Page 11 - MAJALAH 127
P. 11

yang ditekankan mantan aktivis  menyetujui anggaran pemerintah              Nah fungsi
            mahasiswa ini adalah ia tidak ingin  yang ternyata menurut orang itu
            publik berlarut dalam kondisi salah   jelek. Nah kemudian divonis itu   pengawasan dewan
            paham pada DPR.                   karena DPRnya jelek, tidak bisa be- ini tidak bisa dibilang
                                              gitu sebenarnya karena itu terlalu   rendah karena DPR
            Ada survey yang melaporkan dian­  komplek. Anggaran itu terlalu ba-  sekarang ini galak
            tara lembaga negara kinerja DPR   nyak dan waktu atau kesempatan
            dinilai paling tidak memuaskan?  melibatkan DPR di dalamnya juga    sekali. Dibalik itu,
            Nah itu perlu di-update cara ber-  terbatas. Waktu pembahasannya  itulah sebabnya
            fikirnya itu bahwa ada perbedaan   dalam konstruksi ketatanegaraan   pimpinan dewan dan
            tugas antara lembaga-lembaga yai-  kita tidak terlalu banyak.       UU MD3 yang baru
            tu eksekutif, legislatif dan yudika-
            tif. Sebetulnya kalau kita bicara ki-  Bagaimana dengan legislasi?   memandatkan agar
            nerja, sepenuhnya ada di eksekutif.   Dalam sistem ketatanegaraan kita,  kita memperkuat
            Kinerja itu harus kita kaitkan de-  legislasi itu bukan fungsi tunggal   sistem pendukung
            ngan hasil bagi rakyat yang dinik-  DPR. Legislasi itu juga fungsi pre-  pelaksanaan fungsi
            mati langsung oleh rakyat, nah itu   siden. Sebagai contoh misalnya RUU
            kerjanya siapa sih.               KUHAP yang saat ini sedang dibi-  anggota DPR.
                                              carakan banyak orang. Itu drafnya
            Maksudnya kerja DPR tidak bisa    datang dari pemerintah. Sekarang
            dinikmati rakyat? Sebetulnya ti-  kalau ada pasal yang kontrover-
            dak bisa. Yang bisa dinikmati itu   sial seperti menghidupkan kembali   jak zaman Belanda lalu. Ini yang kita
            adalah kerjanya eksekutif, pertum-  pasal penghinaan kepada presiden   fikirkan sekarang ini lewat pengua-
            buhan ekonomi karena pembangu-    itu sebetulnya kinerja siapa? Itu  tan sistem pendukung supaya apa,
            nan mega infrastruktur. Kalau jalan   pemerintahan, wong yang mema-  karena  DPR  dalam  pelaksanaan
            makin banyak, mobil lewat makin   sukkan usulan itu pemerintah.     tugas dan wewenangnya inputnya
            banyak, transportasi barang dan                                     adalah bahan ilmiah atau karya
            jasa makin banyak skala perekono-  Kalau ada yang mengatakan ki­    intelektual. Inilah yang kemudian
            mian makin besar, orang yang ter-  nerja DPR jelek karena UU yang   harus disiapkan oleh sistem pen-
            libat dalam skala itu makin banyak,   diselesaikan sedikit bagaimana?   dukung yang sekarang sedang kita
            income perkapita masyarakat naik.   Jangan lupa UU itu ada yang dibuat   perkuat seperti Pusat Kajian yang
            Begitukan teorinya.               dan dibatalkan. Jadi jumlah itu tidak   sudah keluar perpresnya. Ada Pusat
                                              bisa relevan menjadi sebab dia ba-  Kajian Anggaran, Pusat Kajian Pen-
            Jadi itu adanya di eksekutif? Iya itu   gus, padahal ada juga UU itu justru  gawasan, Pusat Kajian Akuntabili-
            adanya di eksekutif. Itu yang utama   ditiadakan. Dalam pembuatan UU  tas Keuangan Negara. Kita sedang
            sebetulnya, yang dibicarakan orang   pasal-pasal itu ada yang disetujui   menyiapkan perangkat yang dapat
            di mana-mana.                     ada yang tidak disetujui. Apakah  mendukung bukan hanya anggota
                                              karena pasalnya disetujui kinerja-  tapi seluruh mereka yang terlibat
            Ruang bagi DPR atau legislatif di­  nya jadi baik kemudian apabila ti-  dan bekerja, baik birokrasi, politi-
            mana? Kalau kita lihat DPD misal-  dak disetujui kinerjanya buruk. Kan   cal appointees, tenaga ahli supaya
            nya, simbolik kerjanya. Tidak ada  tidak begitu. Jadi mengukur kinerja   mereka punya sumber untuk mem-
            fungsi legislasinya hanya reko-   dewan itu sebenarnya absurd sekali.  perdalam. Sehingga betul-betul
            mendasi. Tugas DPR itu mari kita                                    nanti anggota dewan punya dukun-
            lihat, ada fungsi anggaran. Nah ini  Baiklah itu soal legislasi, bagaima­  gan dan sekaligus tim bisa bisa dia-
            hanya satu kali. Begitu dia sudah   na dengan pengawasan? Nah fungsi   jak untuk berdiskusi. Seperti tadi
            menyetujui anggaran pemerintah    pengawasan dewan ini tidak bisa   saya bicara di depan wartawan (se-
            ya sudah selesai. Fungsi anggaran   dibilang rendah karena DPR seka-  belum wawancara Fahri mengikuti
            itu pada dasarnya adalah menyetu-  rang ini galak sekali. Dibalik itu, itu-  konferensi pers di ruang wartawan
            jui atau tidak menyetujui anggaran   lah sebabnya pimpinan dewan dan   – red), kalau saya tidak punya input
            pemerintah.                       UU MD3 yang baru memandatkan      yang baik pasti saya ngomongnya
                                              agar kita memperkuat sistem pen-  nggak bagus. Tetapi kalau input
            DPR bisa kan mengatakan itu ha­   dukung pelaksanaan fungsi anggota   kuat, data kuat, statistik bagus pasti
            sil upaya kita juga? Tidak bisa,   DPR. Selama ini sistem pendukung   bagus, nah semua ini disiapkan oleh
            katakanlah begini DPR misalnya  yang ideal itu belum pernah ada se-  sistem pendukung.



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 127 TH. XLV, 2015  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16