Page 9 - MAJALAH 139
P. 9
Brebes Timur sebetulnya hanya
untuk masuk semarang dan Jakarta.
Tidak boleh terlalu banyak kendaraan
yang masuk. Sebagian harus diarahkan
ke Brebes Barat, Cirebon, Palimanan,
dan sebagainya. Walaupun tetap ada
kemacetan, tapi bisa diatasi.
Sementara untuk jalur pener-
bangan, saya sempat ke Angkasa Pura
I Semarang. Saya juga ke terminal
Tawang, ke terminal Poncol, dan
ter minal Terboyo. Saya memberikan
arahan di sana. Kelihatannya untuk
stasiun kereta di stasiun Poncol dan foto : andri/iw
Tawang cukup siap untuk menerima
lonjakan arus balik dan mudik. Jadi, Pintu keluar tol Brebes Timur
begitu keluar bisa di-screening dan
bisa langsung ke tempat masing- holistik dan tepat, sehingga tidak Banyuwangi, sampai Bali, bisa
masing. Kalau penerbangan sudah terjadi kemacetan. betul-betul terkoneksi. Namun, ini
ditata sedemikian rupa. Kalau pun Kalaupun ada kemacetan harus memerlukan waktu. Tapi, paling
terjadi penumpukkan penumpang, itu bisa diurai. Kemarin itu tidak bisa tidak lebaran tahun depan Jakarta ke
hal biasa. diurai, karena jajarannya kurang siap, Semarang bisa terlampauilah.
kurang koordinasi, dan tidak membuat
Transportasi massal kita masih planning yang jelas. Bagaimana proyeksi arus mudik
bermasalah. Mayoritas pemudik tahun depan?
masih menggunakan kendaraan Bagaimana seharusnya membagi Sebenernya macet yang terparah
pribadi? arus mudik agar tak menumpuk di itu sekarang. Sebelumnya, saya pulang
Banyak alasan soal itu. Mungkin Pantura. Ada jalur selatan yang juga kampung selalu bawa kendaraan.
pemudik ingin kemudahan bertrans- bisa dilalui? Macet memang, tapi bisa teratasi.
portasi saat di kampung halaman. Pemerataan pembangunan Kemarin macetnya tidak bisa teratasi.
Selain itu, ada rasa kebanggaan, kalau memang harus diterapkan. Selama Ini kesalahan sistem dan perencanaan.
dia datang dengan kesuksesannya. ini, jalur Pantura yang selalu direhab Perbaikan-perbaikan harus dilakukan.
Yang penting, pemerintah harus karena ada kerusakan. Namun, jalur Kami mendorong pemerintah supaya
mempersiapakan jalur mudik secara selatan juga cukup bagus dan harus lebih cepat menuntaskan infrastruktur.
matang, disiapakan strategi yang dikelola. Kenapa orang lebih memilih Kalau sudah ada Keputusan
Pantura, karena jalurnya lebih mudah Presiden untuk exit di Semarang,
dilalui dan banyak fasilitas tol. Bahkan, aparat di bawahnya harus siap dengan
rencananya ada akses tol Jakarta- kapabilitas dan koordinasinya.
Surabaya. Menurut saya, seluruhnya
harus ditingkatkan, baik jalur utara Fasilitas pemudik dirasa kurang
Brebes Timur sebetulnya maupun selatan. terutama di jalan tol Brexit saat
hanya untuk masuk menghadapi kemacetan?
Infrastruktur jalan selalu tak Brexit atau di Brebes Timur,
semarang dan Jakarta.
seimbang dengan volume kendaraan. memang, tidak diperuntukkan untuk
Tidak boleh terlalu Apa yang terjadi? exit. Ini hanya salah satu keluaran
banyak kendaraan yang Volume kendaraan meningkat menuju kota Tegal. Infrastrukturnya
masuk. Sebagian harus dengan pesat. Infrastruktur juga harus juga tidak memadai. Jangankan rest
ditingkatkan jauh lebih cepat lagi. area, akses jalannya saja kecil untuk
diarahkan ke Brebes Barat, Selama ini peningkatan infrastruktur menuju ke sana. Ini, kan, kota kecil.
Cirebon, Palimanan, dan selalu ketinggalan dengan jumlah Akhirnya, tidak mampu dan tidak
sebagainya. kendaraan. Ini tugas pemerintah. dipersiapkan untuk menampung
Untuk itu, tol Jakarta-Surabaya harus lonjakan pemudik. Kelak, bila sudah
selesai. Begitu juga di Sumatera. ada keputusan politik dari Presiden,
Dari Lampung lewat Merak terus ke bawahnya harus benar-benar
Jakarta, Semarang, Solo, Surabaya, menjalankan hal-hal yang terbaik. n (mh)
PARLEMENTARIA l EDISI 139 TH. XLVI - 2016 l 9

