Page 32 - MAJALAH 153
P. 32

ANGGARAN


                     Pandangan Fraksi-fraksi DPR RI Terhadap


              Rancangan Undang-undang Tentang Pendapatan

                 dan Belanja Negara Tahun 2018 beserta Nota


                                                 Keuangannya





              Pandangan Fraksi PDI Perjuangan, dibacakan oleh Anggota DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto
                 Alokasi  belanja  negara  dalam   Perjuangan  berpandangan,  dengan  memotivasi  perencanaan  Belanja
              RAPBN  2018  ditetapkan  sebesar   sangat  signifikannya  peran  penerimaan   Negara yang selaras dengan percepatan
              2.024,4 triliun, dengan rincian alokasi   pajak, yaitu berkontribusi sebesar 86   peningkatan target penerimaan pajak,
              belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp.   persen bagi pendapatan negata pada   agar keseimbangan primer tetap terjaga
              1.443,3 triliun dan transfer daerah   RAPBN 2018.                 dan pembiayaan tetap dapat dikendalikan
              sebesar Rp. 761,6 triliun. Fraksi PDI   RAPBN 2018 seyogyanya telah   dalam batas sekitar 2,0 persen.



                Pandangan Fraksi Partai Golkar, dibacakan oleh Anggota DPR RI Eni Maulani Saragih
                 Fraksi  Partai Golkar berpandangan   kesejahteraan  rakyat  yang  dapat  harus dilaksanakan dalam pemenuhan
              bahwa keberhasilan APBN bukan    diukur dengan penurunan tingkat   amanah kontitusi dengan mengaitkan
              hanya diukur dari kesesuaian antara   pengangguran, tingkat kemiskinan, dan   antara semua  bentuk penerimaan
              target dan realisasi, melainkan juga   kesenjangan pendapatan.    dan pengeluaran uang negara dan
              dari seberapa mampu APBN memberi    Karena itu, Fraksi Partai Golkar   dampak yang ditimbulkannya terhadap
              kontribusi positif terhadap peningkatan   menegaskan bahwa politik anggaran   kesejahteraan rakyat.



                                   Pandangan Fraksi Partai Gerindra, dibacakan oleh
                                 Anggota DPR RI Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo
                 Fraksi  Gerindra  mengapresiasi  mengurangi kemiskinan yang berarti   Namun jika dilihat dari program-
              kehendak  Pemerintah  yang  optimis   dan menyediakan lapangan kerja yang   progeam RAPBN 2018 maka target
              dalam menyusun RAPBN. Fraksi Partai   cukup memadai. Program-program   ini kami pandang terlampau tinggi,
              Gerindra  berpendapat  diperlukan  yang dibuat dalam RAPBN 2018   apalagi pertumbuhan ekonomi 2017
              pertumbuhan  ekonomi yang  tinggi,   menurut Pemerintah dapat memberikan   diperkirakan hanya sebesar 5,1 persen.
              minimal 7 persen  untuk dapat    pertumbuhan ekonomi 5,4 persen.


                     Pandangan Fraksi Partai Demokrat, dibacakan Anggota DPR RI Rinto Subekti

                 Fraksi Partai Demokrat mendengar   mewaspadai  tantangan global  yang   Pemerintah terus bekerja keras untuk
              dan menyerap suara masyarakat yang   masih  membayangi  perekonomian  meningkatkan pertumbuhan ekonomi
              masih dihadapkan pada himpitan   bangsa, serta prudent dalam mengelola   yang lebih tinggi, melebihi dari yang
              ekonomi, jurang kesenjangan yang   keuangan negara.               ditargetkan. Fraksi Partai Demokrat juga
              sangat lebar termasuk kesenjangan   Meskipun  Rancangan   APBN    berharap agar pertumbuhan ekonomi
              antara wilayah. Indikator asumsi makro   2018 yang diajukan oleh Pemerintah   juga bisa tumbuh diatas 6 persen seperti
              tahun 2018 hanya akan dapat terealisasi   konservatif, Fraksi Partai Demokrat   janji Presiden Jokowi selama ini.
              apabila Pemerintah terus menjaga dan   terus  mendorong  dan  meminta


              32  | PARLEMENTARIA n Edisi : 153 TH. XLVII 2017
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37