Page 37 - MAJALAH 153
P. 37

Alasannya, sejak awal paham, bahwa
                 Saya menolak keras,           SDM itu bukan dari ukuran rapor,
                 bahwa politik boleh           akademik, tapi tiga yaitu agamanya
                 curang boleh kotor,           kuat, penguasaan akademiknya dan
                 boleh mengalahkan,            kepemimpinan, organisasi, manajemen,
                                               disiplin. Makanya hampir semua keluarga
                tidak. Tetap saja harus        kami masuk  pramuka, dan hampir
                 dalam koridor yang            semua masuk organisasi PII, HMI dan di
                ditentukan. Kita harus         SD sudah jadi KM, SMP dan SMA juga
                makin dewasa, makin            KM serta mahasiswa jadi Wakil Ketua
                   beradab sebagai             Senat.  Bisa  dikatakan  keluarga  kami
                                               semua aktifis.
                masyarakat yang ber               Sebenarnya bisa jadi Ketua Senat,
                 Pancasila bertarung           tapi  karena  jadi  aktifis  sehingga  cepat
                     berpolitik dan            lulus. Sehingga tak sempat jadi ketua
                  jangan melupakan             umum padahal sudah dipersiapkan                                 foto : dok pri/iw
                   etika politik atau          jabatan tertinggi senat. Normalnya 6   Sodik Mudjahid  kecil  (kiri bawah) bersama
                   etika agama. Kita           tahun tapi 5 tahun kuliah sudah selesai.   keluarga
                                               Aneh juga aktivis tapi cepat selesai.
                   harus didik anak-                                            Ketika  SD jalan kali dan naik sepeda.
                  anak kita berpolitik         Apakah ada beban dengan arahan   Begitu pula di SMP- 5 itu sekolah elit,
                  yang beretika, dan           ayahnya itu?                     ditempuh jalan kaki dan naik sepeda .
                  perlu kedewasaan.               Ayah kami seorang ustadz dan guru   Tapi saya menikmati saja, bergaul dengan
                   Persaingan pasti            saat itu anaknya banyak 10-11, ekonomi   mereka. Itu perjuangan dan datang ke
                                                                                sekolah tidak pernah terlambat.
                                               sederhana tapi bahagia luar biasa karena
                 ada, tapi patuh pada          didikan agama, kita banyak bergaul
                 wasit ( pemerintah)           sehingga saya tidak tertekan, tapi ketika   Bagaimana semasa kuliah?
                   dan bisa berlaku            mulai kerja saya merasakan betapa   Orang tuanya membebaskan jurusan
                  fair. Intinya politik        bermaknanya ilmu agama itu.      yang akan diambil, bebas pilihan. pesan
                     bermartabat,                 Saya kelas tiga SD sudah bisa baca   orang tuanya, kalau agama dididik di
                  politik harus tetap          kitab  gundul yang hanya  diajarkan di   rumah sedangkan sekolah silahkan
                                                                                pilih sesuai keinginannya,  ada dokter,
                                               pesantren, saya di sekolah umum. Sekali
                  berpegang norma              lagi setelah kerja manfaat agama dan   pendidik, apoteker, mesin ada juga
                  dan etika itu yang           ilmunya dalam pergaulan. Sempat jadi   bidang ekonomi.
                harus dikembangkan.            pertanyaan, Pak Sodik lulusan IAIN atau   Saya sendiri ngambil ekonomi
                                               pesantren kok bisa baca kitab gundul.  pertanian. Kenapa tahun 1970 an
                                                  Yang  membentuk   kematangan  di era Pak Harto pertanian berbasic
              semua keluarga saya begitu. Walaupun   pribadinya adalah ilmu umum, ilmu   pembangunan  Indonesia Universitas
              dari keluarga ulama, aktivis dan sekolah   agama dan aktif di masyarakat, orang   Padjadjaran (Unpad) tahun itu pilar kita
              umum prestasinya terbaik. Kakak saya   tua saya juga begitu. Ibu saya aktivis,   pembangunan pertanian dan teknologi
              tertua, meksi dari keluarga ulama kiai,   beberapa program PKK, Posyandu sejak   pertanian.
              tapi masuk  fakultas kedokteran. Tahun   era  Soeharto tahun  60an  sudah aktif
              1960 an masuk fakultas kedokteran   karena didikan dari SI.       Apakah saat itu sudah terpikir terjun
              ketika itu susah dan prestis. Dari 11                             ke politik?
              bersaudara ada yang di guru, apoteker,   Adakah kesulitan saat bersekolah?  Kalau politisi praktis mungkin
              mesin, beragam. Pendidikan agama kuat,   Jarak rumah ke sekolah (SD) cukup   nggak, tapi karena binaan SI maka cita
              pendidikan akademik juga baik juga ikut   dekat 0,5 km sedangkan SMP -5  3 km   rasa, nuansa dan kesadaran politiknya
              ekstra kurikuler,” ujarnya.      dari Bandung Utara ke Bandung Selatan.   tinggi. Tidak ikut politik praktis karena



                                                                                Edisi : 153 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42