Page 33 - MAJALAH 153
P. 33
Pandangan Fraksi Partai Amanat Nasional, dibacakan oleh Anggota DPR RI Sukiman
Subsidi sebesar Rp 172,4 triliun berlaku saat ini, menjadi subsidi langsung mutakhir menjadi kunci. Untuk itu,
yang ditargetkan pemerintah, Fraksi kepada orang atau masyarakat penerima Pemerintah harus bekerja keras untuk
PAN memberi catatan yang perlu manfaat. memastikan basis data penerima manfaat
diperhatikan, yakni pemerintah harus Agar proses pengalihan ini berjalan yang dituju merupakan basis data yang
mempercepat proses pengalihan subsidi dengan baik, lancar dan efektif, valid dan mutakhir.
harga atau subsidi barang yang masih penguatan basis data yang valid dan
Pandangan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, dibacakan oleh
Anggota DPR RI Nihayatul Wafiroh
Fraksi PKB mendorong agar strategi jangka pendek maupun jangka panjang. pengentasan kemiskinan struktural, serta
dan kebijakan fiskal 2018 diarahkan Desain RAPBN 2018 perlu diarahkan mempersempir kesenjangan pendapatan
untuk lebih produktif, efektif dan untuk mewujudkan pertumbuhan antar masyarakat maupun kesenjangan
efisien, serta berdaya tahan untuk ekonomi yang berkelanjutan, wilayah.
mengendalikan resiko yang terjadi dalam perluasan penciptaan lapangan kerja,
Pandangan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, dibacakan oleh
Anggota DPR RI Andi Akmal Pasluddin
Pemerintah perlu memberikan kuat, kita akan sulit menjadi bangsa tahun 2012. Kebijakan peningkatan
roadmap yang jelas, bagaimana produsen. Ketiadaan kebijakan industrial kemampuan industri nasional juga sangat
membangun basis industri dan produksi selama ini telah menimbulkan komplikasi penting, sehingga tercapai kemandirian
yang kuat. Tanpa industrialisasi dan yang serius dan telah berdampak pada ekonomi dan mengurangi ketergantungan
pengembangan inovasi teknologi yang neraca perdagangan selalu defisit sejak impor (terutama bahan baku industri).
Pandangan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, dibacakan oleh
Anggota DPR RI Dony Ahmad Munir
Dalam jangka panjang, perekonomian dalam menutup defisit anggaran tidak pinjaman utang pada kefiatan yang
dan anggaran negara akan terap mengalami akan pernah berubah. produktif, seperti pemberantasan
defisit yang bisa terus membesar manakala F-PPP meminta Pemerintah untuk kemiskinan (debt to poverty swap)
peningkaan penerimaan negara masih melakukan inisiatif dalam mengurangi atau untuk pembangunan kelestarian/
kalah tinggi, dibandingkan peningkatan beban cicilan utang dengan meminta kelangsungan lingkungan hidup seperti
belanja negara. Akibatnya skema utang kepada kreditor untuk mengalihkan hutan (debt to nature swap).
Pandangan Fraksi Partai Nasdem, dibacakan oleh Anggota DPR RI Ahmad Sahroni
Fraksi Nasdem perlu mengingatkan memberdayakan peran swasta, Badan diharapkan Pemerintah juga melakukan
agar pemanfaatan utang sebagai akibat Usaha Milik Negara dan Pemerintah inovasi kreatif pada instrumen
defisit anggaran tersebut benar-benar Daerah, selain untuk memacu pembiayaan.
dialihkan untuk kegiatan yang produktif, percepatan penbangunan infrastruktur
Pandangan Fraksi Partai Hanura, dibacakan oleh Anggota DPR RI Djoni Rolindrawan
Pendapatan negara pada tahun berpandangan bahwa meningkatnya pengelolaan keuangan negara sehingga
2018, direncanakan naik 8,2 persen pendapatan negara karena kerja keras berjalan dengan baik, terutama dalam
dari target pada outlook APBN-P pemerintah serta meningkatnya fungsi penerimaan pajak, dividen BUMN dan
tahun 2017. Fraksi partai Hanura kontrol dan pengawasan internal dalam PNBP. n(sf)
Edisi : 153 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 33