Page 57 - MAJALAH 153
P. 57

mengatakan forum antar parlemen ini   on Sustainable Development Goals  (SDGs)   pembangunan  berkelanjutan.  Serta
              menjadi penting terhadap pencapaian   ini menjadi momentum penting dan   melakukan review dan evaluasi apa yang
              agenda 2030.                     bersejarah bagi Indonesia,  khususnya   telah  dilakukan  dan  apa  saja  yang  perlu
                 “Sebagai bagian dari parlemen,     DPR RI sebagai inisiator dilaksanakannya   ditingkatkan,” ungkap Nurhayati.
              peran kita sangat penting terwujudnya     konferensi international ini.  Ketua DPR RI Setya Novanto
              Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.     Sejak dideklarasikannya komitmen   membuka konferensi  World Parliamentary
              Parlemen melalui fungsi legislatifnya bisa   bersama  tujuan  pembangunan  Forum on Sustainable Development (Forum
              memberikan dukungan berupa regulasi   berkelanjutan di Perserikatan Bangsa –   Parlemen Dunia untuk Pembangunan
              yang berkaitan dengan SDGs,“ ujar   Bangsa (PBB) New York pada September   Berkelanjutan)  yang  diselenggarakan
              Nurhayati saat menyambut para delegasi   2015, forum ini menjadi ajang pertama   di Bali Nusa Dua Convention Center
              dalam Jamuan Makan Malam.        kali berkumpulnya seluruh parlemen   tersebut.
                 Sementara  dari  fungsi  anggaran,     untuk  membahas  progress  pelaksanaan   Ia menjelaskan forum ini merupakan
              lanjut Nurhayati,   Parlemen  berperan   agenda 2030.             forum parlemen tingkat dunia pertama
              dalam menganggarkan dan memastikan   Dengan mengangkat tema “Achieving   yang secara khusus diselenggarakan
              berjalannya implementasi SDGs.   the 2030 Agenda through Inclusive   untuk mendukung  pencapaian Agenda
                 Diharapkan forum ini dapat menjadi   Development,” sidang ini terbagi dalam   Pembangunan  Berkelanjutan  2030.
              wadah bagi Anggota Parlemen untuk   tiga sesi pembahasan. Pertama,  Leave   Dengan mengangkat tema “Achieving
              saling berbagi pengalaman dan praktek   no One Behind, sesi ini akan mengupas   the 2030 Agenda through Inclusive
              terbaik (best practice) dalam pelaksanaan   peran parlemen dalam membuat regulasi   Development”,  forum ini membahas
              Tujuan Pembangunan Berkelanjutan   untuk mengurangi kemiskinan serta   perencanaan peran parlemen di berbagai
              (SDGs) guna  mencapai target tujuan   meningkatkan kesejahteraan sesuai dengan   negara dalam menyukseskan Agenda
              Pembangunan  Berkelanjutan  pada  Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.  Pembangunan 2030 dengan tujuan penting
              tahun 2030 tanpa ada seorangpun yang   Sesi kedua,  Ending Violence Sustaining   mengakhiri  kemiskinan,  memerangi
              tertinggal (leave no one behind).  Peace, menguraikan peran parlemen dalam   kesenjangan dan ketidakadilan, serta
                 “Serangkaian  diskusi  bilateral  mencegah timbulnya aksi kekerasan dan   menghadapi perubahan iklim.
              dan forum antarparlemen (European   menciptakan perdamaian. Sementara,   Terkait upaya mencegah dampak
              Union dan AIPA) akan digelar.  Karena   pada sesi terakhir sebagai sesi puncak   buruk  perubahan  iklim,  Novanto
              itu,  saya harap semua delegasi terbuka   akan membahas mengenai Tujuan   menyerukan  agar  parlemen  dunia
              menyampaikan ide atau gagasannya   Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan   aktif dalam Tujuan Pembangunan
              dalam setiap sesi sehingga forum ini dapat   Climate Action. Sesi ini akan melihat aksi   Berkelanjutan. Ia berharap, forum ini
              menghasilkan  ouput serta  memperkuat   nyata parlemen dalam menindaklanjuti   memberikan inspirasi bagi Parlemen
              hubungan  kerjasama  antarparlemen  COP 21 atau Paris Agreement.  Dunia agar mampu mengintegrasikan
              terhadap SDGs,” imbuhnya.           “Sebagai anggota DPR yang memiliki   tindakan terkait perubahan iklim kedalam
                 Ia juga menegaskan, Sidang Parlemen   peran penting dalam pembuatan regulasi,   kebijakan, strategi, dan perencanaan
              Dunia atau  World Parliamentary Forum   kita patut menjamin  pelaksanaan tujuan   nasional di negaranya masing-masing.
                                                                                   Dia  menambahkan, ada begitu
                                                                                banyak   tantangan  mensukseskan
                                                                                Agenda Pembangunan Berkelanjutan
                                                                                2030,  salah  satunya  kemiskinan.
                                                                                Karenanya,  diharapkan forum ini mampu
                                                                                merumuskan  dan   mempromosikan
                                                                                pembangunan yang inklusif dan merata,
                                                                                sehingga tidak ada pihak yang ditinggalkan.
                                                                                   Disamping  itu,  konflik  maupun  aksi
             foto : Eka/iw                                                      kekerasan dan terorisme juga menjadi
                                                                                tantangan lain yang dihadapi, karena dapat

              Foto bersama Ketua Delegasi Sidang Parlemen Dunia tentang Pembangunan Berkelanjutan (World  membalikan kemajuan pembangunan
              Parliamentary Forum on Sustainable Development)                   yang telah dicapai oleh sebuah negara. n(sc)


                                                                                Edisi : 153 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA  |  57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62