Page 10 - MAJALAH 139
P. 10
LAPORAN UTAMA
Yudi Widiana, Wakil Ketua Komisi V DPR RI
Tiga Hari yang “Horor” di Brexit
yang naik. Di JORR dari arah Serpong
ada 3 jalur, Cawang 4 Jalur, dan
Tanjung Priok 2 jalur. Jadi total 9 jalur.
Sementara keluarnya hanya tersedia
4 jalur. “Kami sudah memberikan
rekomendasi dan mendukung Jasa
Marga maupun Korlantas untuk
melakukan rekayasa lalu lintas.
Rekayasanya dari Serpong diarahkan
ke Tanjung Priok, sehingga keluarnya
hanya tinggal 2 ditambah 4, jadi 6
jalur,” jelas Yudi.
Masuk ke Cipali, relatif lebih baik
daripada tahun sebelumnya. Komisi
V mendapat informasi dari otoritas
setempat bahwa pada peak season
(musim liburan) diperkirakan ada
120 ribu kendaran yang akan masuk
tol Cikampek. Sudah ada rekayasa
foto : mediaindonesia.com ke Pantura maupun Bandung. Jadi
pembelahan arus mudik saat itu, baik
terbagi ke jalur utara dan selatan.
Tiba di Brexit, tim Komisi V sudah
memberi catatan penting. Pertama,
median jalan (blok pembatas di
sisi jalan) ternyata warnanya
sama dengan permukaan jalan. Ini
akan membuat para pengemudi
terkecoh, karena media jalan itu
Antrean kendaraan yang hendak keluar melalui pintu tol Brebes Timur mengular hingga dikira permukaan jalan yang datar.
puluhan kilometer Terbukti, saat arus mudik terjadi,
median jalan sepanjang Brexit
banyak tergores dan pecah akibat
anyak catatan penting yang ruang Wakil Ketua Komisi V DPR RI tertabrak mobil. Rest arenya juga
disampaikan Komisi V DPR Yudi Widiana untuk membincang banyak yang belum layak.
RI selama arus mudik 2016. pantauan arus mudik berikut Yudi mengungkapkan, di Brexit
BDi Brexit (pintu keluar tol evaluasinya. Komisi V sendiri sudah ada 3 jalur plus bahunya 1 jalur, jadi
Brebes Timur) jadi titik kemacetan menyisir infrastruktur sepanjang 4 jalur. Tapi jalur keluarnya hanya
paling parah. Di titik inilah catatan Pantura dari Jakarta hingga ke satu plus bahunya. Ini berpotensi
dan evaluasi kritis disampaikan. Jawa Timur. Titik kemacetan sudah menimbulkan kemacetan parah. Saat
Manajemen pengaturan lalu lintas terprediksi sebelumnya. kendaraan pemudik ingin keluar,
dan rekayasanya dinilai buruk. Dimulai dari Cawang sampai ke terbukti Brexit tak siap menampung
Parlementaria bertandang ke km 67 ditemukan banyak batuan lonjakan arus kendaraan yang begitu
10 l PARLEMANTARIA l Edisi 139 TH. XLVI - 2016

