatas  Gedung   sukan-masukan pollitik  dikehidupan-  bisnis yang saya jalani sangat erat kai-
            kura-kura,”kenangnya.  Karena  pada   nya, hingga tahun 2000, Ayah tercinta   tannya dengan migas,”ujarnya.




                                                                                                                                                                                                                                         4


            4                                                                                                                                                                                           | PARLEMENTARIA  |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 | 4
            4  | PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                        P
                                                                                                                                                                                                                                       1

                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT

                                                                                                                                                                                                                       Edisi 88
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46