Page 39 - MAJALAH 88
P. 39

LEGISLASI





               “Kita  ingin  itu  menjadi  kewena-
            ngan KPK. Selama ini diusulkan oleh
            Kepolisian  dan  Kejaksaan.  Nanti  KPK
            sendiri  yang  harus  memilih  penyidik
            dan penuntut umum,” jelas Benny.
               Kedua,  berkaitan  dengan  fokus
            agenda pemberantasan korupsi harus
            dipertegas. Ada beberapa agenda yai-
            tu  koordinasi,  supervisi,  penindakan,
            menyusun agenda reformasi birokra-
            si.  Ketiga  soal  penyadapan.  Apakah
            yang  sekarang  perlu  dipertahankan
            atau  dirubah.  Keempat,  soal  laporan
            harta kekayaan pejabat negara. Seka-
            rang  sifatnya  deklaratif  tidak  konsti-
            tutif. Tidak ada sanksi kepada pejabat
            negara  yang  tidak  melaporkan  harta
            kekayaan.
               Kelima,  kewenangan  melakukan
            penyitaan  dan  penggeledahan.  “Se-  Anggota Komisi III DPR RI, Syarifudin Sundding
                                                 Selanjutnya  yakni  soal  politik  hu-  yadapan  mantan  anggota  DPR  dari
                                              kum  pemberantasan  korupsi  kede-  FP3 Al Amin Nur Nasution yang ter-
                                              pan. “Perlu dicari jawaban tegas kita   jerat  kasus  korupsi  alih  fungsi  hutan
                                              mengutamakan  pencegahan  atau     di Bintan. Dalam persidangan majelis
                                              penindakan.  Harus  dipertegas  disitu.   hakim memutar rekaman pembicara-
                                              Sebelumnya  belum  jelas  fokusnya.   an pribadinya yang tidak terkait kasus.
                                              KPK  harus  fokus.  Kalau  fokus  ke  pe-  Dampaknya  terdakwa  dipermalukan
                                              nindakan  perlu  lembaga  baru.  Tapi   dan mempengaruhi kehidupan rumah
                                              kalau fokus ke pencegahan, biar pe-  tangganya.
                                              nindakan  dilakukan  lembaga  hukum   Terkait ketiadaan Surat Penghen-
                                              lain seperti kepolisian dan kejaksaan.   tian  Proses  Penyidikan  (SP3)  di  KPK,
                                              Kalau  dua-duanya  dijalankan  terlalu   Wakil  Ketua  Komisi  III  Nasir  Djamil
                                              overloaded,” demikian Benny.       menilai  kondisi  ini  bertentangan  de-
                                                 Masalah kesembilan, fokus penin-  ngan Kitab Hukum Acara Pidana (KU-
                                              dakan  untuk  kasus  besar  atau  tidak.   HAP). “Ini dilema memang, kalau kita
            Ketua Komisi III DPR RI, Benny K Harman  “Sekarang-kan  minimal  satu  miliar,   meniadakan SP3 itu artinya kita mela-
                                              muncul  wacana  angka  ini  perlu  dit-  wan KUHAP,” jelasnya. Baginya diber-
            lama ini kewenangan itu terlalu luas.   ingkatkan,”  tambahnya.  Poin  revisi   lakukannya SP3 dapat mengakomodir
            Apakah  harus  izin  pengadilan  atau   terakhir  adalah  penekanan  terhadap   tugas  penyidik  untuk  tidak  memak-
            tidak,”  lanjut  politisi  dari  Partai  De-  fokus kerja KPK menyelamatkan uang   sakan  penanganan  perkara  dugaan
            mokrat  ini.  Masalah  keenam  yang   negara atau mau menghukum orang.   korupsi. “Apalagi kasus-kasus korupsi
            perlu ditinjau ulang adalah kewenan-  “Selama ini masih kepada niatan un-  belakangan ini lebih disebabkan per-
            gan  untuk  menerbitkan  SP3.  “Diper-  tuk  menghukum  dan  mengkrimina-  saingan politik, bukan murni pelang-
            tahankan atau tidak.” Poin berikutnya   lisasi orang daripada menyelamatkan   garan hukum,” imbuhnya.
            adalah  yang  berkaitan  dengan  prin-  uang  negara,”  kata  wakil  rakyat  dari   Politisi  PKS  ini  memperkirakan
            sip  kolektif  kolegial.  Apakah  prinsip   dapil NTT ini.           pembahasan revisi UU KPK baru akan
            ini  diberlakukan  sejak  dilakukannya   Syarifudin  Sudding  memberikan   berlangsung sekitar bulan Maret 2012
            pengangkatan, seleksi, pemilihan dan   catatan  tambahan  soal  kewenangan   mendatang.  “Ini  masih  harus  dihar-
            penetapan  pimpinan  KPK  atau  tidak.   penyadapan  yang  saat  ini  dimiliki   monisasi  di  Baleg.  Lalu  dibawa  ke
            Pengisian  jabatan  PAW  harus  diber-  KPK.  “Masalah  penyadapan  misalnya   Bamus  (Badan  Musyawarah)  untuk
            lakukan kolektif kolegial. Dengan ada   supaya  diatur  lebih  konkrit  lagi  agar   dijadwalkan  diparipurna  selanjutnya
            permasalahan  PAW  pimpinan  KPK,   tidak  terjadi  pelanggaran  hak  asasi,”   disahkan  menjadi  RUU  inisiatif  DPR.
            prinsip  kolektif  kolegial  menjadi  ter-  jelasnya.  Ia  memberikan  contoh  ke-  Setelah itu baru bisa dimulai pemba-
            ganggu.                           tika  KPK  membocorkan  hasil  pen-  hasannya,” jelas Nasir. (iky)



            40 | PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 |
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44