Page 6 - MAJALAH 139
P. 6

PROLOG


















































                                TRAGEDI MUDIK



                            YANG MEMILUKAN








                  Salah prediksi, minim            abu, 27 Juli sedianya akan ada   Kritik tajam bersahutan, tidak
                koordinasi, dan tak ada            rapat evaluasi arus mudik   saja dari gedung parlemen, tapi juga
                                                                              pengamat dan masyarakat pemudik.
                                                   2016 di ruang Komisi V DPR
               rekayasa lalu lintas yang    RRI. Tak dinyana, rapat urung     Ada apa dengan Brexit? Komisi V
             efektif. Jadilah kemacetan     digelar, lantaran ada pengumuman   DPR RI sebetulnya sudah melakukan
               yang luar biasa di mana-     reshuffle kabinet di Istana Negara. Dan   penyisiran atas jalur mudik sepanjang
                mana. Keluh kesah dari      Menteri Perhubungan Ignasius Jonan   Pantura, termasuk Brebes Timur.
                                            dilengserkan. Penggantinya adalah
                                                                              Semua  stakeholder hadir memberi
               kesaksian para pemudik       Budi Karya Sumadi. Dan bicara evaluasi   penjelasan, baik Kemenhub, Korlantas,
            tercurah tiada henti. Inilah    arus mudik berarti bicara Brebes exit   dan pengelola jalan tol. Semua bisa
                 kemacetan arus mudik       (Brexit). Nama yang sangat populer   meyakinkan delegasi Komisi V yang
                      paling fenomenal.     selama arus mudik. Brexit adalah pintu   hadir meninjau jalur mudik.
                                            keluar tol di Brebes Timur. Inilah titik   Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi
                                            krusial kemacetan.                Widiana yang memimpin delegasi


         6      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 139 TH. XLVI - 2016
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11