Page 11 - MAJALAH 139
P. 11

banyak. Akibatnya macet hingga    menggunakan jalur Pantura, tanpa   hampir 600 ribu manusia sepanjang
            puluhan kilometer. Pemudik pun    pengaturan dan informasi yang     20 km,” keluh Yudi.
            terkurung di Brexit dan tak bisa   memadai. Akibatnya, Jumat malam     Kemacetan arus mudik kali ini
            keluar untuk beralih jalur.       (4 Juni) dua hari sebelum lebaran,   tanpa antisipasi, tanpa informasi,
               “Tetapi kami melihat Brexit    terjadi kemacetan yang luar biasa.   dan tanpa suplai makanan-minuman
            lebih baik daripada Pejagan. Begitu   Begitu juga pada Sabtu dan Minggu   untuk pemudik yang sakit. Belum lagi
            keluar Pejagan ke kiri, ada pintu   (5-6 Juni), kemacetan mengular tak   cuaca yang panas, kanan kiri hanya
            kereta. Kalau Brexit, begitu keluar   terkendali.                   sawah, penerangan jalan minim, dan
            keretanya  di  bawah,  karena  ada   Rekayasa lalin tak segera      BBM sulit didapat. Semuanya tak
            flyover,” ungkap politis PKS ini yang   dilakukan  ketika  kendaraan   terantisipasi. “Inilah tiga hari yang
            ditemui akhir Juli lalu.          pemudik  numpuk  di  Brexit.      ‘horor’ di Brexit. Untung saja tidak
               Mengomentari soal semrawutnya   “Ketika terjadi kemacetan itu,   terjadi kerusuhan. Bila ada satu saja
            kemacetan pada arus mudik kali ini,   kami lihat rekayasa lalu lintasnya   mobil yang dibakar, bisa menyulut
            Yudi menilai, ternyata manajemen   lambat. Selasa saya mendapatkan   kerusahan lebih luas,” ucap Yudi.
            pengaturan  lalu lintasnya  kurang   informasi, bahwa sudah 1,5 juta   Selama libur lebaran, Brexit jadi
            baik. Pemerintah,  kata  Yudi,  cen-  kendaraan meninggalkan Jakarta   sorotan dan perbincangan luas,
            derung membiarkan masyarakat      dalam 3 hari. Artinya, terjadi    tidak saja di dalam negeri, tapi juga
                                              lonjakan yang luar biasa. Tidak   dunia internasional. Walaupun
                                              ada upaya melakukan tindakan      secara umum angka kecelakaan
                                              antisipasi,” papar Yudi lagi.     menurun, tapi peristiwa 17 pemudik
                                                 Mestinya, saat kendaraan para   yang meninggal karena kemacetan
                                              pemudik masuk Pantura, sudah ada   jadi sorotan tersendiri. Ini belum
                                              pencegahan di Cikampek terutama   yang sakit di perjalanan.
                 Ketika terjadi kemacetan     di km 67 untuk memecah arus          “Tahun sebelumnya, di Ciawi
                 itu, kami lihat rekayasa lalu   kendaran ke jalur lain. Dengan   karena kemacetan 11 jam ada yang
                                              memecah arus, setidaknya fifty-fifty   meninggal dan yang melahirkan,
                 lintasnya lambat. Selasa saya   arus pemudik terbagi. “Ini malah   tetapi tidak heboh. Di Brexit ini
                 mendapatkan informasi,       semua dipersilakan masuk. Dapat   menghebohkan. Tercatat 17 orang
                 bahwa sudah 1,5 juta         dibayangkan, kemacetan sampai     meninggal, belum lagi yang sakit,
                                              20 km antara Brexit dan Pejagan.   yang kehabisan bensin dan harus
                 kendaraan meninggalkan       Hampir 170 ribu kendaraan yang    beli Rp 50 ribu per liter. Semua ini
                 Jakarta dalam 3 hari.        terjebak di situ.        Kala u   membuat pemudik tidak nyaman.
                 Artinya, terjadi lonjakan    dikalikan rata-                   Mungkin karena macet, jadi tidak
                                              rata 1 mobil                      banyak  terjadi kecelakaan,” ujar
                 yang luar biasa. Tidak ada                                                                      (mh/dep)
                                              4 orang, jadi                     politisi dari dapil Jabar IV itu. n
                 upaya melakukan tindakan
                 antisipasi.















                                                                                         foto : jaka/iw





                                                         Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Yudi Widiana

                                                                         PARLEMANTARIA l  Edisi 139 TH. XLVI - 2016  l  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16