Page 15 - MAJALAH 127
P. 15

Sementara dari hasil kunjungan ke Papua Barat, Fadli
                                                               mengatakan, hasil diskusi dengan pemerintah setem-
                                                               pat dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kendala
                                                               yang dihadapi oleh daerah tersebut dalam pelaksa-
                                                               naan UU Otsus di Papua Barat. Salah satunya masih
                                                               kurang peraturan daerah khusus sebagai implementasi
                                                               UU Otsus yang disebabkan belum adanya regulasi yang
                                                               mengaturnya.

                                                               “Kurangnya regulasi peraturan daerah khusus tentu-
                                                               nya dapat mengakibatkan pelaksanaan UU Otsus di
                                                               Provinsi Papua Barat menjadi lambat. Masih ada sejum-
                                                               lah Peraturan Daerah Istimewa (Perdais) yang belum
                                                               jadi,” imbuhnya.

                                                               Oleh sebab itu, lanjut Fadli, DPR RI akan memfasili-
                                                               tasi Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah
                                                               Pusat untuk duduk bersama membicarakan regulasi
                                                               sebagai implementasi Otsus di Papua Barat. Selain itu,
                                                               harapan dari pemangku kepentingan di Provinsi Papua
                       alam menjalankan fungsi pengawasan,     Barat bahwa harus ada penambahan dana Otsus pro-
                       DPR RI juga membentuk Tim Pengawasan    gram prioritas seperti pendidikan dan kesehatan harus
                       Otonomi Khusus (Otsus), yang bertugas   pula dipikirkan.
                       memantau implementasi Undang-undang
            DOtonomi Khusus. Saat ini, DPR memben-             “Anggaran untuk otsus Papua sudah cukup besar, jus-
            tuk Timwas Otsus untuk tiga daerah, yakni Provinsi   tru yang perlu kita awasi adalah apakah anggaran ini
            Aceh, Provinsi Papua, dan Keistimewaan Daerah Is-  sampai ke tempat yang tepat atau tidak? Kalau me-
            timewa Yogyakarta. Timwas Otsus dipimpin langsung   ngenai jumlah besaran nanti kita lihat dan kita kaji, tapi
            oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.                 sejauh ini yang kita lihat banyak anggaran yang sudah
                                                               disampaikan ke daerah itu dirasakan belum maksimal
            Ditemui di Gedung Nusantara III baru-baru ini, Wakil   kepada tempat yang tepat,” papar Politisi asal Dapil
            Ketua DPR Bidang Korpolkam ini mengatakan, selama   Jawa Barat ini.
            ini Timwas Otsus sudah melakukan pertemuan dengan
            jajaran Pimpinan Daerah Papua Barat dan DI Yogyakar-  Fadli berjanji, ke depannya, pi-
            ta. Namun, ia mengakui, belum melakukan pertemuan   haknya  akan  semakin  intensif
            dengan Pimpinan Daerah secara langsung ketika kun-  dalam melakukan pengawasan
            jungan ke Aceh.                                    terhadap implementasi Otsus.
                                                               Jika memang ada permasalahan
            “Kami sudah melakukan kajian-kajian dan pengawasan   terkait UU-nya, maka pihaknya
            untuk DI Yogyakarta, dengan bertemu langsung de-   akan segera melakukan revisi.
            ngan Gubernur dan seluruh stakeholder. Untuk Pa-   Selain Timwas Otsus, sebe-
            pua, kita baru melakukan satu pertemuan dan diskusi   lumnya DPR juga pernah
            di Papua Barat. Kami belum bisa ke Papua karena kita   membentuk Tim-
            menunggu kondisi yang kondusif. Untuk kunjungan ke   was Haji, Timwas
            Aceh, sedang direncanakan masa sidang berikutnya,”   TKI, dan Tim-
            jelas Fadli.                                       was Century.
                                                               (sf) Foto: An-
            Politisi F-Gerindra itu menambahkan, untuk Aceh, pi-  dri/Pa rle/
            haknya baru melakukan pemantauan terkait pengungsi   HR
            Rohingya di Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Pihaknya
            melihat berapa banyak jumlah pengungsi Rohingya,
            darimana datangnya, dan bagaimana sikap Indonesia
            kepada pengungsi Rohingya itu.




                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 127 TH. XLV, 2015  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20