Page 34 - MAJALAH 88
P. 34
Internet/blogs.unpad.ac.id Internet/puskesmaskutasatu.com
Keberadaan Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat
tukan mulai dari bawah kelurahan, RT mengurusi puskesmas sampai rumah dari pusat dikatakan tiap puskesmas
,RW bahkan camat ini kadang-kadang sakit, jamkesmas dari anggota keselu- dapat 75 juta pertahun hanya untuk
asal saja memasukkannya,”katanya. ruhan sebesar Rp. 29 Triliun, Direktorat program promotif preventif namun
Dia menambahkan, pelayanan tersebut mendapatkan Rp. 17 triliun kebijakan daerah seringkali dikocok
Jamkesmas itu memberikan pelaya- atau hampir 62 persen dari anggaran ulang. Artinya ada Puskesmas yang
nan dasar melalui proses Puskesmas kesehatan. “Itu artinya masih terdapat mendapat lebih dan kurang dari 75
ataupun RS pemerintah rujukan kelas ketimpangan, kenapa fungsi tersebut juta. “Ini tidak boleh terjadi karena
tiga. “Itu semua gratis sekarang pela- semuanya dikonsentrasikan pada Dir- kebijakan pusat sudah ada petunjuk
yanannya sudah cukup bagus misal jen BUK,”jelasnya. teknisnya. Dengan program ini maka
saja cuci darah dan operasi itu dibi- Padahal terdapat Dirjen lainnya bergeraklah kader kesehatan dalam
ayai oleh Jamkesmas,”paparnya. Dia yang menyelenggarakan fungsi Pro- memberikan penyuluhan-penyulu-
melihat saat kunjungan sering melihat motif dan preventif yaitu direktorat han termasuk KB, gizi, jadi tidak hanya
banyak pasien cuci darah dibiayai full Bina kesehatan ibu dan anak. Program mengobati, tetapi preventif,”katanya.
oleh pemerintah. Artinya kalau sudah di Kementerian terebut diantaranya Terkait UU BPJS, Zul mengharap-
terdaftar sebesar 74 juta, maka data- mengadakan program gizi keluarga kan. Pelayanan kesehatan dapat
basenya berada di Kementerian Ke- sehat. Terdapat program gizi keluarga maksimal dan terkonsentrasi berada
sehatan jadi kalau punya data kartu sehat sejak 2009 lalu. “Bahkan ada dalam satu lembaga yaitu BPJS Ke-
Jamkesmas tidak ada persoalan tetap dana BOK bantuan operasional ke- sehatan. Karena prinsipnya BPJS itu
dilayani. sehatan yang hampir sama dengan gotong royong, artinya yang mampu
Karena banyaknya data yang BOS,”paparnya. wajib membayar premi untuk mem-
simpang siur, lanjut Zul, Kemenkes Menurutnya, dana BOK diberikan bantu yang lemah. sekarang seperti
akhirnya akan mengadakan sensus tergantung daerahnya tetapi rata-rata karya-wan yang bekerja dikelola jam-
sendiri. pasalnya, seringkali terjadi setiap puskesmas mendapatkan 100 sostek itu masuk ke BPJS kesehatan
perbedaan data mengenai kemiski- juta pertahun yang diperuntukkan artinya ada premi kesehatan, APBN
nan dari BPS dengan yang lainnya. bagi seluruh puskesmas diIndonesia. tetap, namun masyarakat mampu
“kadang-kadang data dari BPS itu “Jadi sudah kita galakkan semua ini. mensubsidi yang tidak mampu. “Pada
berbeda dan itu membutuhkan wak- Untuk BOK sudah berjalan selama 2 prinsipnya yang di BPJS kita sadar bila
tu pada tahun 2012 data Jamkesmas tahun. Tahun pertama baru daerah- dibeban-kan kepada negara itu tidak
mau di update validitasnya,”katanya. daerah tertentu, untuk mencari unit mungkin kalau tidak ada subsidi kita
Kita tentu mengharapkan datanya kost. 2010 sudah semua puskesmas butuh 23 triliun tiap tahun dengan
lebih baik dibandingkan sebelumnya. di setiap kecamatan rata-rata 100 jamkesmas kita mengeluarkan 6-7
Menanggapi anggaran yang juta,”katanya. triliun karena itu kita mengharapkan
timpang di Kemenkes, Zulmiar me- Menyinggung pengawasan ang- program jamkesmas sudah menco-
ngatakan, di struktur Kemenkes saat garan kesehatan, Lanjut Zul, pen- verage pelayanan kesehatan dasar
ini terdapat satu direktorat Jenderal yelenggaraan program memang pada 2015,” tandasnya. (si)
Bina Upaya Kesehatan (BUK), yang ada positif dan negatifnya, misalnya ***
| PARLEMENTARIA | Edisi 88 TH. XLII, 2011 |